Najwa Shihab, Jurnalis Wanita Dengan Segudang Prestasi Gemilangnya

Ladies, saat ini banyak sekali tokoh wanita modern di indonesia yang kerap menjadi  panutan ya. Salah satu yang sangat dikenal di dunia jurnalistik adalah Najwa Shihab.

Sosoknya yang sangat fenomenal dalam membawakan berita memang terkadang bersumber dari caranya dalam mewawancarai berbagai tokoh nasional di indonesia.

Sosok wanita inspiratif ini tidak hanya cerdas, namun juga selalu lugas dalam menyajikan beragam informasi kepada pemirsanya. Najwa Shihab banyak memiliki penggemar mulai dari kanak-anak hingga orang dewasa yang tampaknya sangat menyukai sisi personal najwa yang siap dengan siapa saja dia akan bertanya.

Biografi Najwa Shihab

Salah satu hal yang menarik tentang Najwa Shihab adalah caranya dalam melakukan wawancara terhadap lawan bicaranya. Kata-katanya tidak hanya memotivasi namun juga menginspirasi dibalik sebuah berita yang ia bawakan kepada pemirsanya. 

Najwa Shihab merupakan seorang jurnalis yang lahir di Sulawesi Selatan, 16 September 1977. Dia dikenal sebagai salah satu anak dari pejabat penting bernama Quraish Shihab dan Fatmawati.

Tidak heran jika namanya cukup cepat melejit sebanding dengan karir jurnalistiknya, dia adalah seorang anak dari mantan menteri agama pada kabinet pembangunan VII.

Anak kedua ini mempunyai saudara perempuan dan laki-laki bernama Najeela, Nashwa, Ahmad dan Nahla Shihab. Nama najwa sendiri mempunyai arti bisikan atau percakapan yang mana maknanya bisa berinteraksi dengan orang, pandai bercakap, cerdas dan mudah mengerti.

Kehidupan pribadi najwa yang sangat harmonis bernama Ibrahim Sjarief Assegaf dimulai pada tahun 1997. Najwa dan suaminya memiliki seorang putra yang bernama Izzat Ibrahim Assegaf. 

Najwa Shihab merupakan wanita yang menempuh pendidikan di sarjana hukum. Ia akhirnya melanjutkan menjadi wanita karir di bidang jurnalistik setelah lulus kuliah.

Dikenal sebagai seorang teman yang ramah, supel, hingga tidak sombong, Najwa Shihab sukses menjadi seorang wartawan berita yang tetap tenar hingga saat ini mempunyai acara mata najwa.

Prestasi Najwa Shihab

Najwa Shihab memang tidak hanya sekedar jurnalis biasa. Dia mempunyai segudang prestasi yang membuat siapa saja ingin mengaguminya. Prestasi yang telah berhasil diraih oleh Najwa Shihab hingga menjadi jurnalis yang sangat dikagumi saat ini, antara lain:

1. Memulai Karir sebagai Reporter Metro Tv

Memulai karirs sebagai jurnalis di metro tv, Najwa Shihab pernah menjadi salah satu jurnalis terbaik yang dimiliki oleh media televisi ini. 

Dengan liputan yang luar biasa, kontribusinya sangat besar dalam dunia berita indonesia.

2. Didaulat Sebagai Duta Baca Indonesia

Karena dedikasinya dalam dunia baca indonesia, perpusnas bahkan memberinya penghargaan sebagai duta baca indonesia untuk tahun 2016-2020 dimana misinya adalah dapat menyebarkan minat baca yang lebih luas dari di indonesia. 

Sosok wanita cerdas ini memang sangat menyukai membaca buku yang didapatkan dari sang ayah.

3. Pernah Menghadiri Indonesian Millennial Summit 2020 

Najwa Shihab pernah menghadiri acara IDN Times  pada tahun 2020 lalu dan menjadi pembicara diantara 60 lebih pakar dan pembicara kompeten di berbagai bidang seperti budaya, ekonomi, olahraga, bisnis, lingkungan dan lain sebagainya.

4. Asian Television Awards

Najwa Shihab pernah menyabet gelar sebagai talk show presenter untuk best current affairs pada 2007 di singapura. 

Ini membuktikan bahwa banyak masyarakat yang memilihnya sebagai presenter tv handal yang sangat cerdas.

5. Insan Pertelevisian Terbaik

Menyabet penghargaan globel awards pada 2016 lalu. Najwa Shihab didapuk sebagai pemenang insan pertelevisian terbaik dan paling terpopuler pilihan pemirsa. 

6. Pembicara di Asian American Journalist Association

Dengan wawasan yang amat luas, Najwa Shihab juga pernah dipercaya sebagai pembicara di convention asian american journalist dan harus berhadapan dengan wartawan lain dari berbagai negara. 

Penghargaan yang bergengsi ini memang sangat diraih oleh seorang Najwa Shihab dengan karisma dan segala dedikasi dalam profesinya.

Sosok inspiratif bagi wanita ini memang masih mempunyai segudang prestasi dari awal karirnya hingga saat ini menjadi tuan rumah mata najwa. 

Sosoknya yang begitu tegas memang terkadang terlihat berani diantara banyaknya narasumber dengan jabatan tinggi, akan tetap Najwa Shihab tetap berdedikasi pada profesinya dan hanya menyajikan fakta.

Diantara banyaknya prestasi yang membuat namanya semakin terang, kata bijak dari Najwa Shihab menjadi salah satu ciri khas yang selalu ditampilkan dalam setiap acaranya. Apa saja kata bijak popular dari Najwa Shihab?

Kata bijak Najwa Shihab

Najwa Shihab sering membagikan kata bijak pada saat menyajikan talk show ataupun acara yang dipandu olehnya. Beberapa kata bijak yang sangat menyentuh hati pemirsa dari Najwa Shihab antara lain:

• “Aroma rempah yang mengundang kolonialisme, derita panjang yang berujung nasionalisme.”
• “Berani muncul melawan arus, mendobrak kepalsuan yang terlanjur serius.”
• “Mulai tanamkan kepekaan terhadap sesama dan kurangi keegoisan dalam diri.”
• “Pendidikan adalah awal dari perubahan, tanpa pendidikan tidak ada peradaban.”
• “Meski perkuliahan adalah perguruan tertinggi yang bisa dicapai seseorang, namun 
• “Anak muda, mari kita ubah orientasi tak terjebak gaya hidup menumpuk materi. Hidup jujur sederhana, menolak jalan instan menghalalkan segala cara.”
• “Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi.”
• “Jangan bosan bicara tentang kebenaran, agar demokrasi tak berakhir dengan kesia-siaan.”
• “Banyak anak muda yang tumbang karena korupsi, mereka lupakan visi dan hanyut pada nikmat duniawi.”
• “Kekurangan jangan terlalu dikhawatirkan, selama kepemimpinan berjalan penuh keterbukaan.”
• “Dalam kondisi darurat korupsi, pejabat negara tetap mencuri silih berganti. Sebanyak koruptor masuk penjara, sebanyak itu pula regenerasinya menggarong negara.”
• “Kasus misterius dibuka dengan data, mengusik mereka yang berdosa”.
• “Membuka jalan agar keadilan tak kandas, asalkan hukum tak dipangkas.”
• “Simbol dan panji agama pantang tergadai, terlebih di kemuliaan bulan suci.”
• “Kepemimpinan yang gigih bekerja, niscaya hasilkan perubahan yang kasat mata. Mengentaskan persoalan dengan nyata, bukan sekadar bumbu retorika.”

Penulis: Nur Azizah