13 Penyebab Keluar Darah saat Tidak Haid, Apakah Bahaya?

Secara umum, wanita dapat mengalami pendarahan vagina yang tidak normal. Kondisi ini disebut dengan perdarahan uterus abnormal. Perdarahan tak normal bisa ditandai dengan beberapa gejala, salah satunya keluar darah saat tidak dalam periode haid. 

Kamu perlu waspada jika penyebabnya cukup berbahaya. Agar kamu bisa segera mengatasinya dengan benar, yuk cari tahu apa penyebab keluar darah saat tidak haid.

Penyebab keluar darah saat tidak haid

Menurut sebuah studi yang dikeluarkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, darah memang bisa saja keluar dari vagina meskipun seorang perempuan sedang tidak mengalami haid.

Pendarahan tersebut bisa berat, tetapi juga sering kali hanya pendarahan ringan berupa bercak darah. Penyebab keluar darah saat tidak haid bisa bermacam-macam. Ini bisa pertanda awal kehamilan, penyakit menular seksual, atau gejala kesehatan lainnya. 

1. Penggunaan alat kontrasepsi

Berbagai metode kontrasepsi, seperti pil, sebenarnya dapat menjadi salah satu penyebab keluarnya darah dari vagina meskipun seorang wanita sedang tidak haid. Pendarahan dapat terjadi secara tiba-tiba atau disebabkan oleh salah satu dari berikut ini:

• Pertama kali menggunakan  kontrasepsi hormonal.
• Tidak menggunakan dosis yang tepat.
• Tidak menggunakannya secara teratur.
• Penggunaan kontrasepsi jangka panjang.

Jika darah terus keluar, segera konsultasi ke dokter.

2. Proses ovulasi

Menurut sebuah penelitian, 3% wanita  mengalami pendarahan saat ovulasi. Bercak darah ovulasi biasanya muncul dalam siklus haid tepat saat ovarium melepaskan sel telur.

Pada kebanyakan wanita, hal ini dapat terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama haid terakhir. Perdarahan ovulasi biasanya berwarna merah muda atau merah tua dan bisa berlangsung  1-2 hari.

3. Pendarahan implantasi

Implantasi adalah proses di mana sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding bagian dalam rahim. Pendarahan implantasi dapat muncul berupa bercak darah berwarna merah muda atau coklat tua.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua wanita mengalami pendarahan saat proses implantasi.

4. Kehamilan

Penyebab keluarnya darah tanpa haid berikutnya adalah kehamilan. Sekitar 15-25% wanita  mengalami pendarahan ringan di awal kehamilan.

Darah yang keluar biasanya berwarna merah muda, merah tua, atau coklat. Wajar jika bercak darah muncul di semester pertama. Namun, jika terlalu banyak darah keluar disertai dengan nyeri panggul, segera konsultasi ke dokter yaa.

5. Perimenopause

Perimenopause terjadi beberapa tahun sebelum menopause. Kondisi ini menunjukkan bahwa ovarium memproduksi lebih sedikit estrogen.

Periode perimenopause biasanya terjadi ketika seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Namun tak bisa dipungkiri, beberapa wanita telah mengalami masa perimenopause sejak usia 30 tahun.

Selama periode perimenopause, siklus haid mulai menjadi tidak teratur. Ini bisa menjadi salah satu penyebab keluar darah saat tidak haid.

6. Cedera

Penyebab keluarnya darah dari vagina bisa jadi karena cedera. Hal ini bisa terjadi jika vagina atau leher rahim mengalami cedera diakibatkan oleh:

• Kekerasan seksual
• Hubungan seksual yang berlebihan
• Pukulan benda keras
• Prosedur medis seperti pemeriksaan panggul

7. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia dapat menyebabkan perdarahan vagina meski seorang wanita sedang tidak haid. Selain itu, kedua penyakit ini juga dapat menyebabkan keluarnya darah dari vagina setelah berhubungan seksual.

8. Stres

Stres dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur dan pendarahan vagina bahkan ketika seorang wanita sedang tidak haid. Beberapa wanita mengalami kondisi di mana bercak darah keluar dari vaginanya setiap kali ia mengalami banyak tekanan.

9. Obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah, obat tiroid, dan obat hormonal, dapat menyebabkan pendarahan vagina saat tidak haid. Jika ini terjadi, segera konsultasi ke dokter apakah kamu perlu mengganti obat atau tidak.

10. Kanker

Di beberapa kasus, beberapa jenis kanker seperti kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker vagina, bisa menjadi salah satu penyebab keluar darah saat tidak haid. Tapi ini adalah kasus yang jarang terjadi.

11. Fibroids

Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa non-kanker di dalam atau di luar rahim. Pada beberapa kasus, fibroid dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita, membuatnya lebih sulit untuk hamil atau mempertahankan kehamilan.

Salah satu gejala yang kerap muncul ketika seseorang memiliki fibroid di rahimnya adalah keluarnya bercak darah dari vagina meskipun sedang tidak haid. Namun, beberapa orang dengan fibroid rahim tidak mengalami gejala apa pun.

12. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan mirip endometrium tumbuh di luar rahim, yakni di area seperti ovarium, perut, atau usus. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab keluar darah saat tidak haid. Menurut studi, 1 dari tiap 10 wanita usia reproduksi mengalami endometriosis.

13. Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Pendarahan yang tidak teratur di antara periode haid bisa menjadi tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi ini terjadi ketika ovarium atau kelenjar adrenal seorang wanita menghasilkan androgen atau hormon “pria” dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini dapat mempengaruhi keteraturan siklus haid dan mempersulit seorang wanita untuk hamil.

14. Tiroid

Memiliki tiroid yang tidak aktif (hipotiroidisme) dapat menjadi salah satu penyebab keluar darah saat tidak haid.  Memiliki hipotiroidisme berarti tiroid seorang wanita tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang mengatur banyak proses tubuh termasuk siklus haid.

Bagaimana cara mengatasi keluar darah saat tidak haid?

Seperti yang dijelaskan di atas, penyebab keluar darah saat tidak haid memang beragam. Namun, agar tidak terjadi masalah kesehatan yang lebih serius, kamu sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Hal ini terutama jika pendarahan diikuti dengan beberapa gejala yang muncul, seperti:

• Panas
• Pusing
• Kulit yang rentan memar
• Nyeri di bagian perut
• Perdarahan masif
• Nyeri panggul

Konsultasikan masalah ini dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti kenapa keluar darah saat tidak haid. Dengan begitu, pengobatan terbaik bisa segera diberikan.