Payudara Besar Sebelah, Apakah Wajar? Yuk Ketahui Penyebabnya Segera!
Kondisi payudara besar sebelah kerap dialami oleh ibu menyusui. Bahkan tak hanya oleh ibu menyusui, wanita yang tidak hamil pun bisa mengalaminya. Kamu tidak perlu khawatir, kondisi payudara besar sebelah sangat umum terjadi.
Untuk menghilangkan rasa khawatir berlebihan akibat payudara besar sebelah, kenali penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini!
Penyebab payudara besar sebelah
Ukuran payudara yang berbeda dapat disebabkan oleh berbagai hal. Berikut penjelasannya:
1. Kehamilan dan menyusui
Ada kemungkinan payudara membesar secara asimetris selama kehamilan. Selama kehamilan, terjadi perubahan hormonal dan payudara bersiap untuk menyusui. Hal ini menyebabkan perubahan ukuran payudara secara tiba-tiba.
Selama menyusui, payudara bisa berubah dan menjadi ukuran yang berbeda. Ini terutama benar ketika bayi lebih suka menyusu di satu sisi payudara ibu. Bukan tidak mungkin untuk mengubah kontur setiap payudara setelah membengkak saat menyusui dan mengecil kembali saat anak sudah disapih.
Banyak wanita yang ukuran payudaranya tidak simetris lagi, saat menyusui telah berakhir. Payudara bisa menjadi satu sisi hingga satu cangkir lebih besar.
2. Faktor keturunan
Jika bukan disebabkan oleh hormon, payudara besar umumnya disebabkan oleh variasi pertumbuhan payudara yang bersifat turun temurun. Artinya, jika ibu atau nenek kandung kamu memiliki payudara yang bentuk dan ukurannya tidak simetris, kemungkinan besar payudara kamu juga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda.
3. Pengaruh hormon
Kondisi payudara besar terkadang sudah muncul sejak masa pubertas. Ketika sepasang payudara wanita mulai tumbuh, salah satunya bisa berkembang lebih cepat dari yang lain. Seperti misal bagian payudara kanan, lebih besar dari yang kiri.
Tidak diketahui secara pasti mengapa kondisi ini terjadi. Namun, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ukuran payudara berubah secara asimetris.
Pada umumnya payudara yang besar disebabkan oleh perubahan hormonal. Mungkin ada lebih banyak sel di jaringan payudara di satu sisi, atau sel lebih sensitif terhadap estrogen dan karenanya tumbuh lebih besar. Perubahan bentuk dan ukuran payudara yang disebabkan oleh hormon ini biasanya akan kembali normal ketika kadar hormon sudah stabil.
4. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis di bawah ini juga bisa membuat wanita memiliki payudara besar di satu sisi:
- Hiperplasia duktus atipikal
Hiperplasia duktus atipikal atau disingkat ADH adalah suatu kondisi dimana terjadi pertumbuhan jaringan yang berlebihan pada saluran susu di payudara.
ADH bukanlah gejala kanker. Meski begitu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kamu terkena kanker payudara di kemudian hari. Jika ini masalahnya, maka kamu perlu khawatir.
- Payudara hipoplastik
Payudara hipoplastik juga dikenal sebagai payudara yang kurang berkembang. Penampilan payudara pasien biasanya kecil, cenderung datar, jarak antara kedua payudara cukup jauh, dan bentuk kedua payudara tidak sama.
Tidak ada penyebab yang diketahui di balik payudara hipoplastik. Para ahli menduga bahwa kondisi medis ini mungkin dipicu oleh masalah hormonal, cedera pada payudara, atau penyakit tertentu.
- Hipertrofi remaja
Payudara besar satu sisi, yang ukurannya sangat berbeda, dapat disebabkan oleh kondisi langka yang disebut hipertrofi remaja. Penyebab kondisi ini tidak jelas, tetapi diduga terkait dengan produksi hormon atau kepekaan terhadap hormon.
Kondisi hipertrofi remaja mulai muncul pada masa pubertas. Biasanya dimulai dengan pembesaran ekstrim dari satu payudara dalam waktu enam bulan. Pertumbuhan kemudian melambat, tetapi sebenarnya berlanjut. Kondisi ini dapat diobati dengan operasi.
Perlukah khawatir jika payudara besar sebelah?
Bagi sebagian besar ibu menyusui, payudara besar sebelahnya bukanlah kondisi medis yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika payudara kamu sudah miring sejak awal dan tidak kembali ke ukuran normalnya selama kehamilan atau setelah melahirkan, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Ada beberapa penyakit yang menyebabkan payudara sebelah tidak terdeteksi, misalnya payudara hipoplastik. Payudara hipoplastik adalah payudara yang tidak memiliki jaringan kelenjar yang cukup. Gejalanya meliputi payudara yang kecil, tipis, seperti tabung atau sangat tidak rata. Jaraknya juga bisa jauh dari payudara sebelahnya. Selain itu, areola bisa sangat besar.
Cara mengatasi payudara besar sebelah
Beberapa dari kamu mungkin tidak khawatir dengan kondisi payudara besar sebelah saat menyusui. Namun, ada beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman pada kondisi seperti ini. Kamu bisa mengatasinya dengan berbagai cara berikut ini:
1. Gunakan pompa payudara
Setelah kamu menyusui si kecil, cobalah untuk memompa payudara yang tidak aktif disusui. Hal ini dilakukan untuk merangsang produksi ASI agar ukuran kedua payudara kamu seimbang. Selain itu, memompa ASI juga dapat meningkatkan produksi ASI.
2. Pijat payudara
Selama kamu fokus menyusui anak dengan payudara yang lebih kecil untuk menyeimbangkan ukuran, kemungkinan payudara yang lebih besar akan terasa perih karena suplai ASI sudah penuh.
Cobalah pijat payudara yang lebih besar untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah pembengkakan. Selain itu, kamu juga bisa memompa payudara untuk menghindari pembengkakan.
Jika kedua ukuran payudara kamu seimbang, jangan lupa untuk rutin menyusui si kecil dengan kedua payudaranya. Dengan begitu, salah satu sisi payudara saat menyusui bisa dicegah.
3. Menggunakan padding atau wedges
Untuk mengatasi munculnya payudara kanan besar saat menyusui atau payudara kiri besar saat menyusui, kamu bisa menggunakan bantalan atau penyangga bra di sisi lain payudara besar.
Ada bantalan yang terbuat dari busa, kain, silikon hingga gel. Pilih yang pas dan nyaman dipakai. Kamu juga bisa mengenakan bra dengan tambahan busa pada cup untuk menutupi payudara besar di sisi lainnya.
4. Aktifkan payudara yang jarang disusui
Mulailah menyusui si kecil dengan payudara yang jarang aktif. Setelah beberapa hari, kamu mungkin melihat payudara semakin besar karena suplai ASI semakin lancar. Nantinya, kedua payudara akan tampak memiliki ukuran yang sama.
5. Cari tahu mengapa si kecil memiliki payudara ‘favorit’
Ada juga bayi yang menyusu pada satu payudara ibunya saja, tidak mau payudara sebelahnya. Jika demikian yang terjadi, kamu bisa cari tahu alasannya.
Sambil mencari tahu penyebabnya, kamu bisa memompa ASI dari payudara yang tidak disukai si kecil agar produksi ASI tetap terstimulasi.
Payudara besar sebelah saat menyusui merupakan kondisi yang sangat umum dirasakan oleh setiap ibu menyusui. Jadi, jangan berkecil hati atau malu dengan kondisi ini. Meski begitu, tak ada salahnya jika kamu ingin datang ke dokter dan berkonsultasi.