manfaat spirulina untuk wajah

Teknik perawatan alami banyak diminati oleh sebagian besar kaum perempuan tidak terkecuali perawatan dengan spirulina.

Tahukah kamu apa itu Spirulina? Ketahui apa itu spirulina dan manfaatnya untuk wajah berikut ini.

Apa itu spirulina?

Spirulina adalah ekstrak dari tumbuhan alga atau ganggang biru-hijau. Tumbuhan ini pertama kali digunakan oleh suku Aztec sebagai penambah daya tahan.

Spirulina dianggap sebagai makanan super atau sumber nutrisi lengkap termasuk kadar protein yang sebanding dengan telur.

Suku Aztec juga menggunakan spirulina untuk mengobati berbagai penyakit dan legenda mengatakan bahwa utusan kerajaan menggunakan alga untuk mempertahankan lari maraton mereka.

Penelitian modern mendukung banyak dugaan manfaat mengonsumsi spirulina, dan terus mempelajari potensinya untuk mengobati masalah kesehatan.

Spirulina memiliki rasa pahit, sehingga orang sering mencampurkannya dengan yogurt, jus, dan smoothie untuk memperbaiki rasanya. Spirulina umumnya tersedia sebagai suplemen di toko makanan kesehatan.

Saat ini, spirulina juga populer digunakan sebagai bahana alami perawatan kulit dengan dikemas dalam bentuk tablet, atau serbuk.

Manfaat spirulina untuk wajah

manfaat spirulina untuk wajah

Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan spirulina untuk wajah di antaranya:

1. Anti penuaan

Spirulina dapat memberikan efek anti-penuaan dan anti-inflamasi karena banyaknya antioksidan di dalamnya.

Menurut Amy Shapiro, MS, RD, CDN, seorang ahli diet dan pendiri Real Nutritio mengatakan bahwa spirulina melawan radikal bebas.

Hal tersebut dapat mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan.

Bahan aktif berupa phycocyanin dalam spirulina dapat memproduksi antioksidan untuk menangkal radikal bebas. 

2. Produksi kolagen untuk pengencangan kulit

Spirulina dapat meningkatkan faktor pertumbuhan dalam sel fibroblas dermal, yang merupakan sel yang bertanggung jawab untuk membuat kolagen.

Hal ini dapat berkontribusi pada efek pengencangan kulit, tetapi di sisi lain perlu penelitian yang lebih lanjut terkait hal ini.

Spirulina juga mengandung banyak asam amino penting, termasuk glisin dan prolin, yang menjaga kekencangan kulit dan mendukung produksi kolagen tubuh.

3. Dapat mencegah infeksi kulit 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat spirulina untuk wajah berpotensi mencegah infeksi kulit melalui aktivitas antijamur.

Spirulina memang memiliki efek antibakteri dan anti-inflamasi namun diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini.

4. Pengobatan untuk jerawat

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengoleskan krim yang mengandung spirulina ke kulit bisa menjadi pilihan alternatif untuk pengobatan jerawat karena efek antioksidan dan antimikrobanya yang tinggi.

Spirulina mungkin menjadi pilihan yang lebih baik daripada terapi antibiotik lokal karena lebih sedikit efek samping dan tidak ada resistensi antibiotik.

5. Pengobatan eksim

Salep yang mengandung spirulina dapat membantu memperbaiki gejala eksim bila dioleskan dua kali sehari selama 3 minggu.

Sayangnya, tidak banyak bukti yang mendukung klaim bahwa spirulina membantu mengurangi munculnya jerawat, psoriasis, eksim, atau pengencangan kulit.

Sebelum memutuskan menggunakan spirulina, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Cara Mengatasi Penuaan Dini untuk Kulit Lebih Kencang dan Elastis!

Cara membuat masker spirulina untuk wajah

manfaat masker spirulina

Kamu dapat membuat sendiri masker sebagai masker spirulina untuk wajah dengan bahan dan cara pembuatan sebagai berikut:

Bahan:

  • 1 sendok teh air mineral
  • 1/2 sdt. ekstrak spirulina atau 1 sdm. bubuk spirulina
  • 1 sendok teh minyak bunga mawar malam

Cara pembuatan:

  • Campurkan bahan-bahan dalam mangkuk dan campurkan
  • Terapkan untuk membersihkan, kulit kering.
  • Diamkan selama 10 hingga 15 menit, lalu bersihkan dengan pembersih
  • Keringkan wajah secara menyeluruh

Jika kamu memiliki alergi terhadap spirulina, yodium, atau rumput laut dan makanan laut, hindari makan atau gunakan secara topikal.

Spirulina juga tidak cocok untuk orang dengan kondisi genetik langka yang dikenal sebagai fenilketonuria (PKU).

Spirulina mengandung zat yang tidak dapat dimetabolisme oleh individu dengan kondisi ini.

Di samping itu, orang dengan kelainan autoimun apa pun harus menghindarinya juga karena memiliki efek yang merangsang sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, penting untuk membeli spirulina dari sumber yang memiliki reputasi baik dan terpercaya, ya. Selamat mencoba! 

Share artikel ini
Reference