13 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil dan Janin
Tahukah kamu, kalau ada banyak manfaat kacang hijau untuk ibu hamil? Kacang hijau (vigna radiata) telah dibudidayakan sejak zaman kuno. Aslinya dari India, kemudian menyebar ke Cina dan berbagai penjuru Asia Tenggara. Kacang ini memiliki rasa yang manis. Sehingga cocok dijadikan bubur kacang hijau.
Selain tinggi nutrisi, kacang hijau juga diyakini memiliki banyak manfaat. Lantas, apa saja manfaat kacang hijau untuk ibu hamil? Nah, untuk mengetahui manfaatnya, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Kandungan kacang hijau
Kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan yang terdapat pada kacang hijau, antara lain:
- Kalori
- Lemak
- Protein
- Karbohidrat
- Serat
- Folat
- Mangan
- Magnesium
- Vitamin B1
- Fosfor
- Besi
- Tembaga
- Kalium
- Seng
- Vitamin B2, B3, B5, B6, dan selenium
- Asam amino esensial
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil
Nutrisi pada kacang hijau bermanfaat baik untuk wanita selama kehamilan. Berikut adalah beberapa manfaat kacang hijau untuk ibu hamil.
1. Mengurangi risiko penyakit kronis
Kacang hijau mengandung banyak antioksidan yang sehat, seperti asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat, dan banyak lagi. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas.
Dalam jumlah tinggi, radikal bebas bisa menyebabkan penyakit kronis, meliputi penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia mengenai manfaat kacang hijau yang satu ini.
2. Menurunkan kolesterol LDL
Kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol LDL bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan Health Line, kacang hijau bisa menurunkan kolesterol LDL.
Analisis yang dilakukan terhadap 10 penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan termasuk kacang hijau namun tidak termasuk kedelai bisa menurunkan kadar kolesterol LDL sekitar 5%.
3. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan serius yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kacang hijau bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebab, kacang hijau merupakan sumber potasium, magnesium, dan serat yang baik. Sebuah penelitian mengaitkan nutrisi ini dengan risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil memiliki berbagai nutrisi yang bagus untuk mencegah penyakit pencernaan. Kacang hijau mengandung pektin yang dapat menjaga usus tetap sehat.
Kacang hijau juga mengandung pati resisten yang membantu menyehatkan usus. Apalagi, kandungan karbohidrat dalam kacang hijau lebih mudah dicerna daripada karbohidrat pada kacang-kacangan lainnya sehingga tidak menyebabkan perut kembung.
5. Menjaga kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti diabetes saat hamil. Kacang hijau membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah dan membantu insulin agar bekerja lebih efektif.
Kacang hijau mengandung serat dan protein yang membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah.
6. Menjaga berat badan
Kacang hijau kaya akan serat dan protein, yang bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Sebab, serat dan protein dapat menekan hormon rasa lapar, seperti ghrelin.
Penelitian menunjukkan bahwa kedua nutrisi ini dapat melepaskan hormon peptida yang membuat kamu merasa kenyang.
Faktanya, penelitian menemukan bahwa rata-rata sekitar 31 persen orang merasa lebih kenyang setelah makan kacang-kacangan daripada makan makanan pokok lainnya.
7. Mencegah anemia
Kacang hijau mengandung nutrisi yang bermanfaat selama kehamilan. Misalnya, kacang hijau mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sehingga, kacang hijau bisa mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.
8. Menjaga kesehatan kulit
Kacang hijau dapat digunakan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat. Biasanya, manfaat ini diperoleh dari penggunaan masker wajah yang mengandung kacang hijau.
Kacang hijau mengandung vitamin D dan E yang dibutuhkan kulit. Vitamin D dan E digunakan untuk menutrisi kulit sehingga halus dan glowing.
9. Menjaga kesehatan tulang
Kacang hijau mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Mengonsumsinya bisa mencegah risiko terkena osteoporosis. Selain itu, kacang hijau bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang.
10. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Ibu hamil memerlukan perlindungan ganda agar tetap sehat. Untuk mencegah terjadinya hal buruk pada ibu hamil dan janinnya, mereka memerlukan nutrisi tambahan.
Kacang hijau mengandung vitamin dan antioksidan untuk menjaga daya tahan tubuh. Kacang hijau menjaga agar ibu hamil tetap bugar dan sehat serta mencegah penyakit selama kehamilan.
11. Menjaga kesehatan rambut
Kacang hijau mengandung zinc untuk meningkatkan kesehatan rambut. Kandungan zinc-nya dapat menutrisi rambut dan melembapkan kulit kepala. Sehingga, ibu hamil bisa tetap memiliki rambut yang halus selama kehamilan.
Manfaat kacang hijau untuk janin
Manfaat kacang hijau untuk janin, yaitu:
12. Menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin
Selama kehamilan, wanita disarankan untuk makan makanan yang mengandung folat. Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kekurangan folat dikaitkan dengan risiko cacat lahir yang lebih tinggi. Kacang hijau juga kaya akan zat besi, protein, dan serat yang dibutuhkan wanita lebih banyak selama kehamilan.
13. Meningkatkan fungsi otak janin
Kacang hijau mengandung asam folat yang dapat meningkatkan fungsi otak janin. Dengan demikian, asam folat meningkatkan sistem saraf otak janin.
Kacang hijau mengandung omega 3 dan omega 6 untuk produksi sel di otak. Sehingga, nutrisi ini bisa meningkatkan kecerdasan bayi ketika mereka lahir.
Efek samping makan kacang hijau untuk ibu hamil
Kacang hijau memang bergizi dan biasanya aman dikonsumsi, bahkan selama kehamilan. Namun, kelebihan mengonsumsi kacang hijau bisa memberikan efek samping berupa gangguan perut seperti diare.
Kacang hijau sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang, karena kacang hijau yang masih mentah umumnya rentan terhadap bakteri berbahaya yang menyebabkan pusing, mual, dan diare.
Jadi, pilihan yang tepat adalah mengonsumsinya dengan jumlah yang cukup.