manfaat ikan kembung goreng

Bukan rahasia lagi jika ikan kembung dikenal sebagai salah satu ikan tinggi manfaat. Ikan yang kaya nutrisi ini termasuk mudah diolah untuk menjadi makanan lezat nan bergizi, selain itu ikan kembung dikenal murah dan mudah dijumpai dimana saja.

Tidak heran jika jenis ikan ini kerap menjadi favorit yang banyak orang memilih ikan kembung diantara jenis ikan laut lainnya. Apa saja kandungan dan manfaat ikan kembung yang berguna untuk kesehatan? Yuk intip manfaatnya di sini!

Kandungan gizi ikan kembung

kaloti ikan goreng

Ikan kembung selain memiliki nilai gizi yang tinggi juga dapat diolah dengan berbagai cara seperti di pindang, gulai, bakar, goreng, pepes dan jenis masakan lainnya.

Ikan kembung bisa jadi salah satu ikan favorit yang selalu ada di meja keluarga. Tidak heran mengapa ikan kembung menjadi favorit karena manfaat ikan ini bisa terlihat dari nilai gizinya.

Sumber nutrisi ikan kembung antara lain:

  • 18,6 gram protein
  • 13,9 gram total lemak
  • Kalsium: 12 mg
  • 1,63 mg zat besi
  • 76 mg magnesium
  • 217 mg fosfor
  • 314 mg kalium
  • 90 mg natrium
  • 0,176 mg vitamin b1
  • 0.312 mg vitamin b2
  • 9.08 mg vitamin b3
  • 0,77 gram epa dan 1,25 gram dha asam lemak omega 3
  • 16.1 µg vitamin d

Dengan banyaknya nutrisi yang terdapat pada ikan kembung, tidak heran jika jenis ikan ini memang menyimpan banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat ikan kembung?

Manfaat ikan kembung untuk kesehatan

manfaat ikan kembung untuk kesehatan

Manfaat ikan kembung untuk kesehatan bisa terlihat dari tingginya kandungan gizi yang terdapat dalam ikan ini. Berikut manfaat yang dapat kamu dan keluarga rasakan saat rutin mengonsumsi ikan kembung:

1. Tingkatkan kesehatan jantung

Tingginya nutrisi pada ikan kembung seperti asam lemak omega 3, magnesium, kalium dan natrium ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah yang terdapat di sekitar jantung dan menurunkan resiko peradangan. 

Resiko kematian pada penderita penyakit jantung juga diketahui dapat diturunkan jika rutin mengonsumsi ikan bermanfaat ini.

2. Tingktakan fungsi otak

Tidak hanya untuk jantung, ternyata asam lemak omega 3 sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan mendukung aktivitas alami. Risiko peradangan pada otak dapat dihindari dan semakin mendukung proses informasi yang dapat diolah lebih cepat oleh otak.

Suka dengan Lele Garing? Yuk, Perhatikan Jumlah Kalorinya!

3. Kurangi stres

Jika sedang stress, cobalah untuk mengonsumsi banyak makanan bergizi, salah satu menu yang jangan kamu lewatkan adalah ikan kembung. Antioksidan yang dihasilkan jenis ikan ini membantu meredakan stress sehingga fisik dan mental akan lebih kuat dan terhindar dari stress.

4. Perkuat sistem kekebalan tubuh

Tidak heran jika rutin mengonsumsi ikan kembung, tubuh akan jarang terkena sakit karena kandungan selenium pada ikan dapat berperan sebagai antioksidan tubuh. Tubuh akan memproduksi sistem kekebalan yang kuat sehingga terbebas dari radikal dan serangan penyakit.

5. Dukung keseimbangn hormon dna produksi sel darah

Kandungan vitamin d dan b12 yang tinggi pada ikan kembung bermanfaat dalam membantu keseimbangan hormon dan produksi sel darah dalam tubuh.

Tubuh tentunya akan kekurangan nutrisi apabila pasokan darah menurun sehingga untuk menghindari risiko ini, perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti jenis ikan kembung dan makanan tinggi selenium.

6. Percepat penyembuhan luka

Jaringan tubuh yang rusak akibat terluka dapat disembuhkan dengan memperbanyak makanan tinggi protein, salah satunya yaitu ikan kembung. Ikan ini jika rutin dikonsumsi membantu proses penyembuhan luka lebih cepat.

7. Menjaga fungsi system saraf

Sistem saraf memiliki peran dalam mengkoordinasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh tubuh dan juga mengaturnya agar berfungsi normal. Ikan kembung yang tinggi vitamin b12 dapat menjadi makanan sehat bergizi agar dapat menjalankan fungsi sistem saraf dan mendukung kesehatannya.

7 Cara Mencegah Gizi Buruk pada Anak yang Ampuh

8. Turunkan kadar trigliserida

Kelebihan kadar trigliserida pada tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung sehingga perlu diturunkan agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Perbanyak makan ikan kembung dapat membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dan cegah risiko penyakit jantung.

9. Sehatkan tulang

Manfaat ikan kembung yang lain yaitu dapat menyehatkan tulang. Hal ini terjadi karena ikan kembung mengandung fosfor, kalsium dan vitamin d yang sangat baik untuk kesehatan. Tidak heran jika ikan kembung ini dapat menurunkan resiko osteoporosis karena kandungan bermanfaat di dalamnya.

Selain manfaat ikan kembung yang telah disebutkan diatas, ternyata jenis ikan yang tinggi antioksidan ini juga dapat membantu mencegah kanker berkembang dan membantu produksi dna secara maksimal. Tidak heran jika ikan kembung sering menjadi makanan laut dengan tinggi nutrisi favorit semua orang, bukan?

Lalu adakah efek samping alergi dari konsumsi ikan kembung yang mungkin

Efek samping alergi

Ada beberapa orang yang baru mengalami alergi ketika dewasa, namun hal ini bukanlah hal yang baru karena alergi dapat terjadi pada siapa saja dan banyak alergen yang dapat memicu seseorang mempunyai gejala alergi.

Jenis ikan yang biasanya menyebabkan alergi yaitu tuna, salmon dan halibut, namun ada juga orang yang mungkin mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi ikan kembung. Gejala yang mungkin terjadi saat alergi ikan yaitu:

  • Bengkak pada beberapa area wajah seperti bibir, kelopak mata, wajah
  • Esktrimitas
  • Sesak pada saluran napas yang mengancam jiwa
  • Rasa gatal
  • Melepuh
  • Muntah
  • Kemerahan

Tentunya jika kamu alergi terhadap ikan kembung dan terdapat gejala yang muncul setelah mengonsumsi ikan ini, segera datang layanan kesehatan.

Penanganan paling tepat adalah menghindari pemicunya dan segera konsumsi obat yang direkomendasi oleh dokter. Jenis obat yang biasanya dikonsumsi adalah golongan steroid, antihistamin atau kombinasi dari kedua jenis obat ini. 

Keluhan yang semakin parah harus segera mendapat pertolongan dan perawatan baik dari dokter atau datangi langsung ugd setempat.


Penulis: Nur Azizah

Share artikel ini
Reference