kalori ketupat

excited asian muslim woman making ketupat rice with coconut leaf during ramadan kareem preparing for eid fitri mubarak celebration

Ketupat merupakan salah satu makanan yang selalu ada setiap lebaran. Ketupat sendiri digunakan sebagai pengganti nasi pada momen Idul Fitri. Selain itu, makanan yang satu ini juga kerap dihidangkan dengan berbagai lauk pauk. Namun, apakah ketupat lebih sehat dari nasi dan berapa kalori ketupat tersebut? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

Apa itu ketupat?

Ketupat memang identik sebagai makanan khas perayaan Lebaran. Biasanya, ketupat dikonsumsi dengan dipadukan dengan berbagai makanan lain, seperti opor ayam dan sayuran kuah santan.

Kombinasi makanan tersebut menciptakan hidangan kaya rasa yang sulit untuk ditolak. Ini sebabnya, banyak orang menyukai makanan yang satu ini. Ketupat sendiri ternyata memiliki makna, yang merupakan bentuk akulturasi budaya Jawa dengan Islam.

Sunan Kalijaga menggunakan ketupat bukan hanya sebagai perpaduan budaya, namun juga memiliki filosofi jawa yang menyatu dengan nilai Islam. Ketupat atau yang biasa disebut kupat ini menyimbolkan “ngaku lepat” yang berarti mengakui kesalahan.

Baca juga:

Kandungan dalam ketupat

Ketupat memiliki kandungan gizi yang lebih rendah dari nasi. Dalam setiap 100 gram ketupat mengandung 114 kalori; 2,7 g protein; 31,5 g karbohidrat, dan 0,28 g lemak. Namun, ketupat kerap kali disandingkan dengan sayur santan atau biasa disebut dengan ketupat sayur dengan berbagai lauk pauk yang menyertainya.

Nah, ini menjadikan hidangan tersebut tinggi kalori. Bisanya, kuah ketupat sayur juga menganduk lemak jenuh yang cukup tinggi. Menurut data dari Fatsecret, aplikasi penghitung kalori, sepiring lontong atau ketupat sayur memiliki kandungan 357 kalori, 66% karbohidrat, 21% lemak serta 12% protein. Namun, perlu kamu tahu bahwa 90% total lemak tersebut merupakan lemak jenuh.

Kalori ketupat saat lebaran

Dalam setiap satu buah ketupat umumnya memiliki berat 103 gram mengandung 160 kilo kalori (kkal). Namun, bukan hanya itu, makanan ini juga dilengkapi dengan 2,42 gram lemak, 3,2 gram protein, serta 30,36 gram karbohidrat.

Bandingkan dengan kalori nasi, yuk. Satu mangkuk nasi memiliki sekitar 136 kalori dan sepiring nasi memiliki 272 kalori.

Mitos atau fakta kalori ketupat lebih tinggi dari nasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap 100 gram ketupat mengandung energi sekitar 160 kilo kalori (kkal), 2,42 gram lemak, 3,2 gram protein, dan juga 30,36 gram karbohidrat. Sedangkan setiap 100 gram nasi mengandung energi 175 kkal, 4 gram protein, dan 4 gram karbohidrat Ini artinya, kalori ketupat ternyata lebih rendah dibanding nasi.

Namun, perlu diingat, tinggi rendahnya kalori ini juga dipengaruhi oleh lauk yang menemani ketupat atau nasi.

Cara sehat mengonsumsi ketupat lebaran

Mengkonsumsi ketupat secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh, apalagi jika ketupat disandingkan dengan makanan lain yang juga tinggi kalori. Apalagi, godaan makanan di saat lebaran sangat banyak, dari mulai opor hingga rendang yang memiliki kalori tinggi juga. Mengkombinasikan berbagai makanan tersebut dapat menyebabkan kalori ketupat dapat semakin membesar.

Padahal mengkonsumsi makanan tinggi kalori dapat memicu penyakit jantung, stroke, sampai dengan kanker. Ini sebabnya, penting untuk mengetahui cara mengkonsumsi ketupat lebaran dengan sehat berikut ini:

1. Perbanyak minum air putih

Air putih bermanfaat untuk memperbaiki cairan tubuh. Selain itu, mengkonsumsi minuman air putih juga dapat membuat kamu merasa kenyang. Ini akan membantu mengurangi hasrat makan di saat lebaran.

2. Hindari makanan bersantan secara berlebihan

Makanan bersantan memang cocok jika kamu padukan dengan ketupat. Namun, mengkonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan nantinya. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan bersantan dalam porsi yang tidak berlebih

3. Kembali rajin olahraga

Olahraga rutin penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan tubuh, apalagi jika kamu selama puasa menjadi tidak olahraga karena tubuh yang lemas. Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat menjadi pilihan olahraga yang dapat kamu coba.

4. Diet sehat

Saat Lebaran ketupat bersandingdengan berbagai hidangan gurih dan lezat. Namun, makanan lebaran umumnya memiliki kandungan kalori tinggi karena menggunakan santan di dalamnya. Supaya berat badan tubuh dan kesehatan terjaga, kamu bisa mengkonsumsi ketupat dan juga mengkonsumsi makanan sehat lainnya.

5. Perhatikan pola makan

Banyaknya makanan di saat lebaran, tak jarang membuat kita tergoda dan ingin mencoba semua makanan tersebut. Padahal, mengkonsumsi makanan berlebih apalagi memiliki kalori tinggi bisa menyebabkan berat badan.

Supaya kesehatan dan berat badan tubuh tetap terjaga, kamu perlu memperhatikan pola makan yang baik. Jangan sembarangan mengkonsumsi makanan tidak sehat.

6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan

Supaya ketupat tetap sehat dikonsumsi, kamu bisa memadukan ketukat dengan sayuran hijau yang sehat. Jenis saturn ini berguna untuk melancarkan saluran pendernaan. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi buah sebelum makan berat. Buah sendiri kaya akan serat yang baik untuk tubuh.

Tips mencegah kalori ketupat lebaran berlebihan

Berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mencegah peningkatan kalori berlebih saat Lebaran dan juga hari-hari sesudahnya, saat masih banyak makanan sisa Lebaran.

  1. Batasi Konsumsi Santan dan Lemak
  2. Batasi Porsi Makan
  3. Konsumsi buah dan sayur
  4. Konsumsi protein
  5. Berhenti sebelum kenyang
Share artikel ini
Reference