Keluar Darah Seperti Haid Tapi Sedikit, Apa Penyebabnya?
Saat mendapati darah seperti haid mungkin akan menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Namun, apa sebenarnya penyebab keluar darah seperti haid tapi sedikit? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebabnya.
Period Talk: 11 Penyebab keluar darah seperti haid
Darah yang keluar dari vagina, namun terlalu sedikit untuk dikatakan sebagai haid dapat disebabkan oleh beberapa hal, loh.
Menurut dr. Wisniaty Condro, ada beberapa hal yang menjadi penyebab umum keluar darah seperti haid.
“Penyebab umum darah keluar saat tidak haid biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon baik karena penggunaan kontrasepsi hormonal ataupun menopause. Darah yang keluar tersebut dapat berupa tetesan bercak (spotting) hingga pendarahan berat,” jelasnya.
1. Tanda akan menstruasi
Jika kamu mengalami keputihan berwarna coklat dan agak merah menjelang siklus menstruasi, bisa jadi ini tanda haid dimana tubuh tengah mempersiapkan diri untuk menstruasi. Umumnya, setelah cairan ini keluar, maka haid akan segera datang.
2. Iritasi
Iritasi juga dapat menyebabkan munculnya cairan berwarna merah, merah muda atau coklat jika ternyata saluran vagina atau serviks mengalami pendarahan kecil.
Beberapa hal yang dapat menyebabkannya adalah menempatkan benda di dalam vagina atau melakukan hubungan seksual. Ini dapat menyebabkan iritasi vagina.
3. Perdarahan ovulasi
Pendarahan ovulasi akan menyebabkan munculnya cairan atau bercak berwarna terang yang mengandung darah. Selain itu, ovulasi juga dapat ditandai dengan kram.
4. Hipomenorea
Hipomenorea merupakan kondisi dimana wanita mengalami haid namun hanya sedikit. Beberapa penyebab hipomenorea adalah sedang menyusui, olahraga berlebihan, stres, faktor usia, dan PCOS.
5. Kontrasepsi hormonal
Menggunakan kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan keputihan berwarna merah muda, merah, atau coklat yang mirip dengan darah haid. Ini karena kontrasepsi hormonal menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang. Konsultasikan dengan dokter, jika memang diikuti gejala lain yang mengganggu,
6. Ketidakseimbangan hormon
Ketidak seimbangan hormon juga dapat menyebabkan keluar darah seperti haid tapi sedikit. Rendangkan tingkat hormon dapat mempengaruhi jumlah cairan menstruasi hingga menyebabkan haid tidak teratur.
7. Infeksi menular seksual
IMS dapat menyebabkan keluarnya bercak atau cairan berwarna coklat kemerahan. Beberapa infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan gejala ini adalah:
- Klamidia
- Gonorea
- Vaginosis bakterial
Selain bercak, IMS juga dapat ditandai dengan vagina gatal, nyeri panggul, nyeri ketika berhubungan seksual, bau pada vagina, dan buang air kecil terasa menyakitkan.
8. Pendarahan implantasi
Implantasi terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan keluarnya cairan merah muda atau bercak ringan pada wanita. Beberapa wanita juga mengalami kram ringan saat ini terjadi.
9. Kehamilan ektopik
Selain implantasi, keluar darah seperti haid tapi sedikit juga dapat disebabkan karena kehamilan ektopik. Salah satu tanda dari kehamilan ektopik adalah munculnya pendarahan pada vagina yang berwarna coklat atau merah muda. Pendarahan ini dapat ringan hingga berat.
Selain itu, kehamilan ektopik juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti rasa sakit yang tajam dan menusuk serta pusing hingga pingsan
10. Kista ovarium
Kista ovarium merupakan kantung yang berisi cairan dan berkembang di ovarium. Jika semakin membesar dapat mengganggu periode menstruasi dan dapat menyebabkan keputihan di antara periode haid tersebut.
Selain keputihan, sejumlah tanda lain dari kista ovarium adalah:
- Sensasi kenyang
- Nyeri ketika berhubungan intim
- Sakit pada perut bagian bawah
- Mual dan muntah.
11. Keguguran
Pada banyak kasus, wanita yang keguguran juga kerap mengalami pendarahan berwarna coklat atau lendir berwarna merah muda. Jika mengalami ini, baiknya langsung konsultasikan pada dokter.
Apa itu pendarahan implantasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab keluar darah seperti haid adalah implantasi. Ini adalah pendarahan ringan yang biasanya terjadi pada hari 10-14 kehamilan.
Ini adalah tanda awal kehamilan yang tidak berbahaya dan tidak perlu perawatan. Namun, jika kamu merasa khawatir, kamu bisa melakukan pemeriksaan pada dokter atau bidan.
Ciri-ciri pendarahan implantasi
Pendarahan implantasi umumnya terjadi, sebelum ibu merasakan gejala morning sickness yang juga tanda kehamilan yang umum terjadi.
Berikut beberapa ciri-ciri pendarahan implantasi:
- Darah haid berwarna coklat atau merah muda
- Darah hanya sedikit atau bersifat ringan. Berbeda dengan menstruasi, dimana volume darah akan lebih banyak dan terdapat gumpalan.
Selain itu, pendarahan implantasi juga dapat diikuti dengan beberapa tanda awal kehamilan lain, seperti:
- Kelelahan
- Payudara atau puting yang lebih lembut dan bengkak
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Kehilangan nafsu makan atau justru mengidam
- Perubahan suasana hati
- Lebih sering buang air kecil.
Kapan ke dokter?
Menurut dr. Wisniaty Condro, meski ada penyebab umum tapi kamu juga bisa ke dokter apabila: