10 Jenis Penyakit Kelamin pada Wanita dan Ciri Cirinya, Yuk Simak!

Tahukah kamu jika penyakit kelamin wanita bisa memicu gejala yang lebih parah dari penyakit kelamin pada pria? Untuk dapat mengatasinya dengan tepat, tentunya kamu perlu mengetahui penyakit kelamin pada wanita dan ciri cirinya terlebih dulu.

Apa saja jenis penyakit kelamin yang bisa dialami wanita? Yuk simak ulasan selengkapnya, ladies!

Apa itu penyakit kelamin wanita?

Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh penyebaran bakteri melalui hubungan intim atau jarum suntik yang telah terkontaminasi dengan penyakit tersebut.

Sangat penting mengetahui penyakit kelamin pada wanita dan ciri-cirinya agar dapat segera dilakukan pengobatan yang tepat.

Umumnya, penyakit kelamin memiliki ciri khusus yang dapat dikenali. Dengan mengenali tanda dan cirinya, diharapkan penyakit dapat segera diketahui dan dilakukan pemeriksaan lanjutan agar tidak semakin parah.

Penyakit kelamin pada wanita

Pada wanita, ternyata penyakit kelamin memiliki cukup banyak jenisnya. Tanda yang sering dialami adalah nyeri saat buang air kecil, gatal pada organ intim hingga keluar keputihan yang berbau.

Terkadang ada beberapa penyakit yang bahkan tidak memiliki gejala sehingga sering tidak segera diobati dan menimbulkan komplikasi penyakit yang semakin parah.

Sebagai seorang wanita, kamu wajib mengetahui jenis penyakit sistem reproduksi apa saja yang bisa menyerang wanita. Yuk simak, ladies.

Macam macam penyakit kelamin pada wanita

Ada banyak penyakit kelamin pada wanita dan ciri cirinya yang bisa diketahui sebagai tanda mencegah penyakit ini.

Umumnya penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Penting mengetahui jenis penyakit kelamin pada wanita seperti di bawah ini:

1. Klamidia

Klamidia adalah jenis penyakit kelamin wanita yang disebabkan bakteri dan terkadang sulit diatasi pada awal infeksi.

Gejala dari klamidia mulai terasa setelah 1-3 minggu terinfeksi oleh bakteri klamidia. Gejala yang biasanya dirasakan antara lain:

• Nyeri saat buang air kecil
• Pendarahan saat sedang diluar siklus menstruasi
• Sakit pada perut bawah
• Cairan atau kotoran keluar dari vagina
• Sakit saat berhubungan seksual

2. Herpes genital

Herpes genital merupakan penyakit yang mudah menular dan bisa terinfeksi hanya dengan kontak kulit yang sudah terinfeksi dengan herpes saja.

Herpes adalah infeksi virus dan umumnya obat-obatan dapat diberikan untuk menangani gejala yang ada. Namun bukan untuk membunuh virusnya. Gejala yang dialami umumnya berupa lepuhan atau lecet pada vagina.

3. Trikomoniasis

Penyebab penyakit trikomoniasis ini adalah karena infeksi parasit trichomonas vaginalis. Biasanya penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual.

Pada pria, jenis penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang mengganggu. Sementara pada wanita biasanya memiliki gejala seperti:

• Iritasi vagina
• Keluar cairan dari vagina yang berbau dan berwarna hijau, kuning, putih hingga transparan
• Rasa gatal pada organ intim
• Sakit saat berhubungan seksual atau buang air kecil

4. Gonore

Gonore bisa disebut dengan kencing nanah. Jenis penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri dan terkadang dapat diderita bersama dengan klamidia.

Gejala gonore ini muncul setelah 10 hari terinfeksi atau bahkan hingga berbulan-bulan lamanya setelah terinfeksi.

Kondisi saat terkena penyakit kelamin pada wanita dan ciri cirinya antara lain:

• Munculnya keputihan keruh, kental dan berdarah
• Perdarahan yang banyak saat menstruasi atau tidak menstruasi
• Sakit dan terbakar saat buang air kecil
• Sakit saat buang air besar
• Gatal pada anus

5. HPV

HPV atau infeksi human papillomavirus adalah penyakit kelamin wanita dan pria yang umum terjadi. Infeksi dari virus ini dapat meningkatkan risiko kanker serviks wanita.

Terkadang infeksi dari penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun dan hanya muncul kutil kelamin baik itu satu kutil atau dalam jumlah banyak. Kutil kelamin bisa berbentuk seperti kembang kol.

Gejala yang dirasakan saat mengalami penyakit kelamin ini yaitu rasa gatal, tidak nyaman pada vagina, bengkak kecil dan muncul pendarahan saat berhubungan seksual.

6. Vaginosis bakteri

Penyakit vaginosis timbul akibat infeksi bakteri yang tumbuh berlebihan pada area organ kewanitaan.

Penyakit ini akan sembuh apabila mendapat penanganan yang tepat. Pada beberapa kasus, bakteri ini dapat memicu masalah kesuburan.

Penyebab dari penyakit ini adalah jumlah bakteri tidak seimbang dan pola hidup yang tidak sehat.

7. Infeksi jamur vagina

Infeksi jamur vagina tidak dipicu oleh candida albicans dan merupakan penyakit kelamin yang sering terjadi meskipun bukan penyakit menular seksual.

Faktor yang dapat memicu infeksi jamur vagina adalah perubahan hormonal akibat kehamilan, gangguan imun hingga stres.

8. Vulvovaginitis

Vulvovaginitis adalah peradangan yang terjadi pada vulva dan vagina. Penyakit kelmain ini disebabkan karena jamur di vagina dan infeksi bakteri.

Gejala dari penyakit ini adalah rasa nyeri saat buang air besar dan kecil, keluar cairan berbau vagina dan bengkak serta kemerahan pada kulit di sekitar area vagina.

9. Servisitis

Servisitis adalah peradangan pada leher rahim dan serviks. Kondisi ini disebabkan karena infeksi bakteri atau virus, produk pembersih kewanitaan, reaksi alergi terhadap alat kontrasepsi dan ketidakseimbangan hormon tubuh.

10. Salpingitis

Jenis penyakit kelamin ini merupakan peradangan pada tuba falopi atau saluran tuba. Pada banyak kasus, salpingitis disebabkan infeksi bakteri karena perilaku seks yang berisiko.

Peradangan bisa permanen dan meningkatkan penurunan kesuburan wanita. Gejalanya seperti pusing, demam, mual, sering buang air kecil, nyeri perut dan keluar cairan dari vagina.

Penyakit kelamin pada wanita dan ciri cirinya memang cukup beragam dan terkadang tidak langsung terlihat sehingga pada beberapa kasus.

Penyebab penyakit kelamin pada wanita

Penyakit kelamin pada wanita umumnya disebabkan karena virus dan bakteri yang dapat menyebar melalui cairan tubuh. Beberapa penyebab penyakit kelamin atau penyakit menular seksual (pms) antara lain:

• Treponema Pallidum (Sifilis)
• Neisseria Gonorrhoeae (Gonore)
• Chlamydia Trachomatis (Klamidia)
• Human Papillomavirus (Kutil Kelamin)
• Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Selain itu penyebab dari penyakit kelamin bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui gejala penyebab pasti dan cara penanganan yang tepat.

Ciri ciri penyakit kelamin pada wanita

Penyakit kelamin pada wanita dan ciri-cirinya bisa diketahui secara umum dengan jenis gangguan dan pola gejalanya apabila mengidap penyakit tertentu pada organ intim. Ciri umum dari penyakit kelamin wanita yaitu:

• Terdapat cairan putih, kental dari vagina, cairan ini juga bisa berwarna hijau atau kekuningan
• Rasa sakit saat buang air kecil dan berhubungan seksual
• Lepuhan atau ruam pada vagina
• Rasa gatal pada area organ wanita
• Perdarahan di luar masa menstruasi
• Rasa sakit pada punggung dan pinggul belakang
• Demam
• Mual dan muntah
• Bengkak pada sendi
• Muncul luka namun tidak menyakitkan pada vagina
• Sakit tenggorokan setelah oral seks
• Perdarahan atau keluar cairan dari anus setelah seks anal

Cara mengobati penyakit kelamin pada wanita

Jika sudah diketahui dan mendapatkan diagnosis dari dokter, maka diperlukan beberapa tahapan untuk mengobatinya, seperti:

• Melakukan perawatan apapun yang sudah direkomendasikan dan diresepkan oleh dokter.
• Hubungi pasangan dan beri tahu bahwa mereka perlu menjalani tes dan perawatan lebih lanjut.
• Hindari berhubungan seksual sampai kondisi sembuh dan dokter memberikan persetujuan.
• Tunggu hingga penyakit benar-benar sembuh dan mendapatkan antivirus untuk mengurangi risiko penularan

Penyakit kelamin pada wanita dan ciri cirinya jika bisa hindari dan jangan sampai terkena ragam penyakit ini. Hindari penggunaan produk kewanitaan yang mengandung parfum, menjaga kebersihan organ wanita dan menjalani pemeriksaan rutin dapat menghindari penyakit kelamin menyerang ya, ladies.