ciri-ciri hamil muda

Ciri ciri hamil muda yang terjadi pada awal trimester kehamilan cukup jarang orang-orang ketahui. Selain terlambat datang bulan dan keluarnya bercak darah dari vagina, ternyata ada gejala lainnya yang bisa kamu alami saat awal kehamilan.

Gejala-gejala tersebut biasanya tidak mengganggu dan kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, rupanya ada juga beberapa aktivitas yang harus mulai dibatasi. Yuk, intip ciri ciri hamil muda dan hal-hal yang perlu diperhatikan!

15 ciri ciri hamil muda

Ternyata ada 15 ciri ciri hamil muda yang perlu kamu ketahui. Agar kamu dapat mempersiapkan kehamilan lebih lanjut, yuk cek tanda-tandanya berikut ini!

1. Hidung tersumbat

Seperti gejala pilek, hidung tersumbat merupakan ciri ciri hamil muda yang sering dialami. Penyumbatan pada hidung disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen yang mengakibatkan kongesti mukosa hidung yang mengeluarkan cairan berlebihan.

2. Produksi keringat lebih banyak

Akibat perubahan hormon selama kehamilan, aktivitas kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan folikel rambut pun meningkat. Makanya nih, tak heran jika ibu hamil mengeluarkan banyak keringat dan sering mengeluh kepanasan.

3. Jantung berdetak lebih cepat

Rasa berdebar-debar atau palpitasi disebabkan oleh peningkatan kerja jantung. Ini karena saat hamil terdapat 50% darah tambahan yang harus dipompakan melalui pembuluh darah setiap menit.

4. Produksi air ludah berlebihan

Kondisi ini disebut juga dengan ptyalism atau saliva keluar lebih banyak dari biasanya. Karena keasaman mulut atau meningkatnya asupan pati, kelenjar saliva terstimulasi untuk meningkatkan sekresi.

5. Terjadi pelebaran pembuluh darah di kulit

Sering disebut sebagai spider nevi atau spider hemangioma, gambaran ruam kemerahan ini terjadi pada dua per tiga wanita hamil. Ruam pada kulit ini umumnya ditemukan pada leher, wajah, dan lengan, serta akan menghilang setelah melahirkan.

6. Sulit tidur

Sulit tidur atau insomnia yang terjadi pada ibu hamil muda karena perubahan fisik, seperti pembesaran uterus, seringnya buang air dimalam hari, dan psikologis sang ibu.

7. Merasa terengah-engah

Selama kehamilan, terjadi pembesaran rahim dan pergeseran organ-organ di dalam perut yang mengakibatkan pergeseran struktur lainnya yang dekat dengan paru-paru sehingga memengaruhi pernapasan.

Langkah pencegahan dapat dilakukan sebelum napas mulai terasa terengah-engah, yaitu dengan berlatih pernapasan selama hamil.

8. Sering haus

Kamu pasti pernah mendengar istilah “eating for two”, tapi ternyata tidak hanya berlaku untuk makanan melainkan juga minum air. Rasa haus kerap kali muncul saat hamil muda karena tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk buah hati. Namun, kalau kamu mengalami rasa haus yang berlebihan segera konsultasikan dengan dokter.

9. Suhu basal tubuh meningkat

Selama kehamilan, suhu basal tubuh akan tetap tinggi. Pengecekan dengan menggunakan termometer suhu basal tubuh disarankan dilakukan di pagi hari.

10. Payudara terasa lunak dan membesar

Ciri ciri hamil muda selanjutnya adalah payudara akan terasa lunak dan membesar. Hal ini karena hormon estrogen dan progesteron.

Selain itu, jika kamu merasa nyeri payudara, itu juga bisa menjadi tanda hamil muda. Nyeri saat payudara ditekan merupakan tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan produksi air susu ibu (ASI).

11. Mudah lelah

Wanita mudah merasa lelah karena produksi hormon progesteron pada awal kehamilan lebih kurang 1 minggu setelah pembuahan. Hormon ini berfungsi menjaga kehamilan dan mendorong perkembangan kelenjar di payudara untuk memproduksi ASI.

12. Areola payudara menjadi gelap

Tidak hanya payudara yang mengalami perubahan, lingkaran di sekitar puting payudara juga akan berubah menjadi lebih gelap dan diameter atau ukurannya bertambah.

13. Mengalami melasma

Melasma merupakan kondisi kulit di mana sel penghasil warna di kulit menghasilkan pigmen berlebih. Pada 50-70% wanita hamil, melasma terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron.

14. Muncul rasa asam di mulut

Saat hamil muda, wanita mengalami perubahan indera perasa yang disebabkan oleh hormon. Makanan yang dulu tidak disukai bisa saja terasa nikmat selama kehamilan. Karena perubahan hormon ini, tak jarang wanita hamil merasakan rasa asam atau rasa logam di mulut.

15. Sering bermimpi

Perubahan dan peningkatan hormon yang terjadi selama kehamilan memengaruhi kerja otak dan menyebabkan wanita hamil sering bermimpi. Tak jarang, mimpi yang terjadi pada masa kehamilan terasa sangat nyata bagi sang ibu.

10 Ciri Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah, Calon Ibu Wajib Tahu!

Hal yang perlu dihindari saat hamil

ciri ciri hamil muda dan hal yang harus diperhatikan

Menjadi lebih ekstra hati-hati saat hamil bukanlah hal yang salah. Namun, tidak benar jika kamu malah hanya berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan apapun. Berikut hal-hal yang perlu kamu hindari saat hamil:

1. Makanan tertentu

Selama kehamilan, ada beberapa makanan yang harus kamu hindari seperti:

  • Daging mentah dan kerang dapat terkontaminasi dengan toksoplasma atau salmonella. Hindari juga daging sapi dan unggas setengah matang.
  • Daging olahan dapat terkontaminasi listeria, bakteri ini dapat menginfeksi bayi yang sedang berkembang sehingga bayi keracunan darah dan bahkan mengancam jiwa bayi.
  • Ikan dengan kandungan merkuri tinggi, seperti hiu, king mackerel, swordfish, dan tilefish.
  • Smoked seafood, seperti salmon asap, dendeng, dan ikan yang dikeringkan yang berisiko terkontaminasi listeria.
  • Telur mentah dapat menimbulkan risiko salmonella. Berhati-hatilah dengan saus Caesar, saus Hollandaise, mayones, dan custard tertentu.
  • Keju lunak mengandung listeria, hindari keju lunak dan keju Meksiko yang tidak dibuat dari susu yang dipasteurisasi.
  • Susu yang tidak dipasteurisasi sama seperti keju lunak, susu yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung listeria.
    Sebagai gantinya, untuk menyeimbangkan nutrisi selama kehamilan, kamu dapat mengkonsumsi protein tanpa lemak, lemak sehat, sayuran hijau dan buah-buahan segar, serta air putih.

2. Menghirup aroma cat basah

Pernah menghirup aroma cat basah dan merasa pusing? Cat basah mengandung toksisitas yang berbeda-beda tergantung pada pelarut dan bahan kimia dalam cat. Oleh karena itu, hindarilah paparan cat yang dapat membuatmu dan janin tidak nyaman.

3. Konsumsi kafein

Dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, saat hamil kamu perlu menghindari minum kopi saat hamil muda karena dapat mengganggu metabolisme bayi yang sedang berkembang. Kafein tidak hanya dalam teh dan kopi, melainkan juga dalam cokelat, soda, bahkan obat-obatan bebas.

4. Obat-obatan tertentu

Beberapa obat, terutama obat yang dijual bebas dapat berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh. Sebelum mengonsumsi obat dan suplemen selama hamil, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

5. Sepatu hak tinggi

Saat perut membesar, keseimbangan tubuh kamu pun berubah. Kaki mungkin terasa lebih lemah dan goyah. Oleh karena itu, hindarilah sepatu dengan hak tinggi dan gunakanlah alas kaki yang nyaman.

6. Sauna dan berendam air panas

Air mandi panas ataupun sauna dapat menyebabkan cacat lahir karena dapat meningkatkan suhu tubuh dengan cepat, terutama pada trimester pertama. Jika kamu ingin sauna atau berendam air panas konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

7. Kotoran kucing

Kotoran kucing dapat mengandung parasit toxoplasma gondii dan menyebabkan toxoplasmosis. Carilah orang lain untuk membantu kamu membersihkan kotoran kucing jika kamu memelihara hewan ini. Jika kamu harus membersihkan kotoran kucing, kenakanlah sarung tangan, gunakan masker, dan cuci tangan dengan benar setelahnya.

8. Asap rokok

Merokok dan asap rokok dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, bayi terlahir dengan berat yang rendah, masalah belajar atau perilaku saat bayi tumbuh, bahkan sindrom kematian bayi mendadak.

9. Alkohol

Alkohol dapat menembus aliran darah menuju ari-ari dan tali pusar ke bayi. Alkohol, seperti anggur, bir, dan minuman keras lainnya dapat membahayakan otak dan organ bayi. Beberapa risiko lain dari mengonsumsi alkohol saat hamil adalah bayi lahir prematur, gangguan spektrum alkohol janin, kerusakan otak, cacat, keguguran, bahkan lahir mati.

10. Terlalu banyak duduk

Berada di posisi yang sama terlalu lama, seperti duduk ataupun berdiri dapat menyebabkan kaki bengkak dan gangguan pada pembuluh darah. Setelah duduk lama, bergeraklah sebentar atau duduk dengan kaki diangkat setelah berdiri lama.

11. Percaya pada semua hal

Berbagai macam informasi dapat tersebar cepat dan luas. Meskipun begitu, berhati-hatilah dengan semua yang kamu baca karena tidak semuanya kredibel. Apabila kamu merasa ragu, berkonsultasilah dengan dokter.

Keluar Gumpalan Darah Saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?

Itulah ciri ciri hamil muda beserta hal-hal yang perlu kamu perhatikan atau hindari saat hamil. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kamu dan janin serta kontrol kehamilan rutin ke bidan maupun dokter spesialis kandunganmu, ya!


Penulis: Joselyn Gomulya

Share artikel ini
Reference