ciri-ciri bayi tumbuh gigi

ciri-ciri bayi tumbuh gigi

Memastikan tumbuh kembang normal si kecil adalah hal penting yang tentu harus dilakukan oleh setiap orang tua. Apalagi ketika si kecil mengalami proses tumbuh gigi pertamanya. Nah, sebagai orangtua, kamu pastinya ingin mengetahui apa saja ciri-ciri pertumbuhan gigi pada anak.

Jika biasanya bayi tidur dengan pulas dan kini menjadi lebih rewel, maka kemungkinan besar disebabkan oleh proses pertumbuhan gigi. Tapi, bayi yang lebih rewel dari biasanya tidak selalu berarti demikian. Kamu bisa memastikannya dengan memahami ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi melalui artikel ini.

Pertumbuhan gigi bayi

Ketika kamu melihat garis kecil berwarna putih keluar dari gusi si kecil, maka itu menandakan tumbuhnya gigi pada bayi. Pertumbuhan gigi bayi atau disebut sebagai odontiasis memang menjadi salah satu bagian dari pertumbuhan bayi yang sebaiknya tidak kamu lewatkan.

Umumnya, pertumbuhan gigi bayi yang dimulai pada usia tertentu terbagi ke dalam beberapa urutan. Meskipun proses pertumbuhan gigi pada bayi terdengar sebagai hal yang menarik, tahap ini adalah salah satu tanda di mana bayi akan sering menangis atau lebih rewel.

Kapan bayi tumbuh gigi?

Biasanya, bayi mulai tumbuh gigi saat mereka berusia 4 hingga 7 bulan, dan akan tumbuh secara lengkap di usia 2,5 hingga 3 tahun. Tapi, beberapa bayi mungkin akan mulai lebih lambat dan kamu tidak perlu khawatir akan hal itu.

Si kecil mungkin saja mendapatkan gigi pertama di usia sekitar 6 bulan. Sementara yang lain mungkin di usia 3 bulan yang berarti lebih cepat. Yang terpenting adalah bahwa menjelang usia pertumbuhan gigi, kamu memperhatikan gejala yang biasanya muncul 2 atau 3 bulan sebelum gigi pertama tumbuh.

Urutan tumbuh gigi bayi

Biarpun urutan pertumbuhan gigi antara satu bayi dengan bayi yang lain tidaklah sama, sebagian besar pertumbuhan gigi bayi dimulai dari gigi seri dan diakhiri dengan geraham belakang. Berikut adalah urutan tumbuhnya gigi pada bayi:

  1. Gigi seri tengah
  2. Gigi seri samping (lateral)
  3. Geraham pertama
  4. Gigi taring
  5. Geraham kedua

Urutan tumbuh gigi bayi yang pertama biasanya terjadi di bagian bawah gusi. Biasanya ke-20 gigi susu akan tumbuh secara lengkap saat si kecil berusia 2,5 hingga 3 tahun.

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi

Sama seperti urutan dan usia tumbuh gigi pada bayi, ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi satu dengan yang lain bisa saja berbeda. Tetapi, kamu bisa memperhatikan berbagai tanda atau gejalanya untuk berjaga-jaga.

Mulai dari pembengkakan hingga kebiasaan memasukkan tangan ke mulut, berikut adalah sejumlah ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang sebaiknya kamu ketahui:

1. Pembengkakan pada gusi

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang pertama adalah gusi yang membengkak. Disebut sebagai hematoma gusi, kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan kebiruan atau kemerahan di gusi.

2. Mudah rewel dan menangis

Kebanyakan bayi merasakan rasa sakit karena tekanan di jaringan gusi. Ketika hal ini terjadi, si kecil akan lebih sering menangis, merengek, atau dengan kata lain mudah rewel. Untungnya rewel karena tumbuh gigi biasanya hanya terjadi pada gigi pertama atau gigi geraham.

3. Suhu meningkat tubuh meningkat

Tumbuh gigi memang bisa menyakitkan sehingga suhu tubuh bayi meningkat. Tapi, biasanya proses ini tidak membuat bayi sakit parah atau mengalami panas di atas 38 derajat celsius.

4. Sering menggigit atau mengunyah benda-benda

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi berikutnya adalah sering menggigit atau mengunyah benda-benda di sekitarnya. Umumnya ciri ini terjadi karena tekanan dari gigi yang ada di bawah gusi menyebabkan rasa tidak nyaman.

5. Produksi air liur meningkat

Proses pertumbuhan gigi ternyata bisa merangsang produksi air liur yang lebih banyak. Biasanya bayi akan terus mengeluarkan air liur sampai gigi tumbuh sepenuhnya. Jadi, tidak heran jika kamu mendapati baju bayi selalu basah.

6. Ruam di wajah

Tetesan air liur yang terus-menerus juga dapat menyebabkan ruam pada wajah bayi, terutama di sekitar mulut, dagu, leher, dan dada. Terkadang, air liur juga menyebabkan lecet di sekitar mulut.

7. Batuk

Masih berhubungan dengan salah satu ciri yakni air liur, liur yang banyak dapat membuat bayi mengalami batuk. Terkadang, jumlah air liur yang terlalu banyak bisa memicu muntah pada bayi. Selama tidak dibarengi dengan pilek, flu, ataupun alergi, kamu tidak perlu khawatir dengan hal ini.

8. Sulit atau menolak makan

Perubahan pola makan umumnya terjadi karena proses menghisap pada saat menyusu memperburuk rasa sakit pada gusi mereka. Akibatnya, tidak jarang bayi menolak atau semakin rewel ketika harus menyusu.

9. Sering terbangun di malam hari

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi selanjutnya adalah perubahan pola tidur. Terjadi karena rasa yang tidak nyaman pada gusi, bayi akan mudah atau bahkan sering terbangun di malam hari.

10. Sering menggosok pipi atau menarik telinga

Meskipun terlihat aneh, rasa sakit pada gusi dapat dirasakan di tempat lain termasuk telinga. Karena berbagi jalur saraf, tidak jarang bayi makan menggosok atau menggaruk pipi hingga dagu, serta menarik-narik telinga mereka.

11. Memasukkan tangan ke mulut

Sama seperti keinginan mereka untuk menggigit atau mengunyah benda-benda, ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah sering memasukkan tangan mereka ke dalam mulut. Rasa tidak nyaman pada bayi mendorong bayi untuk memasukkan tangan mereka.

Nah, untuk mengatasi gejala itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu meringankan rasa sakit akibat proses tumbuhnya gigi si kecil. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kamu upayakan.

Tips merawat bayi yang sedang tumbuh gigi

Meskipun bayi biasanya akan terbiasa dengan proses tumbuh gigi, kamu bisa membantu menenangkan si kecil. Tidak hanya menggunakan air dingin, berikut adalah sejumlah tips merawat bayi yang sedang tumbuh gigi yang sayang untuk dilewatkan:

  1. Mengusap dagu bayi yang penuh dengan air liur secara perlahan dengan kain yang lembut
  2. Gunakan oto berbahan katun atau kain terry
  3. Gunakan vaseline untuk melembabkan kulit yang mengalami ruam
  4. Kompres waslap dingin pada gusi si kecil
  5. Berikan wafer, biskuit, atau kerupuk khusus untuk tumbuh gigi bayi
  6. Dinginkan dot selama beberapa menit sebelum dihisap si kecil
  7. Berikan mainan tumbuh gigi bayi yang aman
  8. Pijat gusi secara perlahan dengan jari yang telah dicelupkan ke dalam air dingin
  9. Bersihkan gusi bayi setidaknya sekali sehari
  10. Bersihkan gigi bayi setidaknya dua kali sehari

Selain tips di atas, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat obat pereda atau penghilang rasa sakit khusus bayi. Beberapa kandungan obat salep atau gel yang digosokkan di gusi bayi bisa menyebabkan bayi kesulitan bernafas dan menurunkan kadar oksigen.

Jadi, pastikan untuk tidak secara sembarangan memberikan obat tanpa persetujuan dokter ya.

Share artikel ini
Reference