cara mengatasi badan sakit semua saat haid

Salah satu keluhan yang kerap dialami wanita ketika menstruasi adalah badan yang terasa sakit semua. Meskipun ini hal yang cukup normal namun bisa mengganggu aktivitas dan membuat tubuh kurang nyaman. Yuk, ketahui cara mengatasi badan sakit semua saat haid pada ulasan berikut ini. 

Mengapa badan sakit saat haid

Ada beberapa penyebab mengapa badan sakit menstruasi. Berikut beberapa penyebabnya.

1. Hormon

Perubahan hormon pada saat menstruasi juga dapat berpengaruh pada otot dan persendian yang menyebabkan badan terasa sakit semua. Pada saat menstruasi hormon progesteron menjadi lebih dominan dibanding estrogen yang pada gilirannya dapat menyebabkan keluhan persendian dan otot yang terasa sakit. 

2. Pelepasan prostaglandin 

Pelepasan prostaglandin pada saat menstruasi juga memiliki peran besar yang menyebabkan otot dan sendi terasa sakit dan nyeri. Posragladin sendiri dilepaskan dari rahim supaya dapat kontraksi. Pelepasan ini juga dapat membuat wanita merasa nyeri haid, punggung dan badan terasa sakit. 

3. Mediator inflamasi lainnya

Selain prostaglandin, penelitian menunjukkan bahwa mediator inflamasi lain seperti protein C-reaktif (CRP) mungkin juga berperan dalam beberapa gejala menstruasi termasuk nyeri punggung, sendi, dan otot.

4. Magnesium

Perubahan kadar estrogen saat menstruasi dapat mempengaruhi penyerapan dan pemanfaatan magnesium dan kadar yang cukup sangat penting untuk otot yang sehat – kadar yang rendah dapat menyebabkan sakit, nyeri, dan kram.

Inilah 5 Akibat kekurangan magnesium dalam tubuh

Cara mengatasi badan sakit saat haid

kram haid

Jika kamu cukup sering mengalami sakit badan ketika menstruasi, kamu perlu tahu bagaimana cara mengatasi badan sakit saat haid untuk meminimalisir ketidaknyamanan dan keluhan tersebut. Berikut beberapa caranya.

1. Minum lebih banyak air 

Air minum dapat mengurangi kembung selama menstruasi dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya. Selain itu, kamu juga bisa minum air hangat karena dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan mengendurkan otot. Ini dapat mengurangi kram yang disebabkan oleh kontraksi rahim dan membuat tubuh lebih nyaman

2. Teh herbal

Jika tubuh kamu terasa sakit dan disertai dengan kram perut saat menstruasi, kamu bisa coba konsumsi teh herbal. Jenis teh herbal tertentu memiliki sifat anti radang dan senyawa antispasmodik yang dapat mengurangi kejang otot di rahim yang menyebabkan kram. Minum teh kamomil, adas, atau jahe adalah cara mudah dan alami untuk meredakan kram menstruasi. Plus, teh herbal ini dapat memiliki manfaat lain, seperti menghilangkan stres dan membantu mengatasi insomnia.

5 Cara Menghilangkan Sakit Perut saat PMS, Wajib Kamu Coba!

3. Olahraga ringan

Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan aliran darah sehingga oksigen dapat dikirim dengan lebih efisien ke persendian dan otot. Selain itu, olahrafa juga dapat meningkatkan endorfin yang akan membantu mengurangi rasa sakit. 

4. Gunakan produk penghangat tubuh

Kamu juga bisa menggunakan produk penghangat tubuh yang dapat mengatasi pegal, atau nyeri pada tubuh. Sensasi hangat atau panas ini akan membantu pembuluh darah melebar yang memungkinkan lebih banyak nutrisi dikirim ke area yang terkena. Selain itu, rasa panas ini juga dapat memblokir reseptor rasa sakit untuk sementara waktu.

5. Pijat atau akupunktur

Cara mengatasi badan sakit semua saat haid selanjutnya adalah dengan pijat atau melakukan akupuntur. Beberapa perawatan alternatif ini dapat membantu meredakan nyeri otot atau persendian jika nyeri tersebut sangat mengganggu dari bulan ke bulan. Mungkin ada baiknya kamu menghubungi tukang pijat atau ahli akupunktur untuk membantu mengurangi sakit badan dan membuat tubuh terasa lebih nyaman. 

Efek samping haid selain kram perut

kram perut sebelah kiri

Selain kram perut dan badan yang terasa sakit, wanita yang mengalami menstruasi juga dapat mengalami beberapa keluhan, seperti:

1. Migrain

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2018 di The Journal of Headache and Pain, migrain menstruasi terjadi pada hampir 20% orang di sekitar waktu menstruasi mereka. Dan fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron tampaknya menjadi pemicunya.

2. Diare

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2022 di Pharmacy Today, pada hari-hari menjelang menstruasi, tubuh wanita memproduksi prostaglandin dalam jumlah yang meningkat, bahan kimia yang menyebabkan otot rahim berkontraksi.

Kontraksi tersebut memungkinkan jaringan endometrium (jaringan yang melapisi bagian dalam rahim) keluar melalui vagina selama menstruasi. Namun, mereka juga menyebabkan kram dan diare.

3. Infeksi Ragi

Perubahan pH vagina umum terjadi selama siklus menstruasi. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2021 di Diagnostics (Basel), jenis perubahan tersebut dapat mengganggu keseimbangan normal jamur dan bakteri di vagina.

4. Masalah Mulut

Selama siklus menstruasi, tubuh mengalami fluktuasi kadar estrogen dan progesteron. Sayangnya, menurut American Dental Association (ADA), kadar estrogen dan progesteron yang tinggi menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke gusi, meningkatkan sensitivitas mulut, dan mengiritasi gusi. Kadang-kadang, hal itu menyebabkan berbagai masalah pada mulut, seperti, perkembangan sariawan, gusi berdarah, dan radang gusi.

5. Nyeri sendi

Menstruasi mungkin juga disertai dengan ketidaknyamanan sendi karena tubuh mengalami penurunan estrogen pada awal perdarahan menstruasi. Ini juga menjadi salah satu keluhan yang kerap dialami wanita ketika sedang haid. JIka kamu mengalami nyeri sendi dan tubuh terasa sakit, kamu juga bisa gunakan cara mengatasi badan sakit semua saat haid pada ulasan diatas untuk meringankan gejala tersebut.

 

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference