Kalau seseorang menghindari susu sapi atau susu kambing, mereka sebenarnya masih bisa mengonsumsi susu kedelai. Susu ini diproses dengan merendam, menggiling, dan merebus kedelai. Kemudian, hasil rebusannya disaring dan diminum.

Susu kedelai bisa dibuat sendiri di rumah. Tapi, kalau kamu suka yang praktis, susu ini juga bisa ditemukan di pasar maupun supermarket dengan berbagai merek. Karena mengandung kalsium dan nutrisi lain, susu ini juga cocok dikonsumsi saat diet. 

Kalori susu kedelai

Satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung 105 kalori dan 12 gram karbohidrat. Tetapi, kamu bisa menemukan susu kedelai dengan jumlah karbohidrat, kalori, dan gula yang bervariasi tergantung pada merek susu yang dikonsumsi.

Jika kamu ingin mengonsumsi susu kedelai yang mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidrat, pilihlah yang tidak mengandung pemanis. Tidak seperti susu pada umumnya, susu kedelai juga tidak mengandung laktosa dan lebih sedikit lemak.

Baca juga: Penasaran? Ini Kalori Kopi Susu yang Kamu Minum! 

Apakah susu kedelai bisa bikin gemuk?

Mungkin kamu penasaran apakah susu kedelai dapat bikin gemuk atau tidak. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association, susu kedelai bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Susu kedelai rendah akan kalori, sehingga risiko kenaikan berat badan relatif rendah. Maka dari itu, tidak heran jika susu kedelai baik untuk dikonsumsi selama program diet. Kamu bisa mengganti susu tinggi lemak lainnya ke susu kedelai ini. 

Manfaat minum susu kedelai bagi kesehatan

Minum susu kedelai dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini.

Menjaga kesehatan tulang dan gigi

tulang betis fungsinya
tulang betis fungsinya

Manfaat kalori susu kedelai untuk kesehatan yang pertama adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal itu karena, susu kedelai mengandung kalsium yang bermanfaat untuk menjaga dan mendukung kesehatan tulang. 

Membantu penyerapan kalsium

Kalori susu kedelai tidak hanya mengandung kalsium, namun juga vitamin D yang membantu penyerapan kalsium. Vitamin D dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

Menurunkan kolesterol

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL. Sebuah studi yang telah diterbitkan dalam Nutrients edisi 2016 menyatakan bahwa mengonsumsi sekitar 25 gram protein per hari bisa menurunkan kadar LDL sekitar 4 persen hingga 6 persen.

Menjaga kesehatan jantung

25 tips menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi susu kedelai dapat menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan mengurangi tekanan darah. Kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung.

Baca juga: 25 Tips Agar Jantung Sehat, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah!

Mengurangi hot flash

Mengonsumsi kedelai dapat membantu wanita yang mengalami hot flash pada saat mengalami perimenopause, menopause, atau pasca-menopause.

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2018 menemukan bahwa susu kedelai bisa mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flash.

Mengurangi risiko kanker

Berdasarkan situs Better Me, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak kedelai memiliki risiko 59 persen lebih rendah terkena kanker payudara. Isoflavon pada kedelai juga dapat melindungi pria dari kanker prostat.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab, susu kedelai mengandung protein, mineral, dan vitamin yang bagus untuk mendukung pembentukan antibodi.

Selain itu, kedelai juga mengandung antioksidan yang bisa memberikan perlindungan pada sel tubuh dari efek buruk radikal bebas.

Mencegah penyakit anemia

Susu kedelai menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah penyakit anemia. Manfaat ini dapat dirasakan karena susu kedelai mengandung vitamin B12, folat, dan zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah.

Baca juga: Anemia Sel Sabit: Penyebab, Gejala, dan Risikonya pada Kehamilan

Mendukung proses tumbuh kembang anak

Susu kedelai kaya akan protein yang berguna untuk mendukung masa pertumbuhan anak-anak. Protein dapat memberikan nutrisi pada tubuh yang gampang dicerna oleh tubuh.

Mengendalikan gula darah

kadar gula darah normal

Manfaat kalori susu kedelai juga bagus untuk mengontro gula darah. Mengonsumsi makanan dan minuman yang terbuat dari biji-bijian mampu mengendalikan gula darah pada pengidap diabetes. Sebab, susu kedelai mempunyai indeks glikemik yang cukup rendah.

Mencegah obesitas

Susu kedelai dapat dikonsumsi untuk mencegah obesitas dan menurunkan berat badan. Susu kedelai mengandung protein yang dapat memberikan energi bagi tubuh sehingga tubuh tidak merasa lemas.

Memberi nutrisi untuk ibu hamil

Selain mengandung folat, susu kedelai juga mengandung vitamin B9 yang diperlukan oleh ibu hamil. Mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan akan membuat ibu hamil yang mempunyai plasenta yang lebih sehat.

Baca juga: 6 Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Preeklampsia

Menurunkan risiko penyakit osteoporosis

Cara Mencegah Osteoporosis

Manfaat selanjutnya adalah untuk mencegah osteoporosis karena susu kedelai mengandung kalsium. Osteoporosis adalah kondisi yang biasanya terjadi pada wanita yang lansia atau mengalami menopause.

Membantu proses pembekuan darah

Vitamin K yang terkandung pada susu kedelai berguna untuk mendukung proses pembekuan darah. Proses ini diperlukan untuk menyembuhkan cedera maupun luka.

Mencegah kerusakan pada hati

Di dalam kalori susu kedelai terdapat kandungan antioksidan yang bisa membantu menjaga kesehatan hati. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa membantu hati dalam menangkal zat-zat yang beracun.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Kamu juga bisa melancarkan pencernaan dengan mengonsumsi susu kedelai. Sebab, susu kedelai mengandung serat yang cukup tinggi. Kandungan ini dapat mengatasi sembelit, wasir, dan kesulitan BAB.

Baca juga: Ini Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Termasuk untuk Janin Kuat

Tips cara membuat susu kedelai

manfaat susu kedelai untuk ibu hamil

Cara membuat susu kedelai, antara lain:

  • Rendam kedelai dalam air semalam.
  • Tiriskan dan buang kulit luarnya. Haluskan menggunakan blender dengan menambahkan 750 ml air sampai tercampur rata.
  • Saring campurannya dengan saringan.
  • Tuang campuran tersebut ke dalam panci dan tambahkan 250 ml air.
  • Didihkan dan aduk menggunakan api sedang selama 20 menit.
  • Setelah itu, angkat dan biarkan susu kedelai mendingin kemudian nikmati.

Beberapa tips untuk membuat susu kedelai, yaitu:

  • Gunakan kedelai kuning. Jenis kedelai ini merupakan yang terbaik untuk membuat susu kedelai. 
  • Untuk mengatur kekentalan susu kedelai, kamu bisa menambahkan lebih banyak atau lebih sedikit air sesuai selera.
  • Kamu bisa meminumnya dengan pemanis atau tanpa pemanis sesuai dengan selera.
  • Jangan ragu untuk menambahkan kayu manis bubuk atau bubuk kakao untuk menambahkan rasa enaknya.
  • Jika kamu ingin menyimpannya, letakkan ke dalam wadah tertutup di kulkas selama 3 hingga 5 hari.

Susu kedelai memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Agar lebih memahami manfaat dan risikonya, kamu bisa membicarakannya dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Share artikel ini
Reference