6 langkah cuci tangan

Hanya sekitar 19% dari populasi di dunia ini yang rajin mencuci tangan. Padahal 6 langkah cuci tangan sederhana ini berperan penting, terutama pada anak-anak.

Mencuci tangan tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit dan mencegah resistensi antibiotik, tapi lebih jauh juga meningkatkan kesempatan anak untuk hadir di sekolah. Dengan kata lain, akan lebih banyak waktu anak dialokasikan untuk belajar.

Apa hanya itu saja? Tentu saja tidak. Kita sebagai orang dewasa pun masih harus mencuci tangan dengan benar. Temukan alasan kenapa kita harus mencuci tangan di bawah ini.

Seperti apa 6 langkah cuci tangan WHO?

6 langkah cuci tangan
6 langkah cuci tangan WHO

Mencuci tangan dengan baik adalah benteng yang penting untuk kesehatan tubuh dan lingkungan. Tindakan sederhana ini dapat membantu kamu menyingkirkan patogen seperti rhinovirus (penyebab flu biasa), influenza (penyebab flu), dan norovirus (penyebab sakit perut). 

Semakin lama mereka berada di tanganmu, semakin besar kemungkinan kamu menelannya secara tidak sengaja dan jatuh sakit (atau menyebarkannya ke orang lain). Jadi, ikuti steps sederhana berikut.

1. Basahi tangan dengan air

Kamu bisa menggunakan air dingin sampai hangat. Asalkan bersih, jenis air apa pun itu umumnya amn digunakan untuk mencuci tangan. Tuang sabun ke tangan secukupnya.

2. Gosok telapak tangan

Gosok telapak tangan kananmu dengan telapak tangan kirimu. Gosok secara menyeluruh dengan arah melingkar.

3. Gosok punggung tangan

Kaitkan antar jari sehingga semua jari tangan kanan menyilang dengan jari tangan kiri. Lalu, gosok dengan arah maju mundur.

Berikutnya, letakkan tangan kanan di atas tangan kiri, atau sebaliknya. Posisikan semua jari tangan kanan di masing-masing sela jari tangan kiri. Lalu, gosok dengan arah maju mundur.

4. Gosok kuku

Gosok ujung jari tangan kanan beserta kukumu ke telapak tangan kiri. Tukar posisi tangan dan gosok kembali.

5. Gosok ibu jari

Dengan tangan kanan, genggam ibu jari tangan kiri dan gosok dnegan cara memutar.

6. Bersihkan sisa sabun

Siram sabun dengan air sambil digosok sampai tangan tidak licin. Kemudian keringkan dengan handuk atau tisu kering. Penggunaan pengering tangan juga tidak apa apa.

Manfaat cuci tangan

cara mengerti perasaan wanita

Tahukah kamu, bahwa banyak sekali manfaat dari cuci tangan. Berikut penjelasannya.

Perkiraan tingkat global cuci tangan setelah menggunakan toilet hanya 19%.

Artinya, banyak sekali tangan-tangan pembawa penyakit di antara kita. Membentengi diri dengan menjaga kebersihan diri adalah kuncinya.

Mencuci tangan membantu melawan peningkatan resistensi antibiotik.

Mencegah penyakit mengurangi jumlah antibiotik yang digunakan orang dan kemungkinan berkembangnya resistensi antibiotik. Mencuci tangan dapat mencegah sekitar 30% dari penyakit yang berhubungan dengan diare dan sekitar 20% dari infeksi saluran pernapasan seperti pilek.

Antibiotik seringkali tidak perlu diresepkan untuk masalah kesehatan ini. Mengurangi jumlah infeksi ini dengan sering mencuci tangan membantu mencegah penggunaan antibiotik yang berlebihan—satu-satunya faktor terpenting yang menyebabkan resistensi antibiotik di seluruh dunia. 

Mencuci tangan juga dapat mencegah orang sakit karena kuman yang sudah resisten terhadap antibiotik dan sulit diobati.

Tangan adalah jalur utama dari penularan kuman selama pelayanan kesehatan.

Ribuan orang meninggal setiap hari di seluruh dunia karena infeksi yang diperoleh selama menerima perawatan kesehatan. Oleh karena itu, kebersihan tangan adalah yang paling sering dilakukan untuk menghindari penularan kuman berbahaya dan mencegah infeksi.

Kotoran dari manusia atau hewan merupakan sumber kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli O157, dan norovirus penyebab diare, dan dapat menyebarkan beberapa infeksi pernapasan seperti adenovirus dan penyakit tangan-kaki-mulut. 

Imunos Obat untuk Apa? Yuk, Kenali Manfaatnya untuk Imun Tubuh!

Jenis kuman ini dapat masuk ke tangan setelah orang menggunakan toilet atau mengganti popok, bahkan dengan cara yang kurang jelas, seperti setelah menangani daging mentah yang memiliki kotoran hewan dalam jumlah yang tidak terlihat. 

Satu gram kotoran manusia—seberat klip kertas—dapat mengandung satu triliun kuman. Kuman juga dapat masuk ke tangan jika orang menyentuh benda apa pun yang mengandung kuman karena batuk atau bersin atau tersentuh oleh benda lain yang terkontaminasi. 

Ketika kuman ini sampai ke tangan dan tidak dibersihkan, mereka dapat berpindah ke orang lain dan menghasilkan penyakit. Namun dengan mencuci tangan, kamu bisa mencegah diare dan infeksi pernapasan, bahkan mencegah infeksi kulit dan mata.

Tidak mencuci tangan membahayakan anak-anak di seluruh dunia.

Sekitar 1,8 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit diare dan radang paru-paru, dua pembunuh utama anak-anak di seluruh dunia. Mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi sekitar 1 dari setiap 3 anak kecil yang sakit diare, dan hampir 1 dari 5 anak kecil dengan infeksi pernapasan seperti pneumonia.

Angka-angka ini akan menjelaskan betapa krusialnya mencuci tangan.

  • Mengurangi jumlah orang yang sakit diare hingga 23-40%
  • Mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah hingga 58%
  • Mengurangi penyakit pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sebesar 16-21%
  • Mengurangi absensi anak sekolah akibat penyakit saluran cerna sebesar 29-57% 

Berapa lama cuci tangan?

20 detik!

Yap, hanya 20 detik akan membantumu menghindar dari ribuan kuman dan bakteri penyebab penyakit. 

Perlu diingat, bahwa 20 detik adalah berapa lama kamu harus menggosok tangan yang bersabun. Menerapkan sabun, menyalakan dan mematikan air, dan aktivitas lainnya akan menambah beberapa detik.

Sabun adalah disinfektan yang luar biasa, tetapi sabun hanya dapat melakukan tugasnya jika kamu membiarkannya cukup lama di tangan. Menggosok selama 20 detik memungkinkan sabun menembus dinding sel dan menghancurkan bakteri dan virus yang menghinggapi tanganmu. 

Tidak perlu sabun khusus. Bahan yang ditambahkan untuk mendapatkan label “antibakteri”, seperti triclosan, dapat meningkatkan resistensi antibiotik, dan para ahli juga mengkhawatirkan dampak potensialnya terhadap kesehatan manusia. Singkatnya, kamu bisa menggunakan sabun biasa.

Terakhir, bilas dan keringkan tanganmu dengan baik. Kuman dapat berpindah dengan lebih mudah ke dan dari tangan yang basah. Keringkan dengan handuk bersih, tisu, atau pengering udara.

Lantas, bagaimana dengan handsanitizer?

Pembersih tangan tidak menonaktifkan kuman sebaik kombinasi sabun-air. Handsanitizer-mu harus mengandung 60 persen alkohol untuk mengimbanginya. Plus, kamu harus menggosok tangan hingga kering. So, usahakan hanya menggunakan handsanitizer untuk keadaan darurat.

—-

Penulis: Rahmadina Firdaus

Share artikel ini
Reference