Berapa Kalori Sepiring Nasi Putih Sekali Makan?
Nasi putih menjadi makanan pokok orang Indonesia. Kamu bahkan mungkin sering mendengar istilah “Belum disebut makan kalau kita belum makan nasi”.
Makanan pokok yang satu ini memang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat nasi putih menjadi salah satu sumber energi terbaik bagi tubuh. Selain itu, kamu juga bisa menemukan kandungan protein pada nasi putih.
Namun, jika kamu makan mengonsumsi nasi putih secara berlebihan, ada dampak kesehatan yang mungkin kamu alami. Hal ini dikarenakan jumlah kalori nasi putih yang cukup tinggi. Agar lebih jelas, yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Jumlah kalori nasi putih
Dalam sepiring nasi putih, terdapat hingga 204 kalori. Jumlah ini akan memenuhi 10% dari rasio kecukupan gizi harian. Jadi, jika kamu makan nasi putih minimal 3 kali sehari, artinya kamu bisa mendapatkan sekitar 600 kalori dari nasi putih saja. Ini tidak termasuk kalori pada lauk pauk yang kamu konsumsi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa untuk orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan, nasi putih mungkin bukan menjadi pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan jumlah kalori nasi putih yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, kamu bisa mengganti nasi putih dengan jenis sumber karbohidrat lain yang memiliki kalori lebih rendah. Berikut beberapa jenis sumber karbohidrat lain dengan jumlah kalori yang lebih rendah.
- Beras merah: 110 kalori
- Nasi kongbap: 100 kalori
- Beras shirataki: 0 kalori
- Mie shirataki: 15 kalori
- Oatmeal: 160 kalori
- Kentang: 89 kalori
Manfaat nasi putih untuk kesehatan
Jumlah kalori nasi putih yang telah dimasak memang tinggi. Selain tinggi kalori, nasi putih juga memiliki kandungan serat yang lebih rendah dibanding jenis nasi atau beras lain seperti beras merah atau beras coklat. Namun, bukan berarti makanan tersebut tidak memiliki manfaat. Berikut manfaat nasi putih untuk kesehatan:
1. Baik untuk penderita penyakit celiac
Nasi putih adalah salah satu makanan bebas gluten. Oleh karena itu, nasi putih bisa menjadi pilihan yang tepat bagi penderita penyakit celiac yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gluten tinggi.
2. Sumber energi yang baik untuk tubuh
Sebagai sumber karbohidrat, kalori nasi putih bisa menjadi salah satu sumber energi paling baik yang bisa kamu konsumsi. Inilah sebabnya mengapa lebih banyak atlet memilih nasi putih dibanding nasi merah atau nasi coklat merah karena nasi putih mampu memberikan energi untuk waktu yang lebih lama.
3. Menjaga kesehatan tulang, saraf, dan otot
Magnesium adalah mineral yang ditemukan dalam kalori nasi putih yang penting untuk menjaga fungsi tulang. Tidak hanya itu, tubuh membutuhkan magnesium agar fungsi saraf dan otot dapat berfungsi dengan baik.
4. Menjaga kesehatan usus
Beras mengandung serat khusus yang diubah oleh tubuh menjadi asam lemak saat kita memakannya. Asam lemak ini dapat menjaga kesehatan usus dan bahkan mengurangi risiko kanker kolorektal.
Cara memasak nasi putih untuk penderita diabetes
Jika kamu memiliki penyakit diabetes, bukan berarti kamu tidak boleh makan nasi sama sekali. Agar bisa makan nasi putih dengan aman dan terhindar dari diabetes, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Menjaga porsi makan
Meski sudah terbiasa makan nasi putih, usahakan kamu bisa mengurangi porsinya. Misalnya, jika kamu biasanya makan sepiring penuh kalori nasi putih, coba kurangi porsinya menjadi tiga perempat selama beberapa hari.
Setelah beberapa hari, kurangi porsinya menjadi setengah piring. Semakin lama kamu terbiasa makan lebih sedikit nasi dan lebih banyak lauk seperti protein, sayuran, dan buah-buahan. Gula darah akan terkontrol.
2. Hindari menggoreng nasi
Penderita diabetes harus menghindari lemak jenuh, yaitu makanan yang digoreng dan makanan cepat saji. Kalori nasi goreng mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, apalagi jika ditambah lauk pauk seperti telur, ayam goreng, dan sosis goreng.
Ingatlah bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi pada penderita diabetes.
3. Mengganti jenis nasi
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi. Kamu bisa mencari makanan diet pengganti nasi putih, seperti nasi merah, nasi coklat, dan jenis nasi lain dengan indeks glikemik yang lebih rendah.
Selain memiliki indeks glikemik rendah, nasi merah dan nasi cokelat juga memiliki kandungan serat, nutrisi, dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Namun, terkadang sulit untuk segera mengganti jenis beras.
Sebagai langkah awal, kamu bisa memulai dengan mencampur nasi putih terlebih dahulu dengan jenis nasi lain.
4. Menambahkan tepung kelapa
Tepung kelapa mengandung serat yang tinggi, karbohidrat yang rendah, dan bebas gluten. Tepung kelapa dapat ditambahkan saat memasak untuk mencegah lonjakan gula darah.
Tepung kelapa memiliki kandungan serat delapan kali lipat dari tepung terigu. Jadi, kamu tidak perlu lagi khawatir mengalami sembelit dan masalah pencernaan.
Nah, itu dia informasi tentang jumlah kalori nasi putih, manfaat nasi putih bagi kesehatan, dan cara memasak nasi putih bagi penderita diabetes. Yuk, bagikan artikel ini kepada teman dan keluargamu agar mereka juga tahu!