Bagi para penggemar gorengan, tentu saja tidak akan melewatkan minyak goreng sebagai salah satu bahan pembuat gorengan. Olahan makanan yang digoreng juga cenderung disukai karena gurih dan lezat.

Namun tampaknya banyak orang belum waspada dan mengetahui berapa kalori minyak goreng yang sering dikonsumsi ini.

Alternatif dan manfaat minyak untuk kesehatan bisa kamu ketahui agar lebih selektif dalam memilih makanan olahan dengan minyak goreng.

Jumlah kalori minyak goreng

Banyak merk minyak goreng yang bisa kamu gunakan setiap hari dengan kandungan kalori minyak goreng yang juga berbeda antara satu sama lain.

Kisaran kalori minyak goreng yang dijual di pasaran yaitu sekitar 7-120 kkal. Tentunya jumlah ini akan lebih meningkat sesuai dengan kuantitas minyak yang kamu gunakan dalam suatu masakan.

Sebaiknya pilih minyak goreng dengan kandungan kalori rendah karena dalam jangka panjang dalam menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Minyak goreng diketahui dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu tinggi hingga mencapai titik asapnya. Hal ini membuat minyak mulai teroksidasi dan melepaskan senyawa radikal bebas. 

Beberapa jumlah kalori minyak goreng yang sering ditemukan di pasaran menurut Fatsecret Indonesia antara lain:

  • Merk Bimoli dengan kalori 90kkal/11ml
  • Merk Sania dengan kalori 80kkal/10ml
  • Merk Fortune dengan kalori 80kkal/10ml
  • Merk Sunco dengan kalori 90kkal/11ml
  • Merk Tropical dengan kalori 70kkal/9ml
  • Merk Filma dengan kalori 70kkal/9ml
  • Minyak goreng sawit dengan kalori 80kkal/10ml
  • Minyak kepala dengan kalori 117/10ml
  • Merk Barco dengan kalori 120kkal/13ml

Dengan kalori minyak goreng yang cukup tinggi tersebut, sebaiknya memilih minyak dengan kualitas terbaik dan tahu cara penggunaan minyak yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Apakah minyak goreng dapat diminum untuk membuktikan kualitasnya?

Baca juga: Ini Jumlah Kalori Santan, Amankah untuk Kesehatan? 

Apakah minyak goreng bisa diminum?

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

Ada minyak goreng yang mengklaim dirinya dapat diminum karena berbahan dasar kelapa sawit segar dengan warna bening dan berkarakter seperti air.

Minyak dengan kondisi seperti ini tidak berbau dan tidak lekat sehingga tidak tersangkut atau gatal pada tenggorokan, namun minyak tetaplah bahan untuk menggoreng dan bukan untuk diminum.

Dibalik itu, sebaiknya kamu bijak memilih minyak goreng sehat dengan kalori minyak goreng rendah dan dalam taraf aman. Beberapa rekomendasi minyak goreng yang bisa kamu pilih antara lain:

Cara memilih minyak goreng berkualitas

Dalam memilih minyak goreng, ada baiknya sebagai konsumen kamu juga harus memperhatikan ciri-ciri minyak yang berkualitas sehingga tetap memperoleh manfaat utnuk kesehatan. Adapun ciri minyak goreng sehat antara lain:

  • Warna. Pilih minyak goreng dengan warna bening dan jernih. Waspada dan selektif jika warna minyak keruh atau gelap.
  • Aroma. Aroma minyak goreng mempunyai ciir khas dan jika sudah berbau tidak sedap maka ada potensi minyak tersebut telah rusak.
  • Komposisi. Lihat komposisi minyak pada label atau kemasan. Hindari kalo minyak goreng dan lemak yang tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari.
  • Kandungan lemak. Pilih minyak dengan kandungan lemak yang sedikit sehingga tidak mudah membeku dan menghindari risiko kolesterol jahat.
  • Tekstur. Pilih minyak dengan tekstur cair dan ringan seperti air. Hindari minyak yang mudah beku dan tinggi lemak jenuh.

Apakah minyak goreng dapat bermanfaat untuk kesehatan?

Manfaat minyak goreng untuk kesehatan

manfaat minyak

Minyak goreng rupanya tidak selalu buruk untuk kesehatan. Kamu dapat memilih kalori minyak goreng yang rendah dan kandungan bermanfaat lainnya. Manfaat minyak goreng baik untuk kesehatan dapat berupa:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Minyak dengan kandungan kolesterol dan asam erusat rendah dapat bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung.

Pilih minyak lobak, minyak kedelai dan jenis minyak lain yang mengandung asam lemak tak jenuh seperti omega-6 dan omega-3 yang baik untuk kesehatan.

2. Meningkatkan rasa makanan

Tidak hanya menyehatkan, minyak zaitun dan minyak kacang tanah dapat meningkatkan cita rasa makanan sehingga nafsu makan akan bertambah.

Jenis minyak ini dapat digunakan untuk saus, menumis dan memasak.

3. Bebas lemak trans

Minyak nabati secara alami akan terbebas dari lemak trans yang biasanya ditemukan dalam produk hewani. Minyak nabati akan menjauhi risiko jantung koroner, stroke, diabetes tipe 2 atau risiko penyakit vital lainnya.

4. Meredakan gejala menopause

Minyak diketahui dapat meredakan gejala menopause seperti vagina kering. 90% wanita menopause yang mengosnumsi minyak dedak dapat membantu mengatasi gejala perubahan hormonal selama fase menopause. 

5. Penuh vitamin

Minyak nabati merupakan bahan alami dengan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin a, d, e dan k. Ibu hamil yang kekurangan vitamin dapat menambahkan minyak nabati sebagai tambahan makanan sehari-hari.

Baca juga: 5 Manfaat Vitamin D3 yang Baik Bagi Tubuh

6. Melembutkan kaki pecah-pecah

Kaki yang kasar dan pecah-pecah dapat dilembutkan dengan mengoleskan minyak nabati sebagai pelembab. Secara rutin bila diaplikasikan, kaki dan tumit yang pecah-pecah akan membaik dan lebih sehat.

7. Melembabkan kulit kasar

Serpihan atau kulit yang kasar bisa dihilangkan dengan rutin mengoleskan minyak nabati. Merendam jari dalam minyak sayur juga membuat tangan lebih halus dan lembut tanpa bantuan lotion apapun.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

Minyak dari biji bunga matahari mempunyai sifat antioksidan dan kandungan lemak tak jenuh, selain itu minyak ini juga tinggi vitamin e.

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan dan Kecantikan

Jenis minyak dengan nutrisi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindunginya dari radikal bebas.

Jenis minyak dengan kalori minyak goreng yang rendah serta bermanfaat untuk kesehatan ternyata beragam. Jangan lupa teliti sebelum membeli dan selektif dalam memilih minyak untuk kesehatan tubuhmu, ya!

Share artikel ini
Reference