buah

healthy pretty asian woman happiness enjoy eat and love diet with red fresh apple fruit weight loss iedeas concept white room interior background

Bagi pemilik kolesterol tinggi, kamu mungkin harus memperhatikan makanan dan kadar kolesterol secara rutin. Pasalnya, kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit seperti serangan jantung. Selain obat, kamu juga perlu mengubah gaya hidup termasuk mengkonsumsi makanan sehat yang dapat menjaga atau menurunkan kolestrol kamu, seperti mengkonsumsi buah penurun kolesterol.

Apa itu kolesterol?

Kolesterol merupakan zat lilin yang ada dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membantu membangun sel-sel sehat, namun tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit. Ada dua jenis kolesterol yakni Low Density Lipoprotein (LDL) yakni kolesterol jahat dan High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Kolesterol yang tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak pada pembuluh darah. Endapan ini dapat menyebabkan darah sulit untuk mengalir melalui arteri. Bahkan, endapan tersebut juga dapat pecah sehingga membentuk gumpalan yang dapat menyebabkan stroke hingga serangan jantung.

Apa penyebab kolesterol?

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, baik dari gaya hidup, kondisi kesehatan, sampai dengan obat-obatan tertentu. Berikut sejumlah faktor tersebut:

Faktor gaya hidup:

  • Tidak aktif bergerak atau jarang olahraga
  • Merokok
  • Pola makan tidak sehat
  • Stres

Penyakit:

  • Diabetes
  • Penyakit ginjal kronis
  • HIV/AIDS
  • Hipotiroidisme
  • Lupus

Kamu juga mempunyai faktor kolesterol lebih tinggi jika memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami kolesterol tinggi, loh. Kolesterol yang tinggi juga dapat disebabkan dari mutasi gen yang dapat diturunkan dari orang tua. Mutasi ini dapat menyebabkan tubuh tidak dapat membuang kolesterol yang ada di dalam darah. Namun, kolesterol yang disebabkan karena mutasi gen tergolong cukup jarang terjadi.

Cara menurunkan kolesterol

Dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti:

  • Olahraga teratur, minimal 30 menit setiap hari
  • Hindari makanan yang digoreng
  • Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah penurun kolesterol
  • Batasi makanan berlemak tinggi, seperti kue dan daging merah
  • Berhenti merokok

Selain itu, dokter juga dapat meresepkan sejumlah obat yang membantu menurunkan kolesterol. Beberapa obat misalnya obat golongan statin, seperti simvastatin dan atorvastatin. Namun, jika kadar trigliserida pasien juga tinggi, dokter juga dapat meresepkan obat, seperti fibrate, suplemen omega 3, dan vitamin B3 (niacin).

Buah penurun kolesterol

Perubahan pola makan yang lebih sehat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Salah satunya adalah mengkonsumsi buah penurun kolesterol berikut ini:

1. Apel

Buah apel terutama kulitnya mengandung pektin yang merupakan serat larut dalam air. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kolesterol. Patekin nantinya akan bekerja dengan cara menyerap lemak jahat dan kolesterol dalam usus untuk dikeluarkan melalui feses dan urine.

2. Alpukat

Buah ini merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Alpukat juga kaya akan mineral, vitamin, dan senyawa yang mampu menghambat penyerapan kolesterol. Buah ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Pir

Pir diperkaya dengan kandungan serat alami yang tinggi. Buah ini memiliki serat patekin seperti apel yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh. Rasanya juga lezat sehingga enak untuk dikonsumsi.

4. Buah beri (stroberi, blueberry, cranberry)

Buah beri diperkaya dengan pektin yang mengikat kolesterol pada usus halus sehingga kolesterol jahat dapat menurun. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Nutrition Journal dengan melibatkan 16 wanita, menunjukan rutin mengkonsumsi dari buah-buahan ini dapat menurunkan kolesterol jahat dalam kurun waktu empat minggu.

5. Anggur

Anggur juga kaya akan serat larut yang dapat bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian yang ada dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukan bahwa anggur diperkaya dengan senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah. Antioksidan sendiri membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat serta trigliserida yang ada dalam darah.

6. Pepaya

Buah penurun kolesterol selanjutnya adalah pepaya. Kandungan dalam pepaya meliputi antioksidan, vitamin E dan C. Vitamin C dan E sendiri akan menyatu dengan enzim paraoxonase yang berguna untuk menghambat oksidasi kolesterol dalam pembuluh darah. Ini sebabnya, buah yang satu ini dapat mencegah plak menutupi pembuluh darah.

7. Jambu biji

Jambu biji juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, jambu biji juga dapat membantu menurunkan kolesterol karena kandungan antioksidan dan vitamin yang mampu melindungi jantung dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

8. Jeruk

Jeruk diperkaya dengan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol dalam usus halus. Buah ini juga diperkaya dengan senyawa kimia d-limonene yang dapat melarutkan kolesterol.

Cara kerja buah menurunkan kolesterol

Buah mempunyai kandungan serat yang larut dalam air. Serat tersebut dapat mengikat asam empedu sehingga penyerapan lemak serta kolesterol dalam darah dapat menurun.

Selain itu, buah juga diperkaya dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Misalnya, vitamin C yang membantu tubuh untuk mencegah penumpukan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Tips mengonsumsi buah penurun kolesterol

Berikut beberapa tips mengkonsumsi buah untuk menurunkan kadar kolesterol:

  • Pilih buah yang memiliki kandungan serat pektin dan kaya akan vitamin dan mineral seperti daftar buah di atas
  • Pastikan mencuci buah dengan bersih sebelum dikonsumsi
  • Kamu juga bisa mengkonsumsi buah saat perut kosong
  • Pilih buah segar dan hindari mengkonsumsi buah kalengan

Kapan harus ke dokter

Tes kolesterol dapat mulai dilakukan untuk anak dari usia 9 tahun. Jika, anak tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung umumnya hanya perlu melakukan tes kolesterol sekali di antara usia 9 dan 11 tahun, serta tes sekali lagi pada usia 17 dan 19 tahun.

Sedangkan pada orang dewasa tanpa faktor risiko penyakit jantung, dapat melakukan tes kolesterol setiap lima tahun sekali. Kamu juga bisa menambah informasi dan mengetahui berapa kolesterol normal wanita dewasa. Namun, jika kamu memiliki riwayat kolesterol dari keluarga, sebaiknya lakukan pemeriksaan setahun sekali.

Share artikel ini
Reference