Apakah Stres Mempengaruhi Haid? Ternyata Ini Penjelasannya!
Apakah stres mempengaruhi haid? Pertanyaan ini pasti pernah terpikirkan oleh setiap wanita. Mungkin kamu sendiri pernah mengalaminya? Mengalami siklus haid yang terlalu cepat atau terlalu lambat karena tekanan atau banyak pikiran.
Haid yang terhenti sementara dalam dunia medis disebut dengan amenore sekunder. Saat stres terjadi, otak akan memproduksi hormon lebih banyak pada ovarium.
Maka dari itu, stres dan tekanan pikiran akan berpengaruh pada siklus menstruasi wanita.
Apakah stres mempengaruhi haid?
Saat kamu merasa stres karena pekerjaan atau masalah hidup lainnya, tubuh kamu akan melakukan respon terhadap situasi tersebut.
Salah satunya adalah gejala seperti diare, sering buang air, sakit perut dan lainnya termasuk perubahan beberapa jumlah hormon.
Kondisi stres dapat mempengaruhi otak yang memproduksi hormon, sehingga kadar hormon menjadi tidak stabil. Akan ada perubahan frekuensi hormon termasuk perubahan siklus dan durasi haid pada wanita.
Periode atau siklus haid akan sangat terpengaruh, tergantung dari tingkat stres yang kamu alami. Stres biasa atau tekanan sehari-hari yang sering dihadapi mungkin tidak akan terlalu berpengaruh, namun stres berat yang membebani pikiran akan sangat mempengaruhi haid.
Jika dibahas secara khusus, kondisi stres dapat membuat peningkatan produksi hormon kortisol yang mempengaruhi fungsi ovarium.
Sehingga perempuan akan mendapatkan haid yang memanjang atau mungkin lebih pendek dari biasanya. Hingga siklus haidnya tidak dapat diprediksi lagi.
Bagaimana stres mempengaruhi haid
Keadaan tubuh yang stres akan menekan fungsi otak yang bertugas mengontrol kelenjar-kelenjar utama tubuh. Seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal dan juga kelenjar ovarium yang berperan penting dalam siklus haid wanita.
Kekurangan atau kelebihan produksi ovarium akan berpengaruh pada lamanya haid itu sendiri. Selain itu, disfungsi ovarium juga dapat menyebabkan gangguan pada produksi estrogen, ovulasi atau proses reproduksi lainnya pada wanita.
Tidak hanya mempengaruhi haid saja, bagi ibu hamil atau wanita yang berencana punya anak, keadaan stres berat akan sangat berpengaruh. Ketika indung telur tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kondisinya pun akan memburuk.
Cara mengatasi stres mempengarahui haid
Stres memang tidak bisa dihindari apalagi dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lingkungan pekerjaan, lingkungan rumah, atau yang lainnya. Yang mungkin bisa kamu lakukan adalah menguranginya.
Jika kamu merasakan tanda-tanda siklus haid yang tidak teratur karena tekanan yang berat sebaiknya segera periksa ke dokter.
Dokter akan menilai dan mendiagnosa apakah perlu diberi obat anti cemas atau anti depresi atau hanya dengan latihan biasa.
Jika kamu tidak sempat menemui dokter, ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan sendiri untuk mengurangi beban stress yang kamu rasakan.
Beberapa di antara cara berikut, mungkin ada salah satu yang cocok untuk kamu.
- Olahraga ringan atau berat sesuai dengan apa yang kamu sukai. Jika kamu tidak terbiasa dengan olahraga berat, kamu bisa mencoba dengan jalan santai di sore atau pagi hari atau dengan melakukan workout sederhana di rumah.
- Memperbaiki konsumsi makanan dengan nutrisi yang baik dan sehat. Mengurangi makanan yang digoreng atau makanan instan, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur kesukaan kamu.
- Lebih sering tertawa dan tersenyum, kamu bisa melakukan hobi atau dengan menonton film komedi untuk membuat suasana hati kamu menjadi lebih baik dan lebih cerah.
- Melakukan meditasi selama beberapa menit secara rutin. Meditasi ini bisa kamu lakukan dengan mudah di rumah, akan lebih baik jika dilakukan di pagi hari atau malam sebelum tidur saat suasananya sedang hening agar lebih konsentrasi.
- Istirahat yang cukup dengan mendapatkan tidur yang berkualitas. Kamu bisa mulai dengan membersihkan tempat tidur atau memakai wewangian sebelum tidur supaya lebih rileks dan mendapatkan istirahat yang berkualitas.
Stres bisa dipicu oleh berbagai hal tergantung pribadi dan diri seseorang. Jika orang yang sensitif hal yang kita anggap kecil pun bisa menjadi stress berat baginya, sehingga jangan pernah meremehkan penyebab stres orang lain.
Siklus haid yang tidak stabil bisa saja disebabkan karena stres sangat berat. Tetapi, lebih baik periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat.