tidur nyenyak

Tidak sedikit orang mengalami masalah sulit tidur di malam hari. Padahal, tidur sendiri sangat penting untuk tubuh. Bagi wanita, kesulitan tersebut makin menjadi-jadi saat haid.

Wanita yang memiliki gejala PMS lainnya cenderung kesulitan tidur. Dan jika PMS mereka parah, itu mempengaruhi suasana hati mereka sebelum tidur.

Bagaimana cara tidur nyenyak saat haid?

tidur nyenyak

Bagi kamu yang mengalami masalah tidur di malam hari, terutama saat haid. Nah, kamu bisa mencoba beberapa cara tidur nyenyak di bawah ini:

1. Gunakan pembalut malam saat menstruasi

Banyak orang mengalami masalah tidur saat sedang menstruasi. Ini karena perubahan hormon dan ketidaknyamanan fisik saat haid. Salah satu cara untuk dapat tidur nyenyak di malam hari adalah dengan menggunakan pembalut malam hari. 

Pilih pembalut yang terbuat dari 100 persen katun organik yang sangat nyaman untuk digunakan. Bukan hanya itu, teknologi Anion Strip with nano silver dan lapisan serap tinggi dapat mencegah kebocoran di malam hari. Tidur nyenyak saat menstruasi karena pembalut yang nyaman dan tetap kering semalaman.

2. Kurangi paparan cahaya biru di malam hari

Paparan cahaya biru di malam hari dapat menipu tubuh membuat tubuh berpikir bahwa ini adalah siang hari sehingga tidur menjadi lebih sulit. Paparan cahaya biru juga terdapat pada alat elektronik seperti TV, handphone, dan komputer. 

Kamu bisa membatasi paparan cahaya biru ini dengan mengurangi menggunakan ponsel dan menonton TV di malam hari. Matikan lampu dengan cahaya yang terang 2 jam sebelum tidur, atau gunakan aplikasi yang dapat memblokir cahaya biru di ponsel pintar kamu. 

Berapa Jam Tidur yang Baik? Yuk Ketahui Faktanya!

3. Jangan konsumsi kafein di sore hari

Sejak sore hari, kamu sebaiknya batasi konsumsi kafein seperti minum kopi. Kafein secara signifikan dapat memperburuk kualitas tidur, apalagi jika kamu minum kafein cukup banyak pada sore atau malam hari. 

4. Kurangi tidur siang yang tidak teratur atau panjang

Tidur siang yang terlalu lama dapat membuat kamu lebih sulit untuk tidur di malam hari. Hentikan kebiasaan ini, atau kurangi waktu tidur siang sehingga waktu tidur malam dapat lebih panjang. 

5. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang konsisten

Cobalah untuk melatih waktu dan bangun tidur setiap harinya. Biasakan diri, untuk tidur di jam yang sama setiap malam, dan bangun di jam yang sama setiap pagi. 

6. Minum suplemen melatonin

Melatonin merupakan hormon tidur yang akan memberi tahu otak kapan waktu untuk tidur. Salah satu cara untuk mengatasi sulit tidur adalah dengan mengkonsumsi suplemen melatonin sehingga tidur dapat lebih cepat. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. 

7. Atur  lingkungan kamar tidur yang nyaman

LIngkungan kamar tidur yang nyaman dapat membantu tidur menjadi lebih cepat. Pastikan untuk mematikan lampu, kebisingan dan gangguan lainnya untuk membantu kamu lebih mudah tidur. 

8. Jangan makan larut malam

Makan larut malam juga berdampak negatif pada kualitas tidur, serta berpengaruh buruk pada melatonin dan HGH. Alhasil, kamu akan lebih sulit untuk tidur nyenyak. 

9. Bersantai dan menjernihkan pikiran di malam hari

Ada beberapa rutinitas yang dapat membuat tubuh lebih rileks, dan membantu tidur menjadi lebih cepat. Dalam sebuah penelitian, pijat relaksasi dalam membantu mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur pada orang sakit. 

11 Penyebab Pegal di Seluruh Tubuh dan Cara Mengatasinya

Selain itu, kamu juga dapat membaca buku, mandi air panas, meditasi, atau mendengarkan musik untuk membuat kamu lebih rileks dan membantu menjernihkan pikiran. 

10. Tingkatkan paparan cahaya terang di siang hari

Tidur memiliki jam pengatur waktu alami atau ritme sirkadian. Ini akan berpengaruh pada tubuh, otak, serta hormon untuk memberitahu kamu kapan waktu untuk tidur dan tetap terjaga. 

Sinar matahari alami akan membantu ritme sirkadian tetap sehat. Sehingga, tubuh tahu waktu yang tepat untuk tidur malam serta meningkatkan kualitas tidur dan energi di siang hari. Pada orang dengan insomnia, paparan cahaya di siang hari dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur. 

Ciri-ciri orang yang tidur nyenyak

Lantas, bagaimana cara agar tahu, apakah kamu sudah tidur nyenyak atau tidur yang cukup di malam hari? Kamu bisa melihat beberapa ciri berikut ini:

  1. Setidaknya kamu tidur 7-8 jam di malam hari
  2. Merasa segar dan dapat fokus di siang hari
  3. Tidak memiliki lingkaran hitam, mata yang bengkak atau merah. Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan lingkar hitam tersebut. 
  4. Tidak mudah stres dan tidak mudah tersinggung
  5. Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk dapat tidur setiap malam
  6. Tidur nyenyak juga ditandai dengan tidak mudah terbangun di malam hari. 

Manfaat tidur nyenyak di malam hari

Ada sejumlah alasan mengapa tidur berkualitas di malam hari sangat penting, ini karena manfaat berikut ini:

1. Meningkatkan konsentrasi

Tidur yang cukup akan menjaga tingkat energi tubuh yang baik serta menjaga pikiran untuk tetap fokus sepanjang hari. Tidur juga akan membantu tubuh dan otak untuk dapat berfungsi dengan benar di keesokan harinya. Sehingga, kamu bisa mengambil keputusan, mengemudi, dan beraktivitas dengan semestinya.

Cara Totok Wajah di Rumah, Ternyata Mudah!

2. Meningkatkan daya ingat

Saat tidur, otak akan memproses dan mengatur semua informasi yang didapatkan sepanjang hari. Hal ini akan mempengaruhi ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Dengan cukupnya waktu tidur, otak dapat meningkatkan kemampuan daya ingat yang lebih baik.

3. Menjaga berat badan yang sehat

Beberapa penelitian menunjukan bahwa tidur yang cukup memiliki pengaruh pada berat badan yang sehat. Pasalnya, jika tidak cukup tidur, tubuh akan memerlukan energi yang lebih banyak karena terus terjaga dalam waktu yang lama. Selain itu, orang dengan masalah tidur ini, juga dapat mengkonsumsi makanan berlebih dan berkalori nantinya. Hal ini berisiko menyebabkan kenaikan berat badan hingga obesitas.

4. Menjaga kesehatan jantung

Tidur nyenyak juga dikatakan dapat menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik. Saat tidur, tekanan darah dan detak jantung turun secara alami. Ini akan memberikan waktu untuk jantung dapat beristirahat dan memulihkan fungsinya.

Sedangkan, kurang tidur diketahui dapat menyebabkan tumpukan lemak di arteri yang dapat memicu penyakit jantung koroner. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan diabetes dimana kedua kondisi ini merupakan faktor risiko utama stroke dan penyakit jantung.

5. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Cukup tidur akan memberikan waktu tubuh beristirahat dan memperbaiki kondisi tubuh yang terasa sakit. Tubuh nantinya akan mendukung sel kekebalan tubuh untuk mendeteksi sekaligus menghancurkan zat asing yang dapat menyebabkan tubuh sakit. Ini sebabnya, tidur cukup sangat disarankan, termasuk pada orang yang sedang sakit.

6. Menjaga kesehatan mental

Tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko kesehatan mental. Sedangkan, orang yang mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi akan lebih sulit untuk tidur nyenyak. Ini seperti lingkaran yang sulit untuk diputus. Mencukupi kebutuhan tidur akan membantu meningkatkan kesehatan mental dan suasana hati yang lebih baik.

Share artikel ini
Reference