ganti pembalut sebaiknya berapa jam sekali

Ganti pembalut sebaiknya berapa jam sekali? Banyak wanita yang masih mempertanyakan hal ini, karena khawatir kebersihan saat sedang menstruasi.

Sebenarnya jangka waktu penggantian pembalut tidak bisa disama ratakan, karena setiap wanita memiliki aliran darah haid yang berbeda seperti deras dan ringan.

Mengganti pembalut sangat penting untuk menjaga area vagina tetap bersih dan kering. Saat mens sedang deras, akan ada banyak bakteri yang mengancam kesehatan vagina.

Selain itu, pembalut yang dibiarkan lembap terlalu lama akan membuat vagina iritasi sehingga menimbulkan rasa perih.

Ganti pembalut sebaiknya berapa jam sekali

pembalut kain

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk mengganti pembalut setidaknya setiap 4-8 jam sekali, tetapi itu hanya perhitungan secara umum saja.

Seberapa sering kamu mengganti pembalut tergantung pada aliran haid, jenis pembalut yang digunakan, dan kenyamanan masing-masing wanita.

Pada dasarnya, pembalut harus segera diganti sebelum penuh. Kamu bisa merasakan sendiri sudah seberapa penuh pembalut yang sedang digunakan. Jika pembalut terasa basah atau tidak nyaman, maka segera ganti.

Haruskah Ganti Pembalut Setiap 2 Atau 4 Jam Sekali? Ini Jawabannya

Mengganti pembalut tepat waktu menjadi kunci untuk menghindari kebocoran, ketidaknyamanan, dan bau tidak sedap yang bisa saja tercium oleh orang lain.

Area vulva dan anus yang terhimpit oleh bantalan pembalut, menjadi sarang bakteri dan keringat sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Apalagi jika pembalut yang sudah penuh dibiarkan terlalu lama. Untuk menghindari bau seperti ini, cara yang paling tepat yaitu menjaga semuanya sebersih dan sekering mungkin di sana.

Berapa banyak pembalut yang harus digunakan dalam sehari

Pembalut Herbal

Saat aliran haid sedang deras, biasanya kamu akan membutuhkan pembalut sekitar 4-5. Namun setiap wanita memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Ada faktor-faktor yang mungkin membuatmu perlu menggunakan lebih banyak pembalut, seperti:

  • Olahraga. Keringat bisa membuat pembalut dan celana dalam lebih basah dan bau. Juga, pembalut dapat bergeser dan menciut karena gerakan-gerakan yang terlalu aktif. Kondisi ini memaksa kamu untuk segera mengganti pembalut.
  • Cuaca panas. Terlalu lembab di area bawah sana tentu tidak baik, semakin panas semakin banyak kelembapan yang akan kamu alami.
  • Aktivitas tertentu. Tergantung pada apa yang kamu rencanakan untuk hari itu, mengganti pembalut ekstra sebelum kamu pergi mungkin merupakan ide yang bagus meskipun pembalut masih relatif kering. 
  • Hari-hari dengan aliran deras. Hari pertama atau kedua menstruasi biasanya paling berat, jadi kamu mungkin perlu lebih sering berganti pada hari-hari itu. 

Bahaya terlalu lama mengganti pembalut 

cara memakai pembalut

Percaya atau tidak, kebanyakan wanita sebenarnya tidak terbiasa mengganti pembalut kita setiap beberapa jam sekali. Biasanya mereka menunggu pembalut sampai benar-benar basah dan lembap.

Padahal kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan vagina dan organ di sekitarnya. Terlebih jika pembalut yang dipakai tidak terbuat dari bahan organik, sehingga penggunaan yang lama akan membuat iritasi vagina.

Berikut adalah beberapa bahaya yang akan terjadi karena terlalu lama mengganti pembalut:

1. Menyebabkan pertumbuhan bakteri dan patogen lainnya

Menurut Dr Rajeswari Pawar, seorang konsultan dokter kandungan dan ginekolog di Motherhood Hospital, Pune.

Menggunakan pembalut selama lebih dari 24 jam dapat memicu pertumbuhan bakteri di vagina dan patogen yang berkembang biak lebih cepat.

Bakteri tersebut akan menghancurkan bakteri sehat di vagina, dan mengganggu seluruh ekosistem. Karena itu, vagina menjadi lebih rentan terhadap infeksi seperti bakteri vaginosis, infeksi jamur, ISK, dll.

Apa Itu Vaginosis Bakterialis? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

2. Terserang toxic shock syndrome

Kondisi ini cukup serius dan berbahaya karena berpotensi menyebabkan kegagalan pada organ ganda. Infeksi akan menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ sekaligus. 

Dalam kasus yang lebih parah, pasien akan dirawat di ICU untuk observasi karena ada kemungkinan lebih tinggi untuk gagal organ multipel dan kematian.

Alasan utamanya adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus aureus, yang menyebar di tubuh dan membuat situasi mengancam jiwa. Kamu tentu tidak mau hal buruk ini terjadi hanya karena tidak mengganti pembalut bukan?

3. Gangguan keseimbangan pH vagina 

Pertumbuhan organisme asing seperti bakteri, dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Hal ini menyebabkan masalah seperti kekeringan pada vagina, keluarnya lendir vagina, gatal, dan lainnya.

Ketidakseimbangan pH vagina tidak boleh disepelekan, karena kondisi ini akan membuat kamu tidak nyaman.

Mengganti pembalut lebih sering, akan membuat kamu merasa nyaman dan bersih selama menstruasi.

Produk mens apapun yang kamu gunakan baik itu menstrual cup atau tampon, sebaiknya ganti sesering mungkin sebelum penuh dan membuat area vagina lembap.

Untuk kenyamanan optimal, pilih pembalut organik aman, tanpa klorin, dan anti iritasi dari Yoona Shop Pembalut. Dilengkapi dengan anion strip untuk mengendalikan bau tidak sedap secara efektif.

Share artikel ini
Reference