Apa Penyebab Darah Haid Sedikit dan Berlendir? Ini Beragam Alasannya!
Kamu yang biasanya mengalami aliran darah haid yang sedang maupun deras mungkin bingung jika tiba-tiba aliran darah haid hanya sedikit. Lalu, apa penyebab darah haid sedikit dan berlendir? Apakah tergolong normal? Agar tak salah paham, yuk kita bahas!
Apakah darah haid sedikit dan berlendir normal?
Menstruasi merupakan siklus bulanan wanita yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina. Normalnya, darah haid bisa mencapai 30-70 milimeter dalam 1 minggu masa haid.
Setiap wanita bisa mengalami fase menstruasi yang berbeda-beda dari bulan ke bulan. Kadang-kadang, darah haid yang sedikit hanya sebagai tanda awal sebelum aliran darah menstruasi menjadi deras.
Namun, darah haid yang sedikit juga bisa menandakan ada masalah di baliknya, lho. Lalu, apakah darah haid sedikit dan berlendir normal? Pada dasarnya, darah haid sedikit dan berlendir tergolong normal karena siklus yang juga selalu berubah.
Menurut dr. Jenna Flanagan, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Harvard Medical School, banyaknya darah haid yang keluar itu cukup beragam tergantung hormon, usia, dan konsumsi obat-obatan.
Melansir dari The International Federation of Gynecology and Obstetrics, darah haid bisa tergolong sedikit jika hanya keluar kurang dari 1 sendok makan atau sekitar 5 ml.
Apa penyebab darah haid sedikit dan berlendir?
Jika darah haid yang keluar di awal tergolong sedikit, hal tersebut bisa dikatakan normal. Namun, bagaimana bila darah yang keluar selalu sedikit setiap kali kamu menstruasi? Nah, ini bisa menandakan bahwa tubuhmu sedang memberikan sinyal adanya masalah.
Kira-kira, apa penyebab darah haid sedikit dan berlendir? Berikut beberapa penyebab darah haid sedikit dan berlendir yang perlu kamu ketahui:
1. Stres
Stres dapat memengaruhi aliran darah haid. Jika kamu sedang merasa stres secara emosional, tidak heran jika darah haid menjadi lebih sedikit daripada yang biasanya.
2. Menggunakan alat kontrasepsi
Biasanya, wanita yang mengonsumsi pil KB kerap memiliki jangka siklus yang lebih singkat dengan darah haid yang lebih sedikit.
3. Usia
Ternyata usia dapat berpengaruh besar terhadap aliran darah haid, lho. Semakin lanjut usia seseorang, maka alirannya pun bisa semakin berkurang.
4. Kondisi kesehatan tertentu
Ada beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab darah haid sedikit dan berlendir, seperti stenosis serviks atau sindrom asherman.
5. Kehamilan
Darah yang keluar sedikit sering kali diartikan sebagai haid, tetapi sebenarnya bisa menjadi tanda awal kehamilan, lho. Kondisi tersebut adalah implantasi. Pada beberapa kasus, darah implantasi bisa terjadi bertepatan pada saat haid.
Ciri-ciri darah haid sedikit dan berlendir yang tidak normal
Setelah mengetahui penyebab haid sedikit dan berlendir, kamu mungkin penasaran seperti apa ciri-ciri darah haid sedikit dan berlendir yang tidak normal? Ada beberapa ciri-ciri menstruasi yang tidak normal jika darah haid sedikit dan berlendir.
Berikut beberapa ciri-ciri darah haid sedikit yang tidak normal yang perlu kamu ketahui:
- Lama haid lebih pendek daripada biasanya
- Pembalut yang digunakan lebih sedikit
- Aliran darah tidak deras pada 1-2 hari pertama haid
- Darah yang keluar berupa bercak
Jika kamu mengalami aliran darah haid yang sedikit pada hari pertama dan deras di hari berikutnya, hal ini masih tergolong normal. Namun, jika darah yang keluar selama menstruasi berupa bercak dan kurang dari 1 sendok makan, hal tersebut bisa dikatakan tidak normal.
Cara mengatasi darah haid sedikit dan berlendir
Lalu, bagaimana cara mengatasi darah haid sedikit dan berlendir? Adakah cara yang ampuh? Sebenarnya, kamu bisa mengubah pola hidup menjadi lebih sehat agar haid menjadi teratur. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Olahraga secara rutin
Cobalah olahraga secara rutin agar siklus menstruasi kamu normal dan teratur. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga bisa mengurangi rasa nyeri sebelum menstruasi.
2. Menjaga berat badan ideal
Jika berat badan tiba-tiba naik dan turun secara drastis, hal tersebut bisa membuat aliran darah haid menjadi tidak lancar dan sedikit. Oleh karena itu, usahakan jaga berat badan agar siklus haid yang normal dan teratur.
3. Mengonsumsi vitamin harian
Menurut penelitian pada 2015, kamu bisa mengonsumsi vitamin D secara teratur untuk mengatur aliran menstruasi yang normal, lho. Cara ini bisa kamu coba ya, Yoonies!
Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja penyebab darah haid sedikit dan berlendir? Jika mengalami kondisi yang membuatmu khawatir, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter obgyn, ya!