Hukum Darah Haid Keluar Sedikit, Jangan Sampai Salah Ya!

Darah yang keluar sedikit sering menyebabkan kebingungan pada wanita, apakah darah tersebut haid atau bukan? Munculnya darah yang sedikit ini juga memicu kebingungan apakah masih boleh beribadah atau tidak?

Hukum darah haid keluar sedikit bisa bersifat haram untuk melakukan ibadah sholat jika memang terbukti darah tersebut adalah darah haid. Lalu bagaimana cara membedakannya?

Hukum darah haid keluar sedikit

Dikutip dari situs islamqa, menurut dari asal katanya haid berarti cairan yang mengalir dan akan disebut dengan haid jika darah tersebut mengalir.

Jika darah yang keluar sedikt demi sedikit dapat dikatakan secara bahasa bahwa itu bukanlah darah haid. 

Namun, jika menurut dari perkataan dokter bahwa darah haid dapat tertahan dan keluar sedikit demi sedikit, maka hukumnya haram untuk ibadah solat dan darah tersebut merupakan darah haid.

Darah yang keluar terus menerus namun dalam volume yang relatif sedikit dapat disebut dengan darah istihadhah.

Dari kondisi ini dapat disimpulkan bahwa mengetahui waktu atau siklus haid yang normal sangat penting sehingga ketika pada tanggal atau siklus tersebut muncul, maka tanggal itu menjadi patokan masa haid, dan darah yang keluar setelahnya dianggap suci karena kondisi istihadhah.

Darah yang keluar sedikit pada masa setelah haid maka boleh mandi dan berwudhu serta ketika muncul lagi sedikit darah, maka hanya wajib wudhu saja.

Ada baiknya jika mengalami kondisi ini segera berkonsultasi ke dokter dan ulama agar tidak mengambil keputusan sendiri sehingga dianggap meninggalkan shalat dengan sengaja.

Lalu bagaimana membedakan flek dan darah haid?

Perbedaan flek dan darah haid

Ada baiknya kamu perlu mengetahui apa perbedaan flek dengan darah haid sehingga dapat mengetahui hukum darah haid keluar sedikit tersebut. Beberapa tanda flek yang biasanya muncul saat awal kehamilan dengan haid dapat terlihat dari:

• Warna. Warna darah flek dan haid cenderung berbeda. Jika flek lebih ke warna merah muda-kecoklatan, maka darah haid memiliki warna merah muda hingga coklat pada awal siklus dan berganti sesuai dengan berakhirnya siklus.
• Kekuatan aliran darah. Darah haid cenderung lebih banyak dari flek yang hanya muncul sedikit saja.
• Kram. Perbedaan kram pada masa haid lebih terasa menyiksa dibandingkan dengan flek yang muncul sebentar dan cepat hilang.
• Gumpalan darah. Umumnya flek darah karena hamil tidak bercampur dengan jaringan sehingga jika ada gumpalan darah, maka itu dapat dipastikan darah haid.
• Rentang waktu. Flek hanya muncul dengan rentang waktu yang singkat yaitu 1-3 hari sedangkan haid dapat muncul selama 4-7 hari.
• Konsistensi. Volume darah yang keluar selama haid biasanya akan muncul sedikit lalu deras sedangkan flek cenderung hilang timbul dengan konsistensi yang sedikit.

Untuk menghindari darah haid keluar sedikit, yuk cari tahu apa saja penyebabnya dalam ulasan berikut ini!

Penyebab darah haid keluar sedikit

Darah haid yang keluar sedikit dapat disebut dengan hypomenorrhea dan ini dapat terjadi karena berbagai faktor yang menyebabkan haid keluar sedikit dan tidak normal, yaitu:

• Stress. Gangguan menstruasi yang menyebabkan darah keluar sedikit bisa disebabkan karena stress. Kondisi ini dapat menyebabkan fisik dan mental mengalami gangguan dan berdampak pada siklus menstruasi.
• Menopause dini. Menopause dini pada usia 30 an bisa terjadi jika tidak ada pengobatan stress yang sesuai. Aliran darah keluar sedikit dan tidak lancar yang lama-lama dapat mengganggu masa kesuburan.
• Berat badan kurang stabil. Penambahan berat badan atau kurang berat badan dapat menyebabkan darah haid yang keluar sedikit dan tidak lancar. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh hormon sehingga siklus haid terganggu.
• Faktor usia. Pada usia remaja hingga dewasa, aliran darah akan cukup berat dna deras dan semakin sedikit saat wanita mengalami pertambahan usia. Faktor usia bisa menjadi sebab darah haid yang keluar sedikit dan tidak lancar.
• Kehamilan. Darah yang keluar sedikit bisa jadi merupakan tanda hamil atau pendarahan implantasi. Hal ini terjadi saat embrio menempel pada lapisan rahim. Namun umumnya darah haid dan flek hamil akan berbeda dengan berbagai bentuk dan konsistensi darahnya.
• Alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi dapat menyebabkan darah yang keluar sedikit seperti dampak dari suntik kb. Penipisan lapisan rahim menjadi sebab darah yang keluar menjadi sedikit.
• Menyusui. Masa-masa menyusui dapat menjadi sebab darah haid yang keluar sedikit dan kurang teratur, bahkan bisa tidak keluar sama sekali. Kondisi ini bias any dapat kembali normal setelah ibu tidak lagi menyusui.

Hukum darah haid keluar sedikit tetap diharamkan untuk sholat ya ladies. Namun kamu perlu konsultasi lebih lanjut jika memang masih ragu apakah darah yang keluar haid atau bukan.

Untuk membantu siklus haid normal kembali, hindari stress, konsumsi makanan nutrisi tinggi, jaga berat badan dan rutin berolahraga ya!