pembalut daun sirih

Peran pembalut memang sangat penting untuk wanita. Produk yang satu ini digunakan ketika wanita mengalami menstruasi, yang terjadi hampir di sepanjang hidup wanita.

Nah, saat ini ada banyak jenis pembalut dari mulai ukuran, bentuk, sampai dengan kandungan yang digunakan, salah satunya adalah pembalut daun sirih.

Pembalut yang satu ini umumnya menggunakan ekstrak alami daun sirih di dalamnya. Ada banyak merek pembalut yang menggunakan daun sirih dengan tujuan mengurangi bau menyengat saat menstruasi tiba.

Apakah kamu juga menggunakan pembalut yang satu ini saat menstruasi? Yuk, kenali lebih jauh tentang pembalut daun sirih lewat ulasan berikut ini.

Apa itu pembalut daun sirih?

Pembalut daun sirih adalah pembalut yang menggunakan ekstrak daun sirih alami. Produk ini diklaim mampu menghambat pertumbuhan bakteri serta mengurangi bau ketika menstruasi.

Sebenarnya, bau darah haid sendiri merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, tidak sedikit wanita yang terganggu atau kurang nyaman dengan bau tersebut.

Sehingga penggunaan pembalut yang dapat mengurangi bau tersebut kerap menjadi pilihan.

Meskipun begitu, ada teknologi lain yang juga bisa mengurangi bau darah haid, seperti teknologi anion.

Teknologi ini membunuh bakteri, yang menyebabkan bau darah haid yang cenderung amis.

Ciri-ciri Vagina Sehat: Warna, Bentuk, Bau, Hingga Cara Merawatnya

Manfaat daun sirih pada pembalut

Penggunaan ekstrak daun sirih pada pembalut tentu tidak sembarangan. Daun sirih dipilih karena sejumlah kandungan dan manfaat yang diberikannya.

Masyarakat Asia percaya jika daun sirih memiliki banyak manfaat, terutama untuk daerah kewanitaan.

Berikut sejumlah manfaat daun sirih:

1. Mengatasi gatal

Menjelang menstruasi atau sesudahnya, wanita kerap merasakan gatal pada vagina. Ada beberapa penyebab dari kondisi tersebut yakni perubahan pH vagina sebelum haid.

Ini karena sebelum menstruasi, hormon estrogen menurun secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan bakteri baik yang ada di vagina.

Alhasil, vagina pun menjadi lebih rentan diserang jamur sehingga rasa gatal saat haid dapat muncul.

Selain itu, gatal pada saat haid juga dapat disebabkan jarang ganti pembalut dan salah memilih celana dalam.

Namun, sebenarnya gatal saat haid dapat dicegah dengan menjaga kebersihan selama menstruasi dan rutin mengganti pembalut.

Selain itu, rasa gatal ini juga dipercaya dapat diatasi dengan menggunakan rebusan daun sirih.

Sejak jaman dahulu, orang tua kerap menggunakan rebusan tersebut untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Daun sirih juga memiliki kandungan senyawa anti jamur dan anti bakteri di dalamnya yang berguna untuk mengurangi rasa gatal akibat jamur dan bakteri.

Cara Menghilangkan Gatal di Miss V dengan Air Garam dengan Mudah di Rumah

2. Mengurangi bau badan

Selain dapat membantu mengatasi gatal, daun sirih juga dipercaya dapat mengurangi bau badan, bahkan mengatasi bau ketiak, mulut, sampai bau vagina.

Ini karena kandungan klavikula dan estradiol pada daun sirih yang dapat mengontrol hormon serta kelenjar keringat sehingga dapat menghilangkan bakteri penyebab bau. Ini sebabnya, ekstrak daun sirih juga digunakan pada pembalut.

3. Mengurangi keputihan

Keputihan sebenarnya tidak selalu menandakan adanya masalah pada tubuh, bahkan hampir semua wanita pernah mengalami keputihan tersebut.

Keputihan sendiri merupakan proses alami vagina untuk mencegah infeksi dan melembabkan area vagina.

Namun, beberapa wanita dapat mengalami keputihan yang terasa gatal dengan disertai bau yang kurang sedap.

Daun sirih biasanya digunakan secara tradisional untuk mengatasi keluhan keputihan tersebut.

Selain itu, kandungan yang ada dalam daun sirih juga dipercaya mampu mengurangi keputihan.

Namun, tentu dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitas penggunaan daun sirih dan juga risiko.

4. Mencegah kanker

Daun sirih juga dipercaya dapat membantu mencegah kanker. Ini karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk kanker.

Daun sirih sebagai antiseptik

Salah satu alasan mengapa banyak produsen membuat pembalut daun sirih adalah karena bahan alami dalam tanaman tersebut yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina.

Daun sirih sendiri memiliki kandungan antiseptik yang berasal dari Kavikol.

Selain itu, daun sirih yang berperan sebagai antiseptik serta kaya akan kandungan antioksidan pun dapat membantu mengurangi bau tidak sedap.

Apalagi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ekstrak daun sirih juga dipercaya dapat mencegah pertumbuhan jamur dan mengurangi rasa gatal pada area vagina.

Lalu, daun sirih juga dapat melawan pertumbuhan bakteri karena kandungan anti-bakteri.

Share artikel ini
Reference