Apa Itu Sunburn? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya!

Kamu perlu melindungi kulit agar tidak mengalami sunburn. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama saat kamu berada di luar ruangan. Bahkan, saat cuaca terasa dingin atau berawan sekalipun. Namun, tahukah kamu apa itu sunburn?

Ada beberapa gejala ketika kulit mengalami sunburn. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya? Adakah cara efektif untuk mencegahnya? Tenang, jawabannya bisa kamu simak pada penjelasan berikut ini.

Apa itu sunburn pada kulit?

Sunburn pada kulit adalah kondisi di saat kulit menjadi merah, panas, dan terasa nyeri ketika disentuh. Sesuai namanya, kondisi kulit ini biasanya muncul dalam beberapa jam setelah terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet dari sinar matahari.

Pengobatan rumahan biasanya dapat meredakan kulit yang terbakar sinar matahari, tetapi luka bakar akibat sinar matahari mungkin membutuhkan waktu berhari-hari untuk memudar.

Apa penyebab sunburn?

Ketika kulit kamu terkena sinar UV, tubuh kamu akan melindungi dirinya sendiri dengan memproduksi melanin lebih cepat.

Melanin adalah pigmen gelap di lapisan luar kulit yang dapat memberikan warna normal pada kulit. Melanin ekstra ini akan menciptakan warna cokelat.

Namun, sunburn dapat terjadi jika kulit terkena paparan dari sinar ultraviolet secara berlebihan. Paparan sinar UV yang berulang dapat menyebabkan kulit terbakar.

Sehingga dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit lainnya, seperti bintik hitam, bintik kasar, kulit kering dan kerutan. Ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit, seperti melanoma.

Gejala sunburn

Setiap bagian tubuh kamu, termasuk daun telinga, kulit kepala, dan bibir dapat terbakar. Bahkan, area yang tertutup juga dapat terbakar.

Mata kamu yang sangat sensitif terhadap sinar UV matahari, juga bisa terbakar. Tanda dan gejala kulit kamu mengalami sunburn, adalah:

• Terjadinya perubahan warna kulit menjadi merah muda atau kemerahan
• Ketika disentuh, kulit terasa hangat atau panas
• Terjadinya pembengkakan
• Munculnya lepuh pada kulit. Lepuh ini berisi cairan yang bisa pecah
• Sakit kepala, demam, mual, dan kelelahan
• Mata terasa sakit

Tanda dan gejala terbakar sinar matahari biasanya muncul dalam beberapa jam setelah terpapar sinar matahari. Tetapi, biasanya diperlukan satu hari atau lebih untuk mengetahui seberapa parah sengatan matahari tersebut.

Dalam beberapa hari, tubuh kamu mulai menyembuhkan dirinya sendiri dengan mengelupas lapisan atas kulit yang rusak. Setelah mengelupas, kulit mungkin memiliki warna dan pola yang tidak beraturan untuk sementara. Sunburn yang parah membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh.

Cara mengatasi sunburn

Jika kamu mengalami sunburn, kamu memerlukan perawatan untuk meredakan kemerahan dan peradangan sehingga bisa mengurangi rasa sakit.

Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sunburn, yaitu:

• Kompres kulit yang mengalami sunburn
• Konsumsi vitamin D untuk mengurangi radang
• Menghindari paparan sinar matahari
• Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi
• Minum obat antiinflamasi untuk meredakan bengkak dan nyeri
• Mengoleskan krim atau gel yang mengandung lidah buaya atau menthol

Cara di atas bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah dan membeli kebutuhan untuk mengatasi sunburn di apotek terdekat.

Kapan perlu ke dokter?

Jika kamu mengalami gejala yang lebih parah, kami menyarankan untuk segera kunjungi dokter. Berikut ini beberapa kondisi yang perlu kamu perhatikan:

• Muncul lepuh di kulit
• Terjadinya pembengkakan yang parah
• Adanya tanda-tanda infeksi, seperti nyeri dan nanah
• Sunburn tidak membaik dalam beberapa hari

Segera cari perawatan medis darurat jika kamu mengalami kondisi berikut ini:

• Demam tinggi
• Pingsan
• Dehidrasi

Tips mencegah terjadinya sunburn di kulit

Setelah mengetahui beberapa cara mengatasi sunburn, kamu juga bisa melakukan pencegahan. supaya kulit tidak terbakar lagi. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya sunburn di kulit. Beberapa cara tersebut adalah:

• Hindari paparan sinar matahari dari pukul 10 pagi sampai 4 sore. Batasi waktu kamu saat berada di bawah sinar matahari. Sebaiknya berteduh saat ada sinar matahari yang menyengat.
• Hindari berjemur terlalu lama.
• Ketika kamu berada di luar ruangan, pakailah topi dan pakaian yang menutupi lengan dan kaki kamu.
• Sering pakai tabir surya dan lip balm yang mengandung SPF, khususnya yang dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).
• Pakailah kacamata hitam ketika kamu berada di luar ruangan. Pilihlah yang dapat melindungi kamu dari sinar UVA dan UVB.
• Jika kamu mengonsumsi obat yang membuat kulit rentan terhadap sinar matahari, kamu bisa membicarakannya dengan dokter.

Itulah cara mengatasi dan tips mencegah terjadinya sunburn. Jika kamu mengalami sunburn, segera ambil tindakan untuk mengatasinya ya.