8 Makanan untuk Penderita DBD dan yang Harus Kamu Hindari
Demam berdarah disebabkan oleh tubuh yang terinfeksi oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Ada perkiraan sekitar 400 juta infeksi dengue menyebar di seluruh dunia setiap tahunnya, dan 96 juta mengakibatkan penyakit.
Risiko terkena demam berdarah lebih rentan terjadi pada anak-anak, lansia, dan penderita autoimun yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Oleh karena itu, diperlukan beberapa langkah untuk mencegah demam berdarah
Pencegahan demam berdarah terus dilakukan setiap saat. Salah satu cara mempercepat penyembuhannya dengan mengkonsumsi beberapa makanan untuk penderita DBD. Lantas, makanan apa saja yang dihindari bagi penderita DBD? Yuk simak lengkapnya di bawah ini!
Makanan untuk penderita DBD
Berikut berbagai makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita DBD agar cepat sembuh, antara lain:
1. Brokoli
Brokoli merupakan sumber vitamin K yang sangat baik yang membantu regenerasi trombosit darah. Jika terjadi penurunan jumlah trombosit, brokoli harus masuk dalam menu makanan sehari-hari demam berdarah yang juga kaya akan antioksidan dan mineral.
2. Bayam
Sayuran berwarna hijau ini salah satu yang menyehatkan. Sayuran berdaun pasti menjadi bagian penting dari makanan dan bayam bisa menjadi pilihan utama dalam menu makanan kamu.
Bayam merupakan sumber kaya zat besi dan makanan berlemak omega-3 yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara ini yang paling efektif untuk meningkatkan trombosit.
3. Jahe
Salah satu rempah dengan cita rasa kuat. Jahe juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh kamu. Selain itu juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan, radang, gejala demam berdarah, dan mual.
4. Daun pepaya
Makanan untuk penderita DBD selanjutnya adalah daun pepaya yang mana memiliki kandungan enzim chymopapain dan papain. Adanya enzim tersebut dapat mencegah kemung, gangguan pencernaan, dan melancarkan sistem pencernaan.
Tidak hanya itu, konsumsi jus daun pepaya segar sekitar 30 ml juga bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit. Itu sangat diperlukan saat kamu mengalami DBD. Tak hanya itu, sebanyak 224% kebutuhan vitamin C harian ada pada buah yang satu ini.
5. Air kelapa
DBD umumnya menyebabkan dehidrasi. Jadi, sangat bermanfaat jika mengkonsumsi air kelapa yang mengandung elektrolit dan nutrisi penting bagi tubuh.
6. Delima
Delima kaya akan nutrisi dan mineral penting yang memberikan energi yang dibutuhkan tubuh, sehingga mengurangi kelelahan. Delima sangat bermanfaat untuk darah karena kandungan zat besinya yang tinggi. Ini juga membantu menjaga jumlah trombosit darah normal yang penting untuk pulih dari demam berdarah.
7. Jeruk
Perlu diketahui bahwa peran vitamin C bagi tubuh sangatlah penting. Hampir semua jenis jeruk kaya akan antioksidan serta vitamin C sehingga bisa membantu kamu untuk mengobati serta memberantas virus penyebab DBD.
8. Buah kiwi
Buah kiwi mengandung banyak vitamin A, vitamin E, serta potasium untuk menyeimbangkan elektrolit tubuh dan membatasi tekanan darah tinggi.
Tembaga pada buah kiwi bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah dan membantu kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Makanan yang dihindari untuk penderita DBD
Kamu perlu menghindari beberapa makanan untuk menjaga kemajuan pengobatan kamu tetap terkendali. Berikut adalah berbagai makanan maupun minuman yang sebaiknya harus kamu hindari, antara lain:
- Makanan berminyak dan gorengan
- Kafein
- Minuman bersoda
- Makanan pedas
- Makanan tinggi lemak
Apakah jus jambu efektif untuk DBD?
Makanan untuk penderita DBD yang tidak asing lagi adalah jambu biji. Buah ini sudah lama dipercaya dapat membantu meningkatkan nilai trombosit pada penderita DBD. Umumnya, penderita mengkonsumsinya dalam bentuk jus.
Lantas, apakah jus jambu efektif untuk meningkatkan trombosit pada penderita DBD? Kandungan jambu biji yang dipercaya dapat membantu penderita DBD adalah sejenis quercetin flavonoid. Zat tersebut dikatakan mampu menghambat virus dengue berkembang biak.
Dengan demikian, tingkat serangan virus yang ada dalam tubuh bisa terhalang. Sehingga dapat mengurangi tingkat serangan virus, dan mencegah pendarahan akibat kerusakan trombosit.
Selain digunakan dalam bentuk jus, daun jambu biji juga digunakan untuk membantu pengobatan DBD. Ada sebuah penelitian mengungkap bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu menghambat penyebaran virus penyebab DBD.
Meskipun konsumsi jus jambu biji dikatakan dapat membantu menyembuhkan DBD, pengobatan dokter tetap menjadi langkah utama yang harus kamu lakukan.
Berbeda dengan pengobatan medis, cara mengobati demam berdarah secara alami biasanya dilakukan dengan memperbanyak asupan makanan yang baik untuk mengembalikan kadar trombosit dalam darah.
__
Penulis: Annisa Sukarno