ciri-ciri orang naif

ciri-ciri orang naif

Terlalu mudah mempercayai orang lain tanpa mengetahui informasi sebenarnya di baliknya. Mungkin, hal itu yang bisa mendeskripsikan naif secara umum.

Pada dasarnya, naif adalah salah satu karakter manusia yang terbilang lugu. Namun, tidak jarang juga banyak pendapat negatif mengenai sifat naif. Memangnya, apa saja ciri-ciri orang naif, ya?

Apakah hanya orang yang bersifat polos saja? Nyatanya, ciri-ciri orang naif ini sangat beragam, lho. Mungkin, kamu pernah menemukan orang berciri-ciri ini di lingkunganmu.

Agar kamu semakin paham, cari tahu mulai dari pengertian serta ciri-ciri orang naif, yuk!

Apa itu naif?

Jadi sebenarnya, apa itu naif? Menurut Cambridge Dictionary, naif adalah sifat terlalu percaya bahwa seseorang mengatakan sesuatu secara jujur. Terlalu percaya jika niat orang tersebut cukup baik, dan menganggap jika kehidupan ini sangatlah adil.

Namun, sifat naif ini cukup berbeda dengan polos, ya. Pada dasarnya, sifat polos biasanya dimiliki oleh anak kecil yang belum terlalu mengerti akan kejahatan yang ada di dunia.

Secara umum, sifat polos ini dimiliki karena anak tersebut belum memiliki banyak pengalaman untuk bertemu banyak orang dari latar belakang beragam.

Sedangkan naif sendiri lebih kepada karakteristik seseorang yang sudah cukup dewasa, namun terlalu percaya kepada orang lain dan tidak berpikir jika orang lain bisa saja menipunya.

Biasanya, orang yang naif tidak menyadari atau memperhatikan reaksi orang lain terhadap tindakannya. Ia akan langsung percaya akan omongan lawan bicaranya begitu saja.

Ciri-ciri orang naif

ciri-ciri naif
ciri-ciri naif

Cukup mirip dengan sifat polos, ada beberapa perbedaan dalam ciri-ciri orang naif yang bisa kamu ketahui, lho.

1. Terlalu mudah percaya dengan orang lain

Ciri-ciri orang naif pertama adalah terlalu mudah percaya dengan orang lain. Jika kamu selalu memercayai orang lain yang berkata apapun, lalu menyetujuinya, atau membantunya dengan mudah, sifat tersebut bisa dikatakan naif, lho.

Sebab pada dasarnya, tidak semua orang memiliki niat yang baik. Maka dari itu, saat berkomunikasi dengan orang lain, usahakanlah untuk mencari tahu fakta atau kebenaran dari perkataannya dahulu sebelum bertindak lebih lanjut untuk membantu.

2. Terlalu mudah ditipu

Nah, ciri-ciri orang naif juga terlalu mudah ditipu, nih. Berawal dari mempercayai perkataan orang lain, lalu kamu akan ikut terjun membantu masalah yang dihadapi orang tersebut.

Sebenarnya, membantu masalah orang lain bukanlah sifat yang buruk. Namun, kamu bisa saja ditipu oleh masalah-masalah tersebut yang dibuat sendiri.

Biasanya, orang yang naif bisa mempercayai informasi dengan mudah dan langsung berpikir jika informasi tersebut adalah fakta.

3. Mudah dimanfaatkan orang lain

Karena mudah percaya dan ditipu, itulah mengapa orang naif juga menjadi mudah dimanfaatkan orang lain.

Orang lain yang mengetahui sifat naif-mu, akan lebih sering memanfaatkan kebaikanmu untuk keuntungan mereka saja.

4. Ketergantungan kepada orang lain

Merasa ketergantungan kepada orang lain juga merupakan ciri-ciri orang naif, lho. Orang yang naif biasanya lebih memilih untuk membiarkan dirinya dimanfaatkan orang lain karena takut kehilangan dukungan dari orang-orang tersebut.

5. Tidak ingin keluar dari zona nyaman

Merasa bahagia di situasi saat ini dan tidak ingin keluar dari zona nyaman? Nyatanya, sifat tersebut bisa dibilang sebagai ciri-ciri orang yang naif.

Sebab, berada di zona nyaman bisa menjadi penghambat pertumbuhan seseorang. Dari situ, seseorang tidak bisa mendapatkan pengalaman baru dalam hal apapun.

Cara mengatasi sifat naif yang negatif

cara mengatasi sifat naif yang negatif
cara mengatasi sifat naif yang negatif

Berdasarkan ciri-ciri orang naif di atas, bisa dikatakan jika sifat tersebut tidaklah merugikan orang lain. Namun, ciri-ciri orang naif tersebut malah merugikan diri sendiri.

Maka dari itu, jika kamu merasakan beberapa sifat di atas terlihat mirip denganmu, lebih baik diatasi, ya. Tujuannya, tentu agar kamu tidak merugikan diri sendiri.

Nah, cara mengatasi sifat naif yang negatif bisa dicoba melalui beberapa cara di bawah ini:

Coba bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda

Orang naif sering disebut tidak memiliki banyak pengalaman. Maka dari itu, kamu bisa mengatasinya dengan cara mulai bertemu orang-orang di luar sana.

Cobalah untuk membangun hubungan baik dengan orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Dengan begitu, pandanganmu akan dunia bisa menjadi lebih terbuka.

1. Keluar dari zona nyaman

Di atas, telah disebutkan bahwa salah satu ciri-ciri orang naif adalah terlalu nyaman dan tidak ingin keluar dari zona nyaman.

Nah, solusi yang bisa dicoba untuk mengatasinya tentu saja dengan keluar dari zona nyaman. Jika kamu melakukan hal-hal baru, kamu akan menemukan berbagai peluang menarik di luar sana.

Selain itu, pandanganmu terhadap suatu hal pun akan menjadi lebih beragam, tidak selalu positif.

2. Jangan mudah tertipu

Ciri-ciri orang naif memang dikenal mudah tertipu. Maka dari itu, usahakanlah untuk tidak mudah percaya atau tertipu akan omongan orang lain.

Jika kamu mendapatkan sebuah informasi dari orang lain, pastikan untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut dahulu.

3. Berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu

Nah, kamu juga harus mulai melatih diri untuk berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu, ya.

Sebelum kamu bertindak untuk membantu, pastikan jika informasi tersebut memiliki banyak bukti pendukung.

Pada intinya, orang yang naif ini justru merugikan dirinya sendiri karena ia terlalu membuka diri kepada orang lain.

Hal ini berujung kepada orang lain yang akan memanfaatkan kebaikannya secara cuma-cuma. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk belajar mengenali diri sendiri dan orang di sekitarmu, ya.

Jangan takut untuk memulai sesuatu yang baru juga. Sebab, hidup akan selalu diwarnai dengan banyak hal-hal baru yang bisa dipelajari.

Share artikel ini
Reference