7 Kesalahan Makan Oatmeal Yang Bikin Kalorinya Tinggi!
Tahukah kamu berapa jumlah kalori dalam secangkir oatmeal? Faktanya, 1/2 cangkir oatmeal gulung kering (39g) tanpa tambahan gula atau garam mengandung 140 kalori.
Porsi tersebut sudah cukup memberimu 5g protein. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harianmu. Selain protein, oatmeal juga mengandung lemak, natrium, karbohidrat, dan serat yang sangat baik untuk tubuh.
Fakta nutrisi dan kalori oatmeal
Informasi nutrisi berikut adalah untuk 1/2 cangkir oatmeal gulung kering (39g) tanpa tambahan gula atau garam. Satu penyajian ini setara dengan 1 cangkir oatmeal matang (dimasak dalam air).
Kalori: 140
Lemak: 2.5g
Natrium: 0mg
Karbohidrat: 28g
Serat: 4g
Gula: 0g
Protein: 5g
Kalori dalam oatmeal sebagian besar berasal dari karbohidrat yang dikandungnya. Karbohidrat menyediakan sekitar 100 kalori, sedangkan lemak dan protein masing-masing menyediakan sekitar 20 kalori. Setengah cangkir oatmeal menyediakan sekitar 140 total kalori.
Oat adalah sumber mangan yang baik, komponen enzim antioksidan, penting dalam memfasilitasi perkembangan tulang dan membantu membuat dan memecah glukosa. Oat juga merupakan sumber zat besi, magnesium, seng, dan selenium yang baik.
Bolehkah makan oatmeal tiap hari?
Ya, oatmeal baik dikonsumsi setiap hari mengingat profil nutrisi dan manfaat kesehatannya, termasuk pengendalian berat badan dan efek kesehatan jantung.
Sebagai makanan sarapan dan camilan tengah hari, oatmeal berpotensi menjadi pilihan yang lebih baik daripada sebagian besar makanan yang tersedia di pasaran.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari oatmeal
1. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah:
Oat adalah salah satu makanan pengurang kolesterol yang baik. Serat larut membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali. Sebaliknya, serat yang tidak larut membuat bahan limbah bergerak melewati usus dan melindungi dari sembelit.
Kandungan serat membantu menjaga kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan “koloni bakteri baik.” Koloni inilah yang membantu mengatur kekebalan.
2. Membantu mengontrol berat badan:
Menjadi sumber serat dan protein yang baik, oatmeal dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama. Oatmeal akan membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan.
3. Perlindungan terhadap penyakit jantung dan tekanan darah:
Oatmeal mengandung antioksidan yang disebut avenanthramides yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Antioksidan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
4. Bebas gluten:
Oat secara alami bebas gluten, tetapi selalu pastikan bahwa gandum yang kamu beli telah dibuat di lingkungan di mana tidak ada produk lain yang mengandung gluten, seperti gandum utuh. Baca label kemasannya dengan cermat.
5. Sumber nutrisi yang baik dan mudah didapat:
Satu cangkir oatmeal yang dimasak mengandung sekitar 150 kalori, empat gram serat, dan enam gram protein. Di dalamnya juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti tiamin, magnesium, fosfor, seng, mangan, selenium, dan zat besi.
6. Membantu meredakan sembelit:
Penelitian telah menunjukkan bahwa dedak gandum, yang merupakan lapisan luar yang kaya serat dari biji-bijian, telah membantu meringankan sembelit pada orang tua.
7. Oat berpotensi membantu perawatan kulit:
Banyak produk perawatan kulit mengandung oatmeal koloid, yaitu oat yang digiling halus. Produk kulit berbahan dasar oat telah terbukti dapat mengatasi gatal dan iritasi akibat eksim dan gangguan kulit lainnya.
8. Dapat menurunkan risiko asma pada anak:
Penelitian telah menunjukkan bahwa memperkenalkan oat kepada bayi sebelum usia 6 bulan dapat menurunkan risiko asma pada masa kanak-kanak.
7 kesalahan dalam memakan oatmeal
Terlepas dari manfaat oatmeal, ada beberapa hal kecil yang dapat membuat makanan kaya nutrisi ini menjadi tidak terlalu sehat. Beberapa mungkin sering kamu lakukan tanpa sadar, loh.
1. Makan dalam porsi besar
Oatmeal memang sehat. Tapi seperti biasa, sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Cukup masak setengah cangkir oatmeal kering. Jumlah ini dapat memberimu 150 kalori. Jika masih kurang, kau bisa meambahkannya dengan topping seperti kacang-kacangan atau sayuran setara 150 kalori.
Jadi kamu bisa membuat sarapan mengenyangkan yang tidak berubah menjadi bom kalori yang membuatmu terlalu kenyang.
2. Menambahkan terlalu banyak gula
Ada banyak cara untuk mempermanis semangkuk oatmeal, mulai dari gula merah hingga saus coklat. Tetapi dengan menambahkan rasa manis, kamu mungkin mengurangi manfaat kesehatannya.
Alih-alih mengandalkan pemanis yang seperti itu, pilihlah kayu manis, bubuk kakao tanpa pemanis, atau ekstrak vanila. Bahan-bahan ini terasa manis tanpa benar-benar manis.
3. Tambahkan buah kering di atasnya
Buah kering adalah buah yang semua airnya telah dihilangkan, jadi kandungan gulanya jauh lebih pekat daripada yang segar. Jadi dari pada buah segar, cobalah tambahkan buah segar atau beku. Kandungan air ekstra di dalamnya akan membantu kamu merasa lebih kenyang juga.
4. Membeli oatmeal instan rasa
Berbicara tentang oatmeal instan, kepraktisan memang menjadi alasa utam rang memilihnya. Tapi sebagian oatmeal ini mengandung gula. Jadi perhatikan kandungan di dalamnya untuk mengetahui seberapa banyak yang bisa kamu konsumsi, ya.
5. Menambahkan pemanis buatan
Pemanis buatan tidak hanya menyebabkan lebih banyak karbohidrat dan gula, tetapi juga menguras bakteri usus yang sehat.
Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan buah segar atau sedikit gula alami dari sirup maple, kurma, atau madu. Dan untuk alternatif, cobalah oatmeal yang lebih gurih dan tingkatkan serat dengan sayuran seperti wortel atau zucchini.
6. Tidak menambahkan cukup protein
Banyak orang berhemat protein saat makan oatmeal dan bertanya-tanya mengapa mereka lapar kurang dari satu jam kemudian. Meskipun serat yang ditemukan dalam oatmeal membantu kamu tetap kenyang, kamu benar-benar membutuhkan protein tambahan untuk rasa kenyang.
Selain secangkir buah segar, kamu bisa menambahkan topping oatmeal dengan protein dalam bentuk kacang atau mentega kacang. Kamu juga bisa mencampur susu, yogurt, atau bubuk protein.
7. Anda berhemat pada lemak sehat
Savage juga menekankan pentingnya menambahkan lemak sehat—karena gandum tidak menawarkan banyak lemak. Selain kacang-kacangan dan mentega kacang (yang mengandung banyak lemak sehat), dia merekomendasikan chia, rami, atau biji-bijian.