Gluten free food. Various pasta, bread and snacks on wooden background from top view. Healthy and diet concept.

Tahukah kamu apa itu gluten free? Istilah tersebut sebenarnya merupakan diet bebas protein gluten, yaitu sebuah zat yang terdapat pada bahan makanan karbohidrat seperti gandum dan lain sebagainya.

Biasanya, diet gluten ini dilakukan oleh seseorang memiliki penyakit celiac. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimun dengan kondisi usus halus mengalami kerusakan jika mengonsumsi gluten.

Untuk lebih jelasnya, di artikel ini, kamu akan mempelajari pengertian apa itu gluten free, jenis-jenis makanan yang mengandung gluten, hingga manfaat melakukan pola hidup gluten free. Yuk simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu Gluten?

Gluten adalah keluarga protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, barley, dan spelt. Nama gluten berasal dari kata Latin untuk “lem,” karena memberikan tepung berkonsistensi lengket saat dicampur dengan air.

Sifat seperti lem ini membantu gluten menciptakan jaringan lengket yang memberi roti kemampuan untuk mengembang saat dipanggang. Ini juga memberi roti tekstur yang kenyal dan lembut.

Sayangnya, ada beberapa orang yang memiliki pantangan mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Mereka adalah orang yang memiliki penyakit celiac.

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana tubuh secara keliru merugikan dirinya sendiri. Penyakit celiac mempengaruhi hingga 1% dari populasi dan dapat merusak usus.

Gejala penyakit ini, yaitu berupa mual, sakit perut, anemia, hilangnya kepadatan tulang, ulkus mulut, tulang atau nyeri sendi, dan berat badan menurun.

Jika, saat mengonsumsi gluten kamu merasakan kondisi tersebut, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.

Apa itu gluten free?

Apa itu Gluten Free

Gluten free adalah salah satu jenis diet yang tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gluten. Diet bebas gluten sangat penting untuk mengelola tanda dan gejala penyakit celiac dan kondisi medis lain yang terkait dengan gluten.

Selain dikhususkan untuk seorang dengan penyakit celiac, det bebas gluten juga populer di kalangan orang yang belum didiagnosis dengan kondisi medis terkait gluten. Hal itu karena manfaat diet gluten yang diklaim dapat peningkatan kesehatan, penurunan berat badan, dan peningkatan energi.

Namun, sebelum kamu mulai untuk melakukan diet gluten free kamu perlu mengetahui apa saja jenis makanan, bagaimana pola makanan, dan manfaatnya pada bab berikutnya.

Baca juga: Jenis Penyakit Pencernaan yang Perlu Kamu Ketahui! 

Pola hidup sehat dengan gluten free

Mengikuti diet bebas gluten membutuhkan perhatian yang cermat terhadap pilihan makanan, bahan-bahan yang ditemukan dalam makanan, dan kandungan nutrisinya.

Di samping makanan yang dianjurkan bagi seseorang yang menerapkan pola hidup sehat dengan gluten free. Ada juga makanan yang perlu dihindari sebagai berikut:

  • Gandum
  • Barley
  • Gandum hitam
  • Triticale, yakni bentuk persilangan antara gandum dan gandum hitam
  • Oat

Meskipun begitu, beberapa produk olahan gandum masih dapat dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet gluten free, jika produk tersebut telah berlabel gluten free. Sementara itu, dalam beberapa kasus seseorang dengan penyakit celiac tetap tidak dapat mentolerir gandum walaupun berlabel bebas gluten.

Apa saja makanan gluten free yang bisa dikonsumsi

menu makanan sehat

Pada dasarnya, makanan yang mengandung gluten terdapat pada bahan makanan karbohidrat gandum. Namun, kamu perlu mencermati lagi apa saja bahan makanan yang gluten free yang boleh kamu konsumsi. Berikut ini jenis makanan yang secara alami bebas gluten:

  • Daging dan ikan.
  • Telur. Semua jenis telur secara alami bebas gluten.
  • Susu. Produk susu biasa, yogurt tawar, dan keju. Namun, produk susu beraroma mungkin mengandung bahan tambahan yang mengandung.
  • gluten, jadi kamu perlu membaca label makananya terlebih dahulu.
  • Buah-buahan dan sayur-sayuran.
  • Biji-bijian. Jenis biji-bijian termasuk Quinoa, beras, soba, tapioka, sorghum, jagung, millet, bayam, garut, teff, dan oat aman kamu konsumsi jika diberi label bebas gluten.
  • Tepung. Tepung dengan jenis tepung kentang, tepung kentang, jagung, tepung jagung, tepung buncis, tepung kedelai, tepung almond, tepung kelapa dan tepung tapioka.
  • Spread dan minyak. Semua minyak sayur dan mentega.
  • Semua bumbu dan rempah-rempah.
  • Minuman. Sebagian besar minuman dapat kamu konsumsi. Untuk bir, kamu bisa mengonsumsinya jika diberi label bebas gluten.

Nah, jika kamu tidak yakin apakah suatu makanan mengandung gluten, sebaiknya baca label makanannya terlebih dahulu untuk memastikan.

4 Manfaat mengonsumsi makanan gluten free

Pola hidup sehat dengan gluten free memiliki banyak manfaat, terutama bagi seseorang dengan penyakit celiac. Berikut adalah manfaat utama dari diet bebas gluten:

1. Meringankan gejala gangguan pencernaan

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengikuti diet bebas gluten dapat membantu meringankan gejala pencernaan untuk orang dengan penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac.

Selain untuk orang dengan penyakit celiac, banyak orang mencoba diet bebas gluten untuk mengatasi masalah pencernaan. Gejalanya termasuk kembung, diare atau sembelit, gas, kelelahan dan banyak gejala lainnya.

Baca juga: Makanan Penyebab Sembelit yang Wajib Kamu Waspadai

2. Mengurangi peradangan kronis pada penderita penyakit celiac

Diet bebas gluten dapat membantu mengurangi peradangan kronis pada mereka yang menderita penyakit celiac. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet bebas gluten dapat mengurangi penanda peradangan seperti tingkat antibodi.

Hal ini juga dapat membantu mengobati kerusakan usus yang disebabkan oleh peradangan terkait gluten pada mereka yang menderita penyakit celiac.

Peradangan adalah proses alami yang membantu tubuh mengobati dan menyembuhkan infeksi. Kadang-kadang peradangan bisa keluar dari kendali dan berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Kondisi ini dikenal sebagai peradangan kronis dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

3. Meningkatkan energi

Orang dengan penyakit celiac sering merasa lelah, lesu atau mengalami gangguan sistem saraf pusat. Gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh kekurangan nutrisi karena kerusakan pada usus. Misalnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang umum terjadi pada penyakit celiac.

Jika kamu memiliki penyakit celiac, beralih ke diet bebas gluten dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda dan menghentikan Anda dari rasa lelah dan lesu.

4. Membantu menurunkan berat Badan

Bukan hal yang aneh untuk menurunkan berat badan ketika kamu mulai menerapkan diet bebas gluten. Pola hidup sehat dengan gluten free dapat mencegah kamu dari banyak mengonsumsi makanan cepat saji yang menambah kalori yang tidak diinginkan ke dalam makanan.

Namun, pastikan kamu tidak terlalu banyak mengonsumsii makanan olahan yang berlabel “bebas gluten” seperti kue, kue kering, dan makanan ringan. Sebab, makanan tersebut dapat dengan cepat menambahkan banyak kalori yang menyebabkan berat badan naik.

Share artikel ini
Reference