trimester 1 berapa bulan agar kandungan kuat

Ada banyak hal yang terjadi dan berubah dalam masa kehamilan, terutama dalam masa kehamilan pertama atau trimester 1. Trimester adalah penyebutan untuk total masa kehamilan. Bagi new Moms mungkin bertanya-tanya di awal, trimester 1 berapa bulan? Bagaimana cara menjaga kehamilan muda?

Artikel kali ini sangat cocok buat ibu muda yang baru saja melihat hasil 2 garis test pack. Yuk, cari tahu trimester 1 berapa bulan dan apa saja tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kehamilan muda di artikel ini!

Trimester 1 berapa bulan?

Sebelum mengetahui trimester 1 berapa bulan, yuk kenali dulu apa itu trimester kehamilan. Trimester 1 dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir sampai dengan akhir minggu ke-13.

Trimester 2 dimulai dari minggu ke-14 sampai minggu ke-21, sedangkan trimester 3 dimulai sejak minggu ke-28 sampai dengan minggu ke-42 masa kehamilan.

Pada setiap trimester, ada banyak hal terjadi pada tubuh seorang ibu. Seperti pada trimester 1, perut ibu hamil belum akan terlihat besar. Bahkan Moms sendiri sering tidak menyadari bahwa sedang hamil.

Deretan Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Hamil Trimester Pertama

Perubahan tubuh saat hamil trimester 1

trimester 1 berapa bulan cara menjaga kehamilan agar kandungan kuat

Pada trimester 1 atau pertama, ibu hamil biasanya akan merasakan beberapa hal berikut ini:

  • Muncul rasa nyeri pada payudara
  • Adanya bercak darah yang keluar dari vagina
  • Sering merasa sembelit
  • Merasakan ngidam
  • Muncul rasa sering ingin buang air kecil atau BAK
  • Mood swing, suasana hati sering berubah
  • Mual
  • Muntah
  • Adanya perubahan kondisi kulit (lebih kering atau lebih berminyak)
  • Pembuluh darah vena berwarna biru akan terlihat pada perut, kaki, dan payudara
  • Bertambahnya berat badan

Selain beberapa kondisi di atas, janin dalam perut ibu hamil ketika trimester 1 juga akan mengalami banyak perubahan, antara lain:

1. Minggu pertama sampai keempat (bulan pertama)

Kehamilan pada minggu pertama sampai keempat dalam trimester 1, zigot berkembang menjadu bakal janin. Pada minggu keempat, organ vital janin juga mulai tumbuh dan berkembang, seperti sistem saraf, sumsum tulang belakang, otak, hidung, mata, dan telinga. Jantung janin pun juga akan mulai berdetak. Ukuran janin dalam minggu ini sekitar 2 milimeter.

2. Minggu kelima sampai kedelapan (bulan kedua)

Pada bulan kedua ini, organ-organ janin yang sudah bertumbuh akan mulai berfungsi walaupun belum maksimal. Alat kelamin janin juga sudah mulai terbentuk namun jenis kelaminnya belum bisa dipastikan. Organ tubuh lainnya seperti kaki, tangan, mulut, bibir, serta kepala sudah mulai terbentuk. Berat badan janin dalam bulan kedua ini juga sudah mulai bertambah.

3. Minggu kesembilan sampai ketigabelas (bulan ketiga)

Kuncup gigi janin sudah mulai muncul dalam bulan ketiga ini. Kuku, jari, mulut, dan alat kelamin juga sudah mulai terbentuk sempurna. Jantung janin dalam bulan ini juga sudah bekerja dengan sempurna. Sel tulang juga terbentuk pertama kalinya dan menggantikan tulang rawan. Berat janin di bulan ketiga ini hampir 30 gram.

Beragam Jenis USG Kehamilan dan Manfaatnya

Cara menjaga kehamilan muda agar kandungan kuat

Jika dilihat dari perkembangan janin di trimester 1 pada bulan pertama, kedua, dan ketiga, pertumbuhannya masih sangat jauh dari sempurna. Trimester 1 juga merupakan bulan kehamilan yang sangat mudah mengalami kondisi buruk, salah satunya keguguran. Berikut ini beberapa cara menjaga kehamilan muda di trimester 1:

  1. Konsumsi vitamin prenatal seperti asam folat, vitamin D, dan suplemen tambahan lainnya
  2. Temukan bidan atau dokter kandungan yang tepat
  3. Rutin memeriksakan kehamilan minimal 3 minggu setelah telat haid
  4. Olahraga dengan teratur (berjalan, berenang, yoga khusus hamil)
  5. Berhenti merokok
  6. Tidak mengonsumsi alkohol
  7. Cukup minum air agar terhindari dari dehidrasi
  8. Konsumsi makanan bergizi sehat dan seimbang

Itulah penjelasan lengkap tentang trimester 1 berapa bulan dan juga tips menjaga kehamilan muda agar janin dan ibu tetap sehat. Jika kamu memiliki masalah kesehatan lain yang dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi kehamilan kamu, ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter, ya! Semoga bermanfaat.


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference