perkembangan janin 1 bulan

Para orangtua baru biasanya tidak sabar melihat pertumbuhan si kecil dalam perut. Mereka akan selalu mengecek perkembangan janin 1 bulan, dan melihat keadaan janin melalui usg. Meskipun masih sangat awal, dokter akan memperlihatkan kondisi janin yang masih berusia 1 bulan tersebut.

Umumnya tidak banyak ibu hamil yang menyadari kehamilan lebih awal, mereka akan menyadarinya ketika janin sudah berusia 3-4 bulan. Hal tersebut karena tidak adanya gejala atau perbedaan khusus yang dialami oleh tubuh.

Bagaimana perkembangan janin 1 bulan

Kamu bisa mengetahui perkembangan janin 1 bulan melalui prediksi yang sudah digambarkan oleh dokter. Berikut beberapa uraian perkembangannya dari minggu ke minggu:

Minggu ke-1 dan 2

Pada minggu pertama dan kedua, kamu belum bisa dibilang benar-benar hamil karena masih sangat awal. Meskipun terkadang beberapa wanita mengalami gejala seperti mual, muntal, dan pusing. 

Minggu ke-3

Pada minggu ketiga mulai terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, sehingga membentuk sel baru atau zigot. Kemudian zigot akan berjalan menuju rahim dan menempel pada dindingnya, menunggu untuk mendapat nutrisi dari darah. 

Minggu ke-4

Proses implantasi dimulai pada minggu keempat, yaitu sel zigot membelah menjadi blastokista yang menyatu ke dalam rahim (endometrium). Di dalam blastokista, kelompok sel bagian dalam akan menjadi embrio. Lapisan luar akan memunculkan bagian dari plasenta, yang akan memberi makan janin selama kehamilan. 

Apakah janin usia 1 bulan sudah bernyawa?

Janin usia 1 bulan belum bernyawa, janin baru akan bernyawa setelah mencapai usia 4 bulan. Beberapa orangtua biasanya merayakan hal ini dengan mengadakan acara tertentu sebagai bentuk syukur.

Saat sudah bernyawa, beberapa organ pada bayi dalam perut sudah mulai tumbuh. Seperti kaki, tangan, jari-jari, gigi, dan jenis kelamin. Janin pun mulai lebih aktif bergerak, ibu hamil akan bisa merasakannya sendiri. 

Perubahan tubuh yang terjadi saat hamil 1 bulan

Perubahan tubuh yang akan dialami saat usia kehamilan 1 bulan yaitu morning sickness. Kamu akan merasa pusing dan mual pada pagi hari saat bangun tidur, akibat perubahan hormon yang terjadi pada tubuh.

Berikut adalah gejala lain yang mungkin dirasakan saat hamil 1 bulan:

  • Perut kembung
  • Perubahan suasana hati
  • Mudah lelah
  • Kram perut
  • Muncul flek atau bercak darah dari vagina
  • Sakit kepala
  • Nyeri payudara
  • Sering buang air kecil

Beberapa hal yang perlu diperiksakan saat hamil 1 bulan

Ibu hamil mungkin harus mencoba mendeteksi kehamilan menggunakan test pack saat usia janin masih 1 bulan. Hal tersebut dikarenakan hormon kehamilan baru akan meningkat 2-3 minggu setelah terlambat haid. Sehingga akan sulit mendeteksi kehamilan sedini mungkin.

Jika sudah terdeteksi hamil, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat perawatan. Gejala morning sickness ata disebut juga hiperemesis gravidarum (HG), akan semakin parah dengan frekuensi muntah yang lebih sering sehingga menimbulkan penurunan berat badan.

Nafsu makan pun akan berkurang karena kondisi perut yang tidak nyaman. Jika tidak segera ditangani, ibu hamil akan mengalami dehidrasi dan lemas. Dokter akan memberikan resep untuk mengurangi gejala kehamilan awal ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat hamil 1 bulan

Menjaga kandungan sedini mungkin menjadi awal yang baik untuk membuat janin tetap sehat dan kuat. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat hamil 1 bulan:

  • Menjauhi alkohol dan asap rokok
  • Tidur lebih awal
  • Minum multivitamin untuk ibu hamil
  • Minum air putih lebih sering agar tidak dehidrasi
  • Pastikan asupan gizi selalu seimbang
  • Pilih dokter kandungan yang cocok
  • Jauhi kegiatan yang bisa membahayakan kehamilan

Apa yang terjadi di usia kehamilan 4 minggu?

Saat usia kehamilan 4 minggu, ukuran janin hanya sekitar 0,2 cm saja sehingga ibu hamil belum bisa merasakannya. Setelah sel telur dibuahi sperma, maka akan berkembang menjadi embrio atau calon janin. 

Ada tiga lapisan embrio yang akan membentuk organ janin, yaitu:

  • Endoderm, lapisan paling dalam yang membentuk sistem pernapasan dan pencernaan. 
  • Mesoderm, lapisan tengah yang membentuk otot, tulang, jantung, pembuluh darah, dan sistem saluran kemih.
  • Ektoderm, lapisan luar yang nantinya menjadi sistem saraf, otak, enamel gigi, kuku, lensa mata, dan kulit.

Janin berusia 1 bulan belum memiliki plasenta, sehingga akan menempel pada yolk sac untuk mendapat asupan nutrisi. 

Menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan gizi, menjadi langkah awal yang tepat untuk merawat kehamilan usia 1 bulan. Agar lebih terpantau, kamu juga bisa membuat jurnal khusus perkembangan si kecil sejak 1 bulan.

Share artikel ini
Reference