Thiamazole Obat Apa

Apakah kamu bermasalah dengan kelenjar tiroid? Obat Thiamazole dapat menjadi solusinya. Thiamazole merupakan obat agen anti-tiroid yang membantu menurunkan produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. 

Thiamazole mengandung thiamazole, agen antitiroid yang terutama digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme. Ini mengurangi produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Dengan demikian, menyeimbangkan kadar hormon tiroid. 

Thiamazole obat apa?

Thiamazole termasuk dalam kelas obat yang disebut agen antitiroid. Kandungan yang ada di dalamnya, ‘Thiamazole’, menurunkan produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. 

Thiamazole menghambat peroksidase tiroid (TPO), mempersulit kelenjar tiroid kita untuk menghasilkan hormon tiroid. Karenanya, Thiamazole dapat digunakan sebelum operasi tiroid atau pengobatan yodium radioaktif.

Kalbion Obat Apa? Intip Manfaat, Dosis dan Aturan Pakainya

Obat ini terutama digunakan untuk mengobati hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif). Hipertiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berlebihan, sehingga meningkatkan laju metabolisme dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Selain itu, Thiamazole juga mengobati penyakit Grave (penyakit autoimun yang menyebabkan tiroid terlalu aktif), badai tiroid (pelepasan hormon tiroid yang berlebihan) dan gondok multinodular beracun.

Dosis obat

Ambil Thiamazole dengan makanan seperti yang ditentukan oleh dokter setiap hari pada waktu yang sama. Dokter akan memberitahu seberapa sering kamu harus meminum tablet berdasarkan kondisi medis kamu. 

Berikut ini adalah dosis umum yang diresepkan oleh produsen.

Dewasa

Dosis awal yakni 15-60 mg setiap hari terbagi dalam 3 dosis, tergantung pada tingkat keparahan penyakit; dosis berikutnya dikurangi menjadi 5-15 mg setiap hari setelah pasien eutiroid. 

Durasi pengobatan biasanya selama 6 bulan sampai 2 tahun untuk pengobatan konservatif hipertiroidisme. 

Anak

Dosis awal yakni sebanyak 0.3-0.5 mg/kg sehari terbagi dalam 3 dosis. Dosis berikutnya dapat dikurangi menjadi setengahnya (1/2 dari dosis awal).

Telan utuh obat dengan segelas air. Jangan mengunyah, atau menghancurkannya.

Jika kamu alergi terhadap Thiamazole atau obat lain, beri tahu dokter. Jika kamu memiliki hipotiroidisme (kadar tiroid rendah), gangguan perdarahan, agranulositosis (jumlah sel darah putih rendah) atau penyakit hati, beri tahu dokter sebelum mengonsumsinya.

Hindari mengonsumsi Thiamazole jika kamu sedang hamil karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Jika kamu mengonsumsi Thiamazole saat menyusui, periksakan tiroid bayi.

Efek samping obat thiamazole

dorner obat apa

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin mengalami:

  • muntah, 
  • sakit kepala, 
  • mual, 
  • ruam kulit, 
  • nyeri otot atau persendian, 
  • perubahan warna kulit, 
  • rambut rontok, atau 
  • parestesia (kesemutan atau sensasi tertusuk). 

Sebagian besar efek samping Thiamazole ini tidak memerlukan perhatian medis dan berangsur-angsur hilang seiring waktu. Namun, jika efek samping terus berlanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter.

Cara mengontrol tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, di sisi bawah. Ketika ada ketidakseimbangan hormon tiroid, berbagai masalah dapat muncul seperti perubahan berat badan, kolesterol tinggi, dll. 

Dengan beberapa pengobatan rumahan, kamu dapat mengontrol masalah tiroid dan menjalani hidup sehat. Berikut di antaranya.

1. Konsumsi vitamin A

Cara terbaik untuk mengontrol tiroid adalah dengan memasukkan Vitamin A dalam rutinitas hidup sehari-hari. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengonsumsi produk makanan yang tinggi vitamin A. Makanan kaya vitamin A yang paling umum adalah; sayuran kuning dan hijau, wortel, telur, aprikot, bayam, wortel.

Tanda dan Gejala Tiroid pada Wanita, Yuk Cermati!

2. Mentega lebih baik

Bahkan jika kamu mengurangi produk susu lainnya, tetap gunakan mentega. Namun, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai sesuatu yang baru.

3. Makan dengan penuh perhatian

Tiroid terletak di daerah tenggorokan dan berfungsi sebagai penghubung antara pikiran dan tubuh. Jadi, yang terjadi saat kamu makan cepat adalah makanan cepat sampai ke perut sebelum tubuh dan pikiran bisa bereaksi. Dengan cara ini, kamu akhirnya makan terlalu banyak yang jelas bukan kebiasaan sehat.

Jadi, ketika makan secara perlahan, kamu tidak hanya akan mengunyah secara metodis, tetapi juga merasakan setiap tekstur dari apa yang kamu makan dan merasakan kenikmatan makan. Ini akan membantu tiroid ‘mencatat’ asupan makanan dan memprosesnya sesuai kebutuhan.

4. Yoga

Ada beberapa asana yoga yang membantu merangsang dan mendukung sistem endokrin. Juga, aktivitas fisik meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh yang akan sangat membantu tiroid.

Keuntungan lain dari melakukan yoga adalah kamu dapat berlatih dengan mudah di rumah atau pada dasarnya di mana saja. Kamu tidak memerlukan mesin mahal atau keanggotaan gym untuk yoga

5. Hindari merokok

Tiosianat dan nikotin dalam rokok dapat meningkatkan ekskresi yodium, yang memengaruhi kinerja tiroid. Jadi, berhentilah merokok!

Tips ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan apapun dalam kehidupan sehari-harimu.

Penulis: Rahmadina Firdaus

Share artikel ini
Reference