mexon obat apa

Apakah kamu pernah mengalami gatal, alergi, atau muncul ruam dan diresepkan obat mexon? Tapi sebenarnya mexon obat apa, ya, mengapa obat yang satu ini kerap digunakan ketika seseorang mengalami alergi?

Yuk, ketahui kegunaan hingga efek samping penggunaan obat ini. 

Mexon obat apa?

Mexon merupakan obat yang digunakan untuk perawatan alergi, penyakit kulit, masalah pernapasan, radang sendi, pilek, gangguan rematik, kanker, dan berbagai kondisi lainnya. Kandungan obat ini adalah Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine Maleate. Cara kerja Mexon Capsule sendiri dengan cara memblokir histamin dari tubuh dan mencegah berbagai kondisi medis lainnya. 

Methisoprinol Obat Apa? Ternyata Bisa Mengatasi Herpes dan Covid-19

Manfaat mexon

pondex forte obat apa

Yuk, ketahui sejumlah manfaat obat mexon, berikut ini. 

1. Agen anti alergi

Obat yang satu ini mengandung dexamethasone yang merupakan obat  steroid jenis glukokortikoid sintetis. Fungsinya adalah untuk agen anti alergi, anti inflmasi, anti shok hingga imunosupresan yang kuat. 

2. Mengatasi kondisi alergi

Obat yang satu ini memiliki kandungan dexchlorpheniramine yang berguna untuk mengatasi berbagai keluhan alergi. Dexchlorpheniramine nantinya bekerja dengan cara menghambat efek yang disebabkan dari histamin dengan begitu reaksi alergi dapat berkurang.

Alergi Dingin: Penyebab, Ciri-Ciri, Jenis Obat, dan Cara Mengobatinya

Dosis Obat

Setelah mengetahui mexon obat apa, kamu perlu tahu nih dosis dari obat yang satu ini. Penggunaan dosis obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Namun, umumnya dosis penggunaan obat ini adalah:

1. Bentuk tablet

Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak adalah: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari

Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah  1 kaplet, diminum 3 kali sehari

2. Bentuk sirup

Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak adalah 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.

Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah  2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.

Petunjuk penggunaan

polofar plus obat apa

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan dokter atau informasi yang ada pada kemasan obat sebelum mengkonsumsi obat ini.

Saat mengkonsumsi obat mexon baik dalam bentuk tablet maupun sirup baiknya makan terlebih dahulu untuk mencegah sakit lambung.

Jika diharuskan untuk mengkonsumsi obat selama beberapa hari, lebih baik konsumsi di waktu yang sama setiap harinya. 

Jika ada satu dosis obat yang terlewat, kamu bisa konsumsi obat secepatnya jika jarak konsumsi dengan jadwal konsumsi obat selanjutnya masih jauh. 

Efek samping obat mexon

Bukan hanya penting mengetahui mexon obat apa tapi penting juga untuk mengetahui sejumlah efek samping yang dapat ditimbulkan. Berikut beberapa efek sampingnya.

1. Gangguan umum lainnya

Selain beberapa gangguan atau efek samping di atas, obat ini dapat sebabkan beberapa gangguan yang lebih umum seperti pusing, mengantuk, tenggorokan kering, retensi urin, sakit kepala, lemah, mual, diare atau konstipasi dan berbagai efek samping umum lainnya.

2. Meningkatkan glukosa

Penggunaan obat mexon dapat menyebabkan pembentukan glukosa dari protein meningkat. Alhasil, kadar gula dalam dapat pun ikut meningkat. Ini sebabnya penggunaan obat mexon bagi penderita diabetes memang dihindari.

3. Gangguan mental

Pasien dengan riwayat gangguan jiwa juga perlu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Pasalnya, mexon dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi hingga paranoid. 

4. Sindrom Cushing

Efek samping selanjutnya adalah dapat menyebabkan sindrom cushing. Ini adalah sindrom yang menyebabkan gejala seperti hipertensi, wajah menjadi tembem, penurunan toleransi terhadap karbohidrat hingga sebabkan selulit pada perut dan punggung.

5. Pengaruhi proses metabolisme

Efek samping selanjutnya adalah dapat berpengaruh pada proses metabolisme lemak serta mengurangi massa otot.

6. Menurunkan fungsi limpa

Efek samping yang satu ini menyebabkan sel limfosit dalam tubuh menjadi mengecil dan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi menurun.

7. Pengeroposan tulang

Efek samping selanjutnya adalah pengeroposan tulang yang disebabkan matrix protein penyusun tulang mengalami penurunan. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang lanjut usia yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami pengeroposan tulang tersebut.

Selain itu, penggunaan jangka panjang obat ini juga tidak disarankan untuk anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan tulang.

Guna menghindari berbagai efek samping di atas, pastikan untuk mengkonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Jangan menambah dosis tanpa persetujuan dokter. Jika mengalami efek samping, pastikan untuk berkonsultasi pada dokter kembali. 

—-

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference