Manfaat, Dosis, Penggunaan dan Efek Samping Obat Apisate

Nafsu makan yang berlebih pada sebagian besar orang mengakibatkan kelebihan berat badan sehingga ingin dikurangi agar menjadi ideal.

Banyak yang kemudian memilih untuk mengonsumsi jenis obat tertentu untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan, salah satunya yaitu Apisate.

Apisate obat apa? Simak penjelasan lengkap obat penekan nafsu makan ini dan apa saja manfaat, aturan pakai serta efek sampingnya.

Deskripsi obat Apisite 

Pernah mendengar tentang obat bernama Apisate? Apisate merupakan jenis obat yang dapat membantu pasien untuk dapat mengurangi nafsu makan.

Obat ini diketahui memiliki khasiat dalam memberikan asupan nutrisi yang cukup sehingga pasien yang ingin menurunkan berat badan tidak mengalami kekurangan gizi dan vitamin.

Jenis obat keras ini memang dapat ditemukan dengan mudah di apotek, namun konsumsi dan dosisnya memerlukan resep dan rekomendasi dari dokter. Saran dari dokter akan menentukan apakah aman menggunakan Apisate yang disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien. 

Kandungan obat Apisate

Kandungan dalam Apisate merupakan beberapa zat bermanfaat yang diketahui dapat bermanfaat untuk mereka yang mengosnumsinya. Berikut ini adalah kandungan dalam Apisate:

1. Amfepramone Hydrochloride

Zat ini bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Kandungan dalam Apisate ini dapat membantu mengontrol pikiran sehingga pasien tidak merasa lapar ketika dalam program penurunan berat badan. Rasa Kenyang dapat bertahan lebih lama dan sering digunakan pada pasien yang menderita obesitas eksogen.

2. Nicotinamide

Zat yang terkandung pada Apisate ini dapat membantu sistem metabolisme tubuh untuk menghambat proses lemak jahat terbentuk. Kolesterol dalam darah akan diturunkan sehingga pasien menjadi jauh lebih sehat. Manfaatnya dalam tubuh juga dapat membantu proses respirasi menjadi lebih baik.

3. Pyridoxine Hydrochloride

Sebutan lain untuk vitamin b6 dalam Apisate ini dapat membantu proses pembentukan senyawa kimia yang bertugas dalam menghantarkan sinyal ke otak. Vitamin ini juga dapat membuat lapisan protein dapat melindungi jaringan saraf, membantu tubuh menjadi lebih sehat serta menjaga sistem peredaran darah lebih lancar.

4. Riboflavin

Manfaat riboflavin dalam Apisate yaitu dapat menghambat resiko kekurangan riboflavin, sakit kepala sebelah hingga kanker serviks. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan saat mengonsumsi riboflavin seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatan energi, menjaga kesehatan mulut hingga berbagai keluhan penyakit lainnya.

5. Thiamine Hydrochloride

Zat bermanfaat yang terkandung dalam Apisate ini merupakn nama lain dari vitamin b1. Jenis vitamin ini banyak ditemukan pada gandum, kacang, biji-bijian, daging, serelia. Kekurangan vitamin b1 akan dapat digantikan dengan thiamine dan biasanya kandungan ini memang dapat mengobati defisiensi akibat kekurangan vitamin b1. 

Manfaat obat

Apisate dapat digunakan sebagai terapi penurunan berat badan untuk penderita obesitas. Selain itu ada beberapa manfaat lain yang dapat dirasakan oleh pasien saat mengonsumsi obat ini, yaitu:

• Apisate dapat merangsang otak agar mendapat sugesti tidak lapar dan terus merasa kenyang.
• Apisate membantu kerja jaringan metabolisme tubuh dna sistem respirasi sehingga dapat menurunkan kolesterol dalam darah atau ldl.
• Apisate dapat membantu pasien yang mengalami defisiensi vitamin b1.
• Apisate dapat membantu prose pengenceran darah dan mencegah darah beku dengan memproduksi prostaglandin.
• Apisate membantu proses metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.

Dosis dan penggunaan obat Apisate

Obat Apisate tergolong dalam obat yang memerlukan rekomendasi dan resep dokter. Dosis umum yang dianjurkan adalah 1 tablet setiap hari dan obat ini digunakan dalam jangka waktu pendek.

Konsumsi Apisate harus memperhatikan perkembangan dalam pembentukan vitamin b kompleks dengan baik dan teratur.

Aturan dalam penggunaan Apisate antara lain:

• Apisate harus disimpan pada tempat yang kering, tidak terkena sinar matahari secara langsung.
• Jauhkan Apisate dari jangkauan bayi, anak-anak hingga hewan piaraan.
• Buang Apisate pada tempat yang disediakan
• Hinari melewatkan penggunaan dosis yang sudah dianjurkan
• Tidak diperbolehkan mengonsumsi Apisate lebih dari dosis yang dianjurkan.
• Perhatikan konsumsi Apisate karena dapat menimbulkan ketergantungan.
• Apisate dapat menyebabkan kantuk sehingga hindari mengoperasikan mesin dan mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi obat ini.

Adakah efek samping dalam mengonsumsi Apisate sebagai penekan nafsu makan?

Efek samping obat

Jenis obat tertentu memang terkadang menimbulkan efek samping bagi penggunannya. Ada beberapa efek samping yang berbeda yang dapat terjadi pada setiap orang sehingga perlu diketahui agar lebih waspada. Gejala yang mungkin terasa saat efek samping Apisate terjadi antara lain:

• Kram perut
• Hipertensi atau darah tinggi
• Jantung berdebar
• Ruam merah pada kulit
• Mual
• Myuntah
• Sembelit
• Mulut kering
• Nyeri kepala
• Sulit tidur
• Pandangan kabur
• Gangguan libido, menstruasi dan impotensi
• Hipersensitif terhadap kandungan dalam Apisate

Jika terjadi efek samping yang terus menerus, segera hentikan penggunaan obat dan segera datangi layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Terdapat beberapa interaksi obat yang dapat terjadi apabila Apisate digunakan bersama dengan obat lain seperti:

• Alpha-methyldopa
• Carbamazepine
• Chloramphenicol
• Anorectic agents
• Atropine
• Chlorpromazine

Apisate juga tidak diperkenankan dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui karena dapat mempengaruhi perkembangan pada janin yang ada dalam kandungan maupun asi yang diberikan kepada bayi,

Diskusikan dengan dokter apabila ingin mengonsumsi obat ini sehingga bisa mendapatkan resep yang tepat dan aman untuk program penurunan berat badan serta lakukan kebiasan pola hidup sehat jika ingin berat badan lebih ideal.

Beberapa tips untuk menjaga berat badan dan menurunkan berat badan pada pasien obesitas dengan cara alami antara lain:

• Mengonsumsi banyak sayur dan buah
• Tidak terburu-buru saat makan
• Jangan menunggu sampai perut lapar yang akan mengakibatkan makan terlalu banyak saat kelaparan
• Minum air putih sebanyak 1,5-2 liter per hari
• Kurangi konsumsi garam
• Olahraga ringan setiap hari
• Istirahat yang cukup

Penulis: Nur Azizah