rabun senja

rabun senja

Seiring bertambahnya usia, mata kita akan memiliki penurunan kemampuan untuk melihat secara lebih jelas dan fokus, apalagi yang jaraknya dekat. Nah, kondisi tersebut dinamakan dengan presbiopia.

Apakah kondisi ini berbahaya untuk mata kita? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!

Lantas, presbiopia adalah?

Dalam dunia medis, presbiopia adalah kondisi di mana mata memiliki penurunan kemampuan untuk melihat objek dekat secara fokus.

Meskipun demikian, gangguan yang satu ini memang mempengaruhi semua orang seiring bertambahnya usia.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Secara umum, alur mata untuk mampu melihat dengan jelas adalah melewati kornea, pupil, dan lensa.

Jika mata kita sehat, lensa akan berubah bentuk sehingga dapat membelokkan sinar cahaya lebih jauh dan memfokuskannya pada retina di bagian belakang mata.

Namun, seiring bertumbuhnya usia, lensa mata kita menjadi kurang fleksibel dan tidak bisa berubah bentuk dengan mudah.

Akibatnya, mata tidak dapat membelokkan cahaya dengan benar untuk memfokuskannya pada retina.

Apakah kondisi yang satu ini bisa disembuhkan? Jika kamu memiliki presbiopia yang berasal dari genetik, biasanya tidak dapat diobati.

Namun, ada berbagai pengobatan yang bisa dilakukan untuk mencegah mata rusak secara total.

ciri-ciri rabun senja
ciri-ciri rabun senjak

Penyebab penyakit presbiopia adalah …

Melansir dari Healthline, penyebab seseorang mengalami presbiopia senja adalah karena faktor usia. Saat muda, lensa di mata memiliki sifat yang fleksibel dan elastis karena bisa mengubah panjang atau bentuknya dengan bantuan cincin otot-otot kecil yang mengelilinginya.

Nah, otot-otot tersebut bisa membentuk dan menyesuaikan lensa kembali untuk memfokuskan penglihatan di jarak yang dekat dan jauh.

Namun, lensa mata juga bisa kehilangan fleksibilitas dan mulai kaku jika kita sudah berumur. 

Akibatnya, lensa tidak dapat berubah bentuk dan menyempit untuk fokus pada gambar yang dekat saja. Jadi, penyebab utama penyakit rabun senja disebabkan oleh usia yang sudah tidak muda lagi.

Ciri-ciri presbiopia

Pada umumnya, kondisi presbiopia akan terlihat mulai usia 40 tahun.

Gejala atau ciri utamanya akan dimulai dari kemampuan penglihatan yang menurun, seperti sulit membaca atau menulis dari jarak dekat.

Tak hanya itu, kondisi di bawah ini juga bisa saja terjadi sebagai ciri-ciri seseorang yang menderita presbiopia.

  • Mata terasa sakit dan lelah setelah membaca terlalu dekat
  • Sulit membaca tulisan kecil
  • Butuh pencahayaan yang lebih terang saat membaca di jarak dekat
  • Menyipitkan mata saat melihat sesuatu yang dekat

Melansir dari National Eye Institute, rabun senja bisa memburuk dari waktu ke waktu, tetapi biasanya berhenti memburuk setelah usia 65 tahun.

Diagnosis presbiopia

Untuk memeriksa apakah seseorang memiliki presbiopia, pasien harus melakukan pemeriksaan mata dasar yang meliputi penilaian refraksi dan pemeriksaan kesehatan mata.

Dalam proses penilaian refraksi, dokter akan mengetahui apakah kamu memiliki rabun jauh atau tidak.

Tes yang satu ini biasanya akan mewajibkan pasien untuk melihat melalui beberapa lensa agar bisa menguji penglihatan mata dalam jarak dekat.

Setelah itu, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil untuk pemeriksaan kesehatan mata.

Biasanya, mata akan jadi lebih sensitif terhadap cahaya selama beberapa jam setelah pemeriksaan. Dengan begitu, dokter bisa mengecek kondisi mata dengan lebih mudah lagi.

Mengutip dari American Academy of Ophthalmology, sebaiknya orang dewasa melakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mengetahui kemungkinan mengidap presbiopia.

Sebab, semakin cepat diketahui maka semakin baik juga agar gejalanya bisa diatasi.

Cara mengatasi presbiopia

Lantas, bagaimana cara mengatasi rabun senja? Tidak perlu khawatir, meskipun kondisi ini tidak bisa sembuh sepenuhnya, kamu tetap bisa mengurangi gejalanya dengan melakukan cara di bawah ini.

1. Menggunakan kacamata baca

Memang, menggunakan kacamata baca adalah cara instan untuk mengatasi kondisi rabun senja. Sebab, kacamata baca bisa memperbaiki masalah penglihatan jarak dekat dengan membengkokkan atau membiaskan cahaya sebelum masuk ke mata. 

Jika ingin menggunakannya, kamu bisa membeli kacamata baca khusus rabun senja tanpa resep dari dokter.

Namun, usahakan untuk memilih kekuatan kacamata baca yang spesifik sesuai kebutuhan, caranya dengan melakukan pemeriksaan mata.

2. Menggunakan lensa kontak

Jika kamu tidak ingin memakai kacamata, maka bisa mencoba lensa kontak untuk memperbaiki masalah penglihatan. Namun sayangnya, opsi ini mungkin tidak cocok jika kamu memiliki kondisi mata yang kering.

3. Operasi refraktif

Operasi refraktif bisa mengubah bentuk kornea mata kita. Untuk presbiopia, perawatan ini dapat digunakan agar kemampuan penglihatan jarak dekat bisa meningkat.

Namun, prosesnya ini seperti memakai lensa kontak monovision. Bahkan setelah operasi, kamu mungkin perlu menggunakan kacamata untuk tetap bisa membaca dalam jarak dekat.

Maka dari itu, opsi operasi perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter. Nah, itu dia pengertian, ciri-ciri, penyebab, cara diagnosis, hingga tips untuk mengatasi gejala presbiopia.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan mineral tinggi, seperti wortel, bayam, hingga buah beri.

Baca lebih lanjut:

Share artikel ini
Reference