Cara Memulai Obrolan dengan Orang Baru Biar Tidak Awkward

“Bagaimana cara memulai obrolan dengan orang baru?” Pertanyaan ini mungkin sering kali terlontar saat kita ingin membangun hubungan baru dan mengungkapkan perasaan dengan orang asing.

Terkadang, untuk sekedar berbasa-basi pun terasa sulit, entah itu karena tidak tahu topik apa yang harus dibicarakan, tidak mengetahui situasi, atau bagaimana memulai pembicaraan, atau yang lainnya. 

Nah, di bawah ini kita akan mengulas beberapa cara memulai obrolan dengan orang baru, baik itu secara langsung maupun via chat. Beberapa tips untuk menjaga first impression dengan teman baru juga bisa kamu terapkan, loh.

Cara memulai obrolan dengan orang baru

Pertemuan pertama bisa terasa canggung dan sulit untuk memulai obrolan. Jika kamu merasakannya, ikuti langkah berikut, ya.

1. Tunjukkan niat positif

Meskipun gugup, cobalah dekati orang baru tersebut dengan sikap positif. Dengan kata lain, asumsikan yang terbaik dari mereka dan percaya bahwa interaksimu akan berjalan dengan baik. 

Cara ini akan membuat pikiran tenang dan membuatmu tampak lebih mudah didekati. Tunjukkan aura positif melalui bahasa tubuh yang rileks, senyuman, dan kontak mata.

2. Mulailah dengan pujian

Mungkin ini terdengar aneh, memperkenalkan diri bukanlah bagian terpenting dari memulai hubungan baru. Faktanya, orang-orang lebih tertarik jika kamu menyanjung mereka dari pada menyebut namamu.

Jika kamu tidak terbiasa memberikan pujian, mungkin akan terasa canggung pada awalnya. Tetapi sedikit sanjungan dapat membantu meredakan ketegangan atau ketakutan yang mungkin mereka miliki terhadapmu. Misalnya: “Wah, bajumu bagus sekali, apa mereknya?” atau “Ya ampun, lipstiknya cantik sekali, boleh share mereknya?”

Pernyataan atau pertanyaan positif seperti di atas akan membuatmu terkesan baik dan kamu bisa dengan mudah masuk pokok bahasan tertentu. 

Obrolan bisa dilanjutkan dengan menyampaikan pertanyaan lain. Usahakan untuk menanyakan pertanyaan terbuka (apa, kapan, bagaimana, kenapa). Kamu juga bisa mengajaknya makan siang, meminta pendapat atau bantuan, dan sebagainya.

3. Perkenalkan diri 

Jika kamu kehabisan bahan, tetapi sudah berada di ujung pembicaraan yang menyenangkan, inilah saatnya memperkenalkan diri. Tidak perlu menyebut nama panjang, nama pendek akan lebih mudah diingat dan lebih terasa dekat .

Cara ini akan mendorongmu atau mereka untuk bertanya hal yang lebih personal seperti asal, suku, kesukaan, dan lainnya. Pastikan untuk tidak menanyakan hal yang terlalu personal seperti status, alamat tinggal, atau masalah pribadi.

4. Buat lelucon

Lelucon dapat membantu membangun hubungan baik dengan orang lain, tetapi Anda harus membaca situasi dan kondisi, dan menghindari gurauan yang kontroversial, kasar, atau menyinggung. Hindari hal-hal mendasar seperti SARA.

Cara memulai obrolan melalui chat

Well, berbicara secara langsung dan berbicara melalui chat tentunya memiliki tantangan yang berbeda pula. Kesalahpahaman lebih umum terjadi saat berbicara melalui chat karena apa yang ditulis sering kali berbeda dengan apa yang dirasakan.

Terlebih kamu juga tidak bisa langsung melihat raut muka atau gestur tubuh yang bisa memberikan kesan lebih jelas.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut.

1. Beri tahu mereka bahwa kamu memikirkan mereka

Bukan dalam maksud romantis, misalnya, “Hei, tadi aku melewati jembatan ini, kalau tak salah rumahmu berada di dekat situ, kan?”

Dengan memberitahu bahwa kamu mengingat mereka, kamu sebenarnya sedang membangun kedekatan emosional. Selain itu, cara ini akan memberimu kesan sebagai teman yang suka berbagi.

Kamu juga bisa berbagi doa atau harapan untuk kebaikan mereka. Kalimat “di sini banjir, semoga di rumahmu aman-aman saja,” akan cukup untuk menunjukkan kepedulianmu pada mereka.

2. Bangkitkan rasa ingin tahu mereka

Beri mereka informasi yang cukup untuk membangkitkan rasa ingin tahu mereka. Ibarat kata, beri mereka umpan untuk dimakan dan jangan ceritakan spoiler. Ketertarikan mereka mungkin akan habis atau mereka mulai bosan dengan ceritamu yang datar.

“Eh, tahu gak sih.”

“I have to tell you this”

“dia bilang sesuatu tentang kamu…”

3. Kirim GIF, meme, atau emoji

Tunjukkan kepribadianmu dengan mengirimkan sesuatu yang menurutmu menarik, lucu, atau sesuai dengan suasana hati lewat chat. Tidak masalah apa yang kamu kirim selama itu sesuai dengan apa yang kamu bahas.

Ini adalah cara mudah untuk membagikan hal-hal yang menurutmu menyenangkan atau konyol dan menunjukkan kepada mereka bahwa kamu cukup tertarik berbicara dengan mereka.

Cara Membuat Kesan Pertama yang Baik

Kesan pertama membuat perbedaan, tetapi seringkali tidak dalam cara kita berpikir. Penampilan dan cara berbicara adalah bagian paling ampuh untuk membuat kesan pertama yang luar biasa.

Ini bukan tentang apakah kita menceritakan lelucon paling lucu atau tampil sebagai orang asing paling cerdas yang pernah diajak bicara seseorang. Ini lebih tentang perasaan seseorang setelah bertemu atau menjalin hubungan denganmu.

Kebanyakan orang, terutama yang baru mengenal orang lain, akan melupakan apa yang kamu katakan, orang akan melupakan apa yang kamu lakukan, tetapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana kamu membuat mereka merasa.

Stay positive

Saat fokus pada topik positif, kamu membuat mereka merasa positif di hadapanmu. Topik percakapan positif dengan orang asing dapat meliputi:

• Suasana santai lokasi
• Apa yang kamu sukai dari pekerjaanmu
• Liburan yang akan datang
• Sebuah proyek yang menarik
• Anjingmu yang menggemaskan
• Sesuatu yang menarik yang kamu baca pagi ini
• Prakiraan cuaca yang baik
• Betapa lezatnya minuman atau makananmu
• Judul berita bagus

Hindari topik negatif

Saat mengobrol dengan orang asing, sebaiknya hindari pembicaraan:

• Politik
• Judul berita negatif
• Hal-hal yang kamu benci tentang pekerjaan atau atasanmu
• Lalu lintas
• Komentar negatif tentang cuaca
• Mengeluh tentang orang atau peristiwa kehidupan
• Pagimu yang buruk
• Sesuatu yang tidak kamu sukai

Melampiaskan atau sedikit kesal tentang sesuatu tidak apa-apa saat berbicara dengan keluarga atau sahabatmu. Tetapi ketika pertama kali bertemu orang asing, fokuslah untuk menjaga agar suasana baik tetap mengalir dengan menghindari komentar negatif.

—-

Penulis: Rahmadina Firdaus