obat dexycol 500

obat dexycol 500

Meskipun terdengar asing, obat dexycol 500 adalah salah satu antibiotik spektrum luas digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Obat ini termasuk golongan obat keras sehingga kamu tidak boleh sembarangan mengonsumsinya.

Lalu, penyakit apa saja yang bisa diobati dengan dexycol 500? Mari cari tahu jawabannya dengan membaca artikel ini sampai akhir.

Dexycol 500 obat untuk sakit apa?

Dexycol 500 adalah obat yang bekerja secara efektif membunuh bakteri jenis haemophilus dan neisseria sehingga cocok digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi menular seksual. Antibiotik spektrum luas ini memiliki aktivitas yang serupa dengan kloramfenikol.

Obat dexycol 500 bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga tidak menyebar luas dalam tubuh. Jika kamu menggunakan obat ini, kamu bisa menyimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan antara 20 hingga 25 derajat Celcius.

Lalu, bagaimana dengan kandungan yang ada di dalam dexycol 500?

Kandungan dexycol 500 mg

Dexycol 500 mg adalah obat yang mengandung thiamphenicol. Thiamphenicol bersifat bakteriostatik dan bakterisidal. Artinya thiamphenicol adalah agen antimikroba yang bisa menghambat replikasi bakteri. Tapi, pada kuman tertentu, thiamphenicol bisa bersifat bakterisid atau menyebabkan kematian pada bakteri.

Selain itu, obat ini juga memiliki efek imunosupresi yang memengaruhi sumsum tulang. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh diberikan selama lebih dari 10-14 hari. Berikut beberapa kondisi penyakit yang dapat diobati dengan obat dexycol 500.

Indikasi obat dexycol 500 mg

Obat dexycol 500 mg juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri lain seperti penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri rickettsia. Tidak hanya itu, obat dexycol 500 juga diindikasikan untuk mengobati infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri seperti:

  • Infeksi dan peradangan selaput otak akibat bakteri H. influenzae
  • Infeksi akibat salmonella spp. pada usus
  • Penyakit menular seksual
  • Kencing nanah atau gonore

Selain itu, dexycol 500 juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit lymphogranuloma psithacosis. Penyakit yang satu ini biasanya ditularkan dari burung ke manusia. Jika kamu ingin menggunakan dexycol 500, kamu dapat memperhatikan takaran obat yang sesuai seperti di bawah ini.

Baca juga:

Dosis obat dexycol 500 mg

Dexycol 500 termasuk golongan obat keras yang memerlukan resep dokter. Obat ini diberikan melalui rute oral. Artinya, kamu harus mengonsumsi obat ini setelah melakukan konsultasi dan sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis obat dexycol 500 mg yang diberikan oleh dokter berbeda pada setiap individu tergantung dengan penyakit dan tingkat keparahannya.

Berikut adalah dosis obat dexycol 500 oral yang direkomendasikan untuk pengobatan:

Infeksi menular seksual dan infeksi lainnya

Dewasa: sebanyak 1,5 gram dalam dosis terbagi, maksimal hingga 3 gram per hari untuk infeksi yang berat.
Anak: sebanyak 30 – 100 mg per kilogram berat badan per hari.

Gonore

Dewasa: Sebanyak 2,5 gram per hari selama 1-2 hari. Atau alternatif lain dengan memberikan 2,5 gram pada hari pertama kemudian dilanjutkan dengan 2 gram per hari selama 4 hari.

Untuk menghindari terjadinya overdosis, konsumsilah dexycol sesuai dengan resep dokter.

Efek samping dexycol 500 mg

Sama seperti obat antibiotik lainnya, penggunaan obat dexycol 500 dapat menimbulkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama pemakaian antibiotik, yakni:

  • Masalah pencernaan seperti mual, muntah, hingga diare
  • Hipersensitivitas atau reaksi alergi
  • Sakit kepala hingga depresi mental
  • Gangguan hematopoietik
  • Stomatitis atau radang pada mukosa mulut
  • Glositis atau peradangan pada lidah
  • Ototoksik atau gangguan pendengaran
  • Anemia hemolitik
  • Jarish-Herxheimer reaction
  • Ensefalopati

Terlepas dari efek samping di atas, terdapat efek samping yang berpotensi fatal seperti depresi sumsum tulang, grey baby syndrome, dan reaksi anafilaksis. Belum lagi, dexycol yang digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan, serta serta neuritis optik dan perifer.

Aturan pakai dexycol 500 mg

Bila kamu ingin menggunakan dexycol 500 mg, pastikan kamu tidak memiliki alergi pada obat terutama antibiotik yang mengandung thiamphenicol dan kloramfenikol. Selain itu, hindari juga penggunaan obat pada penderita depresi sumsum tulang, diskrasia darah, wanita hamil, dan wanita yang sedang menyusui.

Perlu diperhatikan, kamu sebaiknya tidak memakai dexycol secara bersamaan dengan golongan obat yang berperan dalam menekan fungsi sumsum tulang. Tidak lupa, berhati-hatilah jika kamu menderita gangguan hati dan ginjal saat menggunakan dexycol 500.

Dexycol 500 mg untuk ibu hamil

Sebagai obat keras yang harus dibarengi dengan resep dokter, dexycol 500 mg yang ditujukan untuk ibu hamil ternyata belum diketahui secara pasti tingkat keamananya. Di sisi lain, obat ini dikatakan masuk dalam kategori C.

Artinya, dexycol terbukti menunjukan efek buruk pada janin hewan. Oleh karena itu, obat ini biasanya hanya diberikan oleh dokter jika manfaat yang ditawarkan dinilai lebih besar daripada kemungkinan risiko yang ada.

Sama halnya dengan ibu menyusui, berhati-hatilah jika kamu menggunakan dexycol saat periode menyusui. Pada suatu penelitian, kandungan dexycol dapat melewati plasenta dan masuk ke dalam ASI. Hindarilah penggunaan, terutama jika bayi lahir prematur atau baru lahir sekitar 2 minggu pertama.

Share artikel ini
Reference