kalori seblak komplit

Siapa yang suka makan seblak? Sebagian wanita tentunya menyukai masakan pedas nan menggoda selera ini ya. Seblak yang nyatanya popular sejak tahun 2000an tersebut sudah memiliki banyak variasi saat ini.

Seblak selain nikmat juga dapat kabarnya dapat meminimalisir stress karena cita rasa pedasnya yang membuat semua keringat keluar.

Seblak dengan berbagai topingnya tentu harus dipertimbangkan cara masak dan bahan-bahannya agar kalori seblak tetap aman untuk kamu yang sedang diet. Yuk simak tipsnya disini!

Apa itu seblak?

kalori seblak

Seblak mulai popular sejak tahun 2000-an dan dikenal sebagai masakan khas sunda dari wilayah parahyangan.

Saat ini seblak bahkan dapat ditemukan di berbagai daerah dengan modifikasi dan variasi yang semakin banyak jumlahnya.

Seblak dapat dikatakan jajanan dan banyak dijual di pinggir jalan, terutama di pulau jawa bagian barat. Bahan utama dari seblak adalah kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu seperti kencur, bawang putih dan cabai.

Salah satu hal menarik yang mungkin bisa kamu temukan saat ingin membeli seblak adalah banyaknya toping yang bisa menjadi pilihan dan tingkat kepedasan yang disediakan oleh penjualnya.

Banyak orang yang memilih level lebih pedas agar semakin nikmat, namun tentu harus dipikirkan agar tidak berefek pada gangguan perut.

Apa saja kandungan dalam seblak?

Baca juga: Apakah Kalori Kebab Tinggi? Amankah Dikonsumsi untuk Diet? 

Kandungan dan kalori seblak

kalori seblak ceker

Kandungan kalori dan gizi lain pada seblak bisa berbeda-beda tergantung bahan apa saja yang masuk ke dalam olahan seblak tersebut. Menurut Fat Secret, berikut kandungan seblak berdasarkan isian dan tingkat kepedasannya:

  • 1 porsi seblak mengandung 262 kkal kalori, 13,31 g lemak, 31,15 g karbohidrat dan 8,15g protein
  • 1 porsi seblak original dari merk Kylafood mengandung 461 kkal kalori, 18,30 g lemak, 58,70g karbohidrat dan 15,30g protein
  • 1 porsi seblak kerupuk mengandung 460 kkal kalori, 21,00g lemak, 20,00g karbohidrat dan 8,00g protein
  • 1 porsi seblak hot jeletot mengandung 360 kkal kalori, 17,00 g lemak, 44,00 g karbohidrat dan 7,00g protein

Beberapa merk lain mempunyai kandungan yang berbeda sesuai dengan bahan dan topping yang terdapat didalamnya.

Untuk meminiimalisir kalorinya, kamu dapat memilih toping yang rendah kalori sehingga tetap aman untuk rencana diet kamu. 

Makanan yang tinggi lemak juga sering dihubungkan dengan meningkatkan kolesterol sehingga dapat memicu serangan jantung, penurunan memori, penyakit batu empedu hingga stroke.

Sangat penting memilih asupan dan nutrisi yang penting dari makanan sehari-hari agar tetap sehat dan tidak memicu berbagai penyakit.

Baca juga: Nutrisi Kalori Indomie Goreng, Apakah Baik untuk Kesehatan? 

Tips mengonsumsi seblak

tips mengonsumsi seblak lebih sehat

Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, seblak sebenarnya dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang tetap terjaga kualitasnya.

Sejumlah tips dapat kamu terapkan dalam membuat dan mengnsumsi seblak yang aman, yaitu:

Inovasi seblak sehat

Bahan dasar kalori seblak yang hanya kerupuk basah saja dapat kamu kombinasikan dengan berbagai sayuran dan topping sehat seperti telur, ceker, sawi putih dan bahan lain yang rendah kalori. 

Tidak perlu ragu dalam membuat inovasi seblak di rumah karena lebih aman dan terjamin dalam kebersihannya. Pakailah bumbu yang sehat seperti garam sehat atau gula sehat agar tetap aman dikonsumsi.

Perhatikan proses masak

Penting untuk memperhatikan proses masak dan tingkat kematangan karena seblak termasuk makanan yang cepat matang.

Masaklah dengan api kecil dan masukkan bahan-bahan sesuai tingkat kekerasan sehingga bahan seperti sayur tidak cepat lembek dan hancur.

Masukkan kerupuk basah dan bahan macaroni di sesi terakhir agra kematangan seblak dapat terjaga.

Baca juga: Gurih nan Kenyal, Berapa Kalori Semangkuk Bakso? 

Atur tingkat kepedasan

Atur tingkat kepedasan dan jangan terlalu bergaya memasukkan banyak cabai jika tidak dapat menahan pedasnya.

Dampak dari konsumsi makanan yang terlalu pedas dapat mengakibatkan gangguan pencernaan sehingga masaknya dengan tingkat kepedasan yang sesuai dan dapat diterima.

Konsumsi dengan bijak

Bijak dalam mengosnumsi kalori seblak dan atur kapan saja kamu dapat memasaknya. Hindari makan seblak setiap hari karena nilai gizinya tentu akan kurang untuk kesehatan.

Imbangi dengan banyak makan buah dan sayur serta patuhi waktu kapan saja kamu dapat mengonsumsi seblak agar tidak terlalu berlebihan.

Menyantap seblak dalam kondisi hangat memang sangat nikmat, namun patuhi tips dan konsumsi secara bijak agar kesehatan kamu tetap terjaga ya!

Share artikel ini
Reference