kalori indomie goreng

Tidak perlu diragukan lagi, kalori Indomie goreng tentunya tidak ramah untuk kamu yang sedang melakukan diet. Namun bukan berarti kamu harus menghindarinya selamanya, mungkin kamu masih boleh mengonsumsinya dalam kurun waktu sebulan sekali.

Meskipun sangat enak dan menjadi favorit semua orang, mie instan sebenarnya tidak cukup baik untuk tubuh. Tidak hanya jumlah kalorinya yang tinggi, tapi ada beberapa kandungan lain yang membuatnya tidak bagus dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Berapa kalori indomie goreng

Terdapat 442 kalori (1851 kilojoule) dalam Indomie goreng (100 gram). Kandungan natriumnya juga cukup tinggi yaitu 691 mg, dengan total karbohidrat 54 gram. Angka ini tentunya tidak terlalu tinggi dan masih aman dikonsumsi untuk kamu yang sedang diet jika hanya satu porsi saja.   

Namun terkadang beberapa orang tidak cukup hanya dengan satu bungkus Indomie saja karena porsinya yang dianggap terlalu sedikit. Bahkan tidak sedikit orang yang mengonsumsinya sebagai lauk nasi. Cara ini tentu tidak dianjurkan, karena kandungan karbohidrat yang masuk ke tubuh akan sangat tinggi.

Nutrisi dalam mie instan

Adakah nutrisi dalam mie instan?

Kebanyakan mie instan terbuat dari tepung halus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kepercayaan umum lainnya yaitu mie instan dapat menyebabkan masalah usus dan obesitas. Meski begitu, mi instan tetap memiliki kandungan nutrisi, loh!

Kandungan gizi mie instan sedikit bervariasi tergantung dari jenis atau rasa mie itu sendiri. Sebagai gambaran, berikut kandungan nutrisi untuk 1 porsi (43g) mie instan secara umum:

  • Kalori – 385kkal
  • Karbohidrat – 55.7g
  • Total lemak – 14.5g
  • Lemak jenuh – 6.5g
  • Protein – 7.9g
  • Serat – 2g
  • Natrium – 986mg
  • Tiamin – 0,6 mg
  • Niacin – 4,6 mg
  • Riboflavin – 0,4 mg

Sebagian besar mie instan rendah kalori, tetapi juga rendah serat dan protein. Makanan ini juga terkenal karena tinggi lemak, karbohidrat, dan natrium. Meskipun kamu bisa mendapatkan beberapa mikronutrien dari mie instan, tetap saja tidak ada nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan banyak lagi. Jadi kamu tidak bisa mengandalkan nutrisi mie instan!

Bolehkan makan indomie goreng tiap hari

Jawabanya tidak boleh, kenapa? Karena tidak ada kandungan nutrisi penting dan terlalu banyak lemak, karbohidrat, dan natrium yang tidak baik untuk kesehatan. Jika kamu masih penasaran dengan alasannya, simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Kandungan natrium yang tinggi

Satu porsi mie instan bisa mengandung antara 397 – 3678mg sodium per 100g porsi, terkadang bahkan lebih. Sementara natrium adalah mineral penting untuk berfungsinya tubuh, terlalu banyak natrium tidak baik untuk kesehatan.

Rekomendasi asupan natrium dari WHO adalah 2 gram per hari, mengonsumsi satu bungkus mie instan saja akan membuat kamu sangat sulit untuk menjaga asupan natrium dalam batas yang disarankan. Maka dari itu, orang yang mengonsumsi mie instan setiap hari akan mengalami masalah kesehatan terutama di sistem pencernaan.

2. Mengandung MSG

Mi instan mengandung MSG yang aditif dan sangat umum ditemukan di banyak makanan olahan. Peran utamanya adalah untuk meningkatkan rasa dan palatabilitas makanan. Meskipun banyak digunakan dalam banyak jenis makanan dan disetujui untuk dikonsumsi oleh FDA, ada kekhawatiran mengenai efek jangka pendek dan jangka panjangnya pada tubuh.

Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG yang tinggi dengan obesitas dan peningkatan tekanan darah. Beberapa orang mungkin akan mengalami kompleks gejala MSG seperti seperti sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, kelemahan, ketegangan otot, nyeri dada, jantung berdebar-debar, dan kulit memerah.

3. Rendah serat dan protein

Meskipun merupakan makanan rendah kalori, mie instan juga sangat rendah serat dan protein. Hal ini menjadikannya pilihan yang tidak baik untuk menurunkan berat badan. Protein telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar, sementara serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, sehingga meningkatkan perasaan kenyang.

Rendahnya protein dan serat dalam mie instan, kemungkinan tidak akan memberikan rasa kenyang dengan baik. Selain itu, diet rendah serat dikaitkan dengan risiko tinggi masalah pencernaan seperti sembelit dan penyakit divertikular serta pengurangan bakteri sehat pada usus.

Mungkin kamu juga sudah paham bahwa mie instan tidak baik dikonsumsi sehari-hari, hanya saja sulit untuk menghindari godaan kelezatannya. Setelah mengetahui kandungan dan efek negatifnya, mungkin kamu sudah bisa sadar dan mulai menghindarinya perlahan.

Share artikel ini
Reference