Mitos dan Fakta Larangan Saat Haid yang Wajib Diketahui
Ada banyak persepsi tentang haid, mulai dari yang masuk akal hingga yang kurang masuk akal. Contohnya, seperti tidak boleh melakukan olahraga. Padahal, olahraga justru dapat bermanfaat bagi wanita yang sedang haid. Pernyataan tersebut juga tidak didukung oleh bukti penelitian yang akurat.
Nah, supaya tidak terjerumus pada mitos yang tidak terbukti kebenarannya, Yuk, cari tahu apa saja mitos dan fakta larangan saat haid yang berkembang lainnya.
Apa itu haid?
Haid adalah terjadinya perdarahan yang mengalir dari rahim dan keluar karena tidak adanya fertilisasi. Kondisi ini tergolong normal dan biasanya dialami oleh wanita setiap bulan.
Siklus ini bisa terjadi akibat kenaikan dan penurunan hormon di dalam tubuh. Umumnya, durasinya terjadi setiap 28 hari dengan jangka waktu 4 sampai 6 hari. Jumlah darah yang biasanya keluar sebanyak 20 sampai 60 milimeter.
Gejala-gejala saat haid
Ketika mengalami haid, tubuh seseorang akan mengalami perubahan hormon. Kondisi ini bisa mempengaruhi fisik dan emosi seseorang. Gejala-gejala yang biasanya terjadi saat haid meliputi:
- Sakit kepala
- Diare
- Merasa lelah
- Merasa gatal
- Munculnya jerawat
- Nyeri perut
- Kembung
- Perubahan mood
- Mengidam makanan
- Keputihan
- Nyeri payudara
Mitos dan fakta larangan saat haid
Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta larangan saat haid, yaitu:
1. Tidak boleh mandi atau keramas
Tidak ada alasan untuk tidak keramas atau mandi ketika sedang haid. Mandi menggunakan air hangat justru bisa membantu meredakan kram.
Mitos tidak boleh keramas saat haid yang tidak akurat ini sudah sering didengar oleh banyak orang.
2. Tidak boleh melakukan olahraga
Ada juga larangan tidak boleh olahraga saat haid. Padahal, selama periode haid, kamu aman untuk melakukan olahraga, bahkan termasuk renang. Faktanya, olahraga justru bisa membantu dalam meredakan kram.
3. Haid Mencemari makanan
Di beberapa pedesaan di India, ada mitos yang mengatakan bahwa wanita tidak boleh memasak ketika sedang haid.
Alasannya, karena mereka bisa mencemari makanan. Padahal, faktanya, haid tidak memiliki kaitan dengan pencemaran makanan.
4. Pembalut harus dibuang terpisah dengan sampah lain
Salah satu budaya di Bolivia meyakini bahwa wanita yang membuang pembalut mereka tanpa dipisah dengan sampai lain bisa menyebabkan penyakit kanker.
Namun, hubungan pembuangan sampah dengan kanker tidaklah terbukti. Kamu hanya perlu menjaga kebersihan saat haid dan menjalani pola hidup yang sehat.
Bahaya yang dapat timbul saat haid
Haid bisa menjadi pertanda adanya bahaya jika berlangsung secara tidak normal. Biasanya, haid yang tidak normal mengindikasikan adanya gangguan pada tubuh, baik yang ringan maupun yang berat.
Oleh karena itu, kamu perlu mengenali ciri-ciri haid yang tidak normal. Tujuannya supaya bisa diperiksa dan ditangani secepat mungkin.
1. Darah haid keluar berlebihan dan lama
Haid tergolong tidak normal saat darah yang keluar berlebihan. Ketika terjadi kondisi seperti ini, kamu harus mengganti pembalut dua jam sekali. Haid juga bisa dikatakan tidak normal ketika berlangsung lebih dari seminggu.
Kehilangan banyak darah bisa mengakibatkan anemia yang ditandai dengan gejala-gejala seperti pucat, merasa lelah, dan napas pendek-pendek. Beberapa kondisi berikut ini bisa menyebabkan jumlah darah yang keluar berlebihan, yaitu:
- Endometriosis
- Adenomiosis
- Kanker rahim
- Radang panggul
- Polip atau fibroid pada rahim
- Sindrom polikistik ovarium
2. Haid yang terlambat atau tidak lancar
Jika haid tidak teratur atau terlambat, hal ini juga merupakan kondisi yang tidak wajar. Seseorang yang tidak mengalami haid selama tiga periode berturut-turut atau yang belum juga mengalami haid disebut amenorrhea. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya hal ini, antara lain:
- Melakukan olahraga berat
- Mengalami gangguan pola makan
- Mengalami gangguan pada kelenjar di otak
- Mengalami gangguan pada rahim
- Mengalami menopause dini
3. Mengalami nyeri hebat ketika haid
Mengalami nyeri saat haid memang wajar. Tetapi, jika nyeri yang dirasakan sangat berat sampai tidak bisa melakukan aktivitas apapun, hal ini sudah tergolong tidak wajar. Kondisi ini biasanya diikuti berbagai gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, dan diare. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti:
- Endometriosis
- Adenomiosis
- Radang panggul
- Fibroid
4. Mengalami haid di luar waktunya
Haid yang tidak normal terkadang terjadi lebih cepat atau bahkan dua kali dalam sebulan. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor berikut ini.
- Stres dan pola hidup yang buruk
- Penyakit tiroid
- Dan sebagainya
Mengalami haid yang tidak normal memang tidak selalu terjadi karena penyakit. Tetapi, jika kamu mengalami beberapa hal di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah adanya gangguan atau penyakit.
Ada banyak mitos tentang haid dan larangan saat haid. Beberapa aktivitas bahkan dianggap tabu untuk dilakukan selama haid, seperti mandi dan olahraga.
Padahal, beberapa aktivitas ini justru bisa mengurangi kram akibat haid. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek faktanya. Jika kamu pernah mendengar sesuatu tentang haid yang kedengarannya tidak masuk akal, coba tanyakan kepada dokter atau tenaga medis lainnya.