minuman yang dilarang saat haid

Selain Pada saat haid, kamu perlu mengonsumsi makanan yang padat nutrisi untuk menghilangkan kram dan rasa kembung. Namun, ada juga beberapa makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya dihindari saat haid. Lantas, apa saja minuman yang dilarang saat haid? Nah, simak sampai akhir untuk tahu jawabannya.

Apa itu haid?

Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dari vagina. Haid biasanya terjadi pada wanita setiap bulan. Siklus ini berlangsung secara alami. Setiap bulannya, terjadi penebalan dinding rahim pada wanita yang berisi pembuluh darah.

Apabila tidak terjadi kehamilan, dinding rahim itu akan luruh dan keluar bersama dengan darah. Siklus haid yang pertama biasanya akan terjadi pada umur 12 tahun. Siklus ini akan terus terjadi hingga seseorang memasuki masa menopause.

Makan Timun saat Haid Bikin Darah Haid Tak Lancar, Mitos atau Fakta?

Minuman yang dilarang saat haid

minum kunyit untuk menghentikan haid

Selain makanan, minuman juga memberikan pengaruh saat haid. Pengaruh minuman saat haid bergantung pada jenis minuman yang dikonsumsi. Beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat haid, adalah:

1. Soda dan minuman berkarbonasi lainnya

Mengonsumsi soda dan minuman berkarbonasi bisa menyebabkan kembung. Sehingga, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

2. Susu

Menurut Bustle, mengonsumsi susu sebenarnya bisa memicu terjadinya kram. Susu biasanya mengandung asam arakidonat yang dapat memicu kram. Kamu bisa mengganti susu sapi dengan susu kedelai.

3. Minuman berkafein

Minuman berkafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, minum minuman ini juga menyebabkan kecemasan dan ketegangan yang tidak nyaman.

4. Alkohol

Mengonsumsi alkohol bisa menimbulkan kram dan dehidrasi. Dehidrasi bisa mengakibatkan masalah perut. Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba untuk minum minuman non alkohol dan rendah alkohol.

Minum Alkohol Saat Haid, Apakah Aman?

Minuman untuk mengurangi gejala haid

Selain menghindari minuman yang dilarang saat haid di atas, kamu juga perlu minum minuman yang menyehatkan. Sewaktu mengalami gejala haid seperti nyeri, kram, ataupun rasa lelah, sebaiknya konsumsi beberapa minuman berikut.

1. Air putih

Salah satu hal yang penting dilakukan saat mengalami haid adalah minum air putih yang cukup. Minum air putih yang cukup akan membantu menghidrasi tubuh. Hasilnya, kamu akan terhindar dari pusing. Selain itu, mengonsumsi air putih juga bisa mengatasi kram dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

2. Teh peppermint

Segelas teh peppermint bisa mengurangi gejala yang timbul saat haid. Mengonsumsinya dengan rutin bisa meredakan gejala kram, mengurangi kelelahan, dan mengatasi diare.

3. Jus buah

Mengonsumsi jus buah yang kaya akan air bisa menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Di samping itu, jus buah juga bisa membuat perut dan tubuh merasa lebih nyaman. Pastikan kamu tidak menambahkan terlalu banyak gula pada jus buah untuk mengurangi risiko diabetes.

4. Cokelat hangat

Cobalah untuk mengonsumsi cokelat hangat ketika haid. Cokelat kaya akan zat besi dan magnesium yang mampu meredakan gejala-gejala yang timbul saat haid.

5. Teh jahe

Selain cokelat hangat, kamu juga bisa mengonsumsi teh jahe. Teh jahe bisa mengurangi rasa nyeri dan gejala mual.

6. Yogurt

Saat haid, dianjurkan untuk mengonsumsi minuman yang kaya nutrisi, seperti yogurt. Mengonsumsinya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah timbulnya nyeri perut.

Selain mengonsumsi dan menghindari beberapa minuman tertentu, kamu perlu menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sayur dan buah serta melakukan olahraga.

Pilihan Pelancar Haid Alami Tanpa Efek Samping

Tips menjalani haid yang sehat

Setelah mengetahui apa saja minuman yang dilarang saat haid dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi, berikut ini adalah beberapa tips untuk menjalani haid yang sehat.

  • Minumlah minuman yang kaya nutrisi agar perut tetap merasa nyaman.
  • Kompres perut dengan air hangat untuk meredakan nyeri dan kram.
  • Jika nyeri haid tidak mereda, coba kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Istirahat yang cukup. Hal ini bisa mengatasi rasa lelah dan stres. Tidur yang cukup bisa menjaga pikiran dan tubuh lebih rileks serta kinerja hormon pengatur haid. Upayakan untuk istirahat selama tujuh hingga delapan jam.
  • Melakukan olahraga. Berolahraga bisa meredakan nyeri haid. Berolahraga juga bisa melancarkan haid yang kurang teratur.
  • Menjaga berat badan tetap ideal. Bisakan makan makanan yang sehat. Perbanyak makan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Jika kamu mengalami kesulitan untuk meraih berat badan ideal, kamu bisa meminta bantuan dari dokter.
  • Konsumsi vitamin D. Vitamin D bisa menjaga kesehatan tubuh ketika seseorang mengalami haid. Vitamin ini bisa dijumpai pada salmon, tuna, susu, dan sereal. Kamu juga bisa memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen.

Itulah beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat haid. Ikutilah beberapa tips menjalani haid yang sehat untuk mengurangi gejalanya.

Share artikel ini
Reference