Jadi Topik Hangat, Apa Beda Susu Ikan dan Susu Sapi?
Susu ikan akhir-akhir ini tengah jadi topik hangat karena akan menjadi pengganti susu sapi di dalam program makan bergizi gratis oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Awal mulanya, susu sapi disebut belum bisa memenuhi kebutuhan karena Indonesia belum memiliki sapi perah yang mumpuni. Untuk menanggulangi lonjakan permintaan susu sapi, maka pemerintah memiliki ide untuk menggantinya.
Perbedaan susu ikan dan susu sapi
Susu ikan adalah inovasi terbaru dalam industri pangan yang kaya akan protein berkualitas tinggi berasal dari ikan. Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi protein dari daging ikan, kemudian diolah dan diformulasikan menjadi minuman. Selain protein, susu ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan persendian.
Sementara itu, susu sapi tidak perlu diragukan lagi kandungan nutrisi dan kalsiumnya. Susu sapi memiliki fungsi yang penting untuk menunjang pertumbuhan karena kandungan gizi dan vitaminnya. Tak hanya itu, susu sapi juga mengandung kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi.
Perbedaan dalam sumber protein
- Susu ikan: kaya akan protein berkualitas tinggi dari ikan.
- Susu sapi: mengandung kasein dan whey protein.
Kandungan lemak dalam susu
- Susu ikan: memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada susu sapi full cream.
- Susu sapi: memiliki kandungan lemak yang banyak, apalagi susu sapi murni yang belum banyak diolah dan diberikan gula tambahan.
Perbedaan dalam laktosa
- Susu ikan: bebas laktosa, sehingga cocok untuk penderita intoleransi laktosa.
- Susu sapi: mengandung laktosa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada sebagian orang.
Kandungan vitamin dan mineral dalam susu
- Susu ikan: kaya akan vitamin B12 dan D.
- Susu sapi: kaya akan kalsium dan vitamin D.
Seperti apa asal-usul susu ini?
Susu ikan atau surikanadalah adalah minuman yang meniru bentuk susu sebagai hasil dari pemisahan hidrolisat protein dari daging ikan.
Asal-usul susu ini pertama kali mendapat sorotan pada Agustus 2023 saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, sebagai hasil kerjasama Koperasi Mina Bahari dan PT Berikan Teknologi Indonesia.
Topik tersebut kembali ramai saat itu setelah Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto pada 4 September 2024 mengungkap akan mencari alternatif yang saat ini produksinya belum cukup untuk memenuhi program makan bergizi gratis dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Namun, apakah kamu penasaran dengan cara pembuatannya? Berikut cara pembuatan yang perlu kamu ketahui:
- Ikan segar yang berkualitas tinggi akan melalui pengolahan dan mengekstrak protein yang terkandung di dalamnya.
- Protein ikan yang telah melalui proses ekstrak kemudian dipecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil atau asam amino melalui proses hidrolisis. Proses ini membuat protein lebih mudah tubuh cerna.
- Asam amino hasil hidrolisis harus melalui proses pengeringan dan melalui proses menjadi bubuk. Bubuk inilah yang menjadi bahan dasar.
- Bubuk protein kemudian akan tercampur dengan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin, mineral, dan lemak sehat.
Penulis: Anggraini Nurul