manfaat pemanasan sebelum olahraga

Melakukan pemanasan sebelum olahraga merupakan hal penting yang tak boleh dilewati. Tak hanya atlet, kita pun perlu melakukannya. Meski pemanasan tidak banyak membantu membakar kalori atau membangun otot, namun hal ini juga penting untuk keberhasilan olahragamu. Apa saja manfaat pemanasan sebelum olahraga?

Seperti yang diketahui, pemanasan adalah fase penting yang mempersiapkan tubuh, baik secara psikologis maupun fisik untuk latihan utama ke depannya. Tak hanya itu, pemanasan juga dipercaya dapat meningkatkan detak jantung sehingga memudahkan darah mengalir dengan tepat yang nantinya oksigen yang mencapai ke otot pun akan akan lebih banyak.

Jangan sampai dilewati, yuk ketahui manfaat pemanasan sebelum olahraga!

Manfaat pemanasan sebelum olahraga

Berapa lama harus melakukan pemanasan? Atlet profesional biasanya menghabiskan waktu lama untuk pemanasan demi mempersiapkan olahraga yang akan dilakukan. Bagi kebanyakan orang yang ingin menghangatkan otot dan mengendurkan persendian, waktu pemanasan sekitar 10 menit sudah cukup. 

Dengan begitu beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga bisa kamu dapatkan, di antaranya:

1. Membantu meningkatkan suhu tubuh dan otot 

Melakukan pemanasan dengan baik akan meningkatkan suhu tubuh yang nantinya akan berdampak baik pada otot tubuhmu. Pasalnya saat suhu otot meningkat, oksigen menjadi lebih tersedia untuk otot sehingga memungkinkannya berkontraksi dan rileks dengan lebih mudah.

Jadi, kamu dapat melakukan tugas yang lebih berat dengan mudah. Selain itu, pemanasan juga memberi kesempatan jantung untuk melakukan persiapan sebelum olahraga yang nantinya jantung tidak akan terlalu tegang selama berolahraga. 

2. Mengurangi risiko cedera

Manfaat pemanasan sebelum olahraga selanjutnya yaitu mengurangi cedera. Ya, cedera merupakan salah satu permasalahan yang biasa dijumpai ketika berolahraga. 

Namun dengan pemanasan, tingkat elastisitas otot akan bertambah dan memungkinkan pendinginan yang efisien, yang berarti lebih sedikit kemungkinan untuk kamu mengalami risiko cedera.

3. Meningkatkan fleksibilitas selama olahraga

Peregangan sering dianggap sebagai sesuatu yang harus dilakukan selain pemanasan. Peregangan akan meningkatkan aliran darah ke otot dan memungkinkan tubuh meningkatkan kelenturannya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Pastikan kamu melakukan peregangan setelah menyelesaikan pemanasan, karena peregangan saat otot tubuh tidak cukup hangat dapat menyebabkan cedera. 

4. Manfaat pemanasan lainnya sebelum olahraga

Selain beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga seperti yang telah disebutkan di atas, dengan melakukan pemanasan kamu akan mendapatkan manfaat seperti:

  • Peningkatan aliran darah dan metabolisme
  • Transmisi impuls saraf dilakukan dengan cepat
  • Ketegangan otot berkurang
  • Tubuh lebih mudah beradaptasi dengan suhu yang berubah

7 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga dalam 3 Hari

Apa saja pemanasan sebelum olahraga?

manfaat gerakan pemanasan sebelum olahraga

Agar pemanasan dapat berjalan efektif, pastikan kamu selalu memulai pemanasan tepat sebelum latihan dimulai dan, libatkan sistem kardiovaskular dengan berfokus pada kelompok otot besar, seperti di kaki, dan mulailah perlahan dan kemudian tingkatkan kecepatan atau intensitas pemanasan. 

Berikut beberapa pemanasan yang bisa dilakukan sebelum olahraga:

1. Mengayunkan  lengan

Jika kamu ingin berolahraga dengan lebih banyak menggunakan lengan, dada, dan punggung,melakukan pemanasan dengan mengayunkan lengan adalah pilihan yang bagus. Ditambah, melakukan peregangan ekstra selama pemanasan dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan fleksibilitas.

Berikut cara mengayunkan lengan saat pemanasan:

  • Mulailah dengan posisi berdiri, dengan kaki sedikit lebih lebar dari lebar pinggul
  • Angkat lengan setinggi bahu
  • Ayunkan kedua lengan menyilang di depan dada
  • Segera ayunkan kedua lengan lebar-lebar dan ke belakang. Lakukan selama 30 hingga 60 detik

2. Memutar pinggul

Pemanasan dengan memutar pinggul adalah pilihan sempurna sebelum kamu fokus olahraga pada tubuh bagian bawah. Pasalnya, menghangatkan persendian pinggul akan membuat tubuh nyaman dan rileks untuk mempersiapkan latihan yang akan datang.

Berikut cara memutar pinggul saat pemanasan:

  • Mulailah dengan posisi berdiri, dengan kaki lebih lebar dari lebar pinggul
  • Tekuk lengan dan letakkan tangan di belakang kepala. Tekuk lutut saat kamu mengangkat satu kaki ke atas
  • Lingkari kaki  melintasi tubuh, ke arah dada, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi di sisi lain. Lakukan selama 30-60 detik

3. Jumping jack

Ini juga merupakan latihan pra-kardio yang bagus karena membuat jantung memompa dan memperlancar aliran oksigen. Adapun cara jumping jack adalah:

  • Berdirilah dengan kaki selebar pinggul dengan lengan di samping
  • Kemudian, secara bersamaan angkat tangan ke samping dan ke atas kepala dan lompat kaki keluar sehingga jaraknya sedikit lebih lebar dari bahu.
  • Ulangi selama 30-60 detik.

4. Plank walk out

Pemanasan ini dilakukan untuk membantu kamu  fokus pada keseimbangan dan postur tubuh, lakukan plank walk out dengan cara:

  • Mulailah dengan posisi berdiri
  • Membungkuk sampai tangan menyentuh tanah
  • Berjalan perlahan ke depan
  • Berhenti sejenak, lalu lakukan hal yang sama selama 30-60 detik

Olahraga Favorit IU Lee Ji Eun, Rahasia Tubuh Sehat dan Ideal

Apa yang harus dilakukan setelah berolahraga?

Selain pemanasan sebelum berolahraga, kamu juga tak boleh melewatkan pendinginan. Pendinginan setelah berolahraga sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu kurangi intensitas aktivitas olahraga yang kamu lakukan, misalnya:

  • Yang sebelumnya jogging menjadi jalan santai
  • Dari lari ke jogging

Pendinginan ini akan membantumu secara bertahap mengurangi detak jantung dan memulai proses pemulihan. Lakukan peregangan lembut setiap kelompok otot utama selama 10-15 detik untuk membantu mengembalikan pikiran dan tubuh  ke keadaan istirahat. Banyak sekali kan manfaat pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga? Untuk itu, jangan lewatkan hal ini, ya!


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference