7 Manfaat Jagung Ungu untuk Kesehatan, Yuk Cek Disini!
Jagung ungu merupakan jenis jagung yang ditemukan di wilayah Amerika Serikat. Selain dapat dimakan secara langsung, jagung ungu juga umum digunakan sebagai bahan dasar untuk pewarna berbagai makanan dan minuman.
Walaupun warnanya cukup mencolok, ternyata ada banyak manfaat jagung ungu yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat. Ingin tau apa saja khasiat jagung ungu? Yuk simak ulasan berikut.
Apa itu jagung ungu
Tidak hanya memiliki warna yang unik dan tidak biasa, ternyata warna ungu pada jagung ini mengandung antosianin yang cukup tinggi. Senyawa ini rupanya dapat mengatur warna biji sehingga bisa menjadi merah, ungu tau violet. Senyawa ini banyak ditemukan pada sayur dan buah
Manfaat jagung ungu yang mempunyai banyak kandungan antosianin ini membuat jagung menjadi sangat berkhasiat untuk berbagai masalah kesehatan. Ketahui apa saja yang menjadi kandungan jagung sehingga dapat bermanfaat untuk kesehatan kamu.
Kandungan jagung ungu
Jagung ungu memiliki kandungan zat antosianin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu berikut daftar komponen dalam 100 gram jagung ungu:
Per 100 gram jagung ungu mengandung:
- 357 kal Kalori
- 11,4 g Air Agua
- 7,3 g Protein
- 3,4 g Grasas Lemak
- 76,2 g Serat Fibra
- 1,7 g Ceniza Ash
- 12 mg Kalsium
- 328 mg Fosfor
- 8 mg Besi
- 0,38 mcg Vitamin B1
- 0,22 mcg Vitamin B2
- 2,84 mcg Vitamin B5
- 1,5-6% Antosianin
Khasiat jagung ungu dalam setiap konsumsinya banyak berkontribusi dalam kesehatan sehingga jagung ini salah satu makanan yang direkomendasi untuk rutin dikonsumsi. Berbagai macam manfaatnya akan kamu ketahui pada ulasan berikut ini.
Baca juga: Berapa Kalori Pisang? Apa Manfaatnya untuk Kesehatan!
Manfaat jagung ungu untuk kesehatan
Seperti halnya jagung biasa, jagung ini mempunyai berbagai manfaat yang dapat kamu rasakan, antara lain:
1. Menjaga kesehatan pembuluh darah
Sifat antioksidan di dalam antosianin jagung ungu sangat besar. Senyawa ini mampu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Zat ini akan melindungi sel dinding pembuluh darah sehingga risiko kerusakannya akan dapat ditekan.
2. Menurunkan retensi insulin
Gangguan hormon insulin pada tubuh disebut resistensi insulin. Hal ini bisa memicu tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes dan obesitas.
Nah, jagung ungu mempunyai potensi untuk dapat menurunkan resistensi tersebut, sehingga membantu gula darah lebih stabil.
U.S Department of Agriculture melakukan penelitian dengan menggunakan hewan uji yang menyebutkan bawa antosianin dalam jagung ungu dapat menurunkan sebanyak 29-64% resistensi insulin.
Meskipun demikian, penelitian untuk manusia masih terus dikembangkan, namun manfaat jagung ungu ini memang dinilai besar.
3. Menjaga kesehatan otak
Jagung ungu dapat digunakan sebagai makanan yang membantu kesehatan otak lebih tinggi. Otak merupakan organ vital dan rentan kerusakan oksidatif.
Risiko ini ternyata dapat dikurangi dengan konsumsi jagung ungu. Kandungan antosianin dalam jagung bisa mencegah zat tirosin atau perusak otak untuk melakukan nitrasi.
4. Menurunkan tekanan darah
Jagung ungu terbukti dapat menurunkan tekanan darah diastolic dan sistolik. Riset terhadap 30 orang Peru dapat menunjukkan bahwa jagung ungu dapat bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi bagi para penderita hipertensi pada tahap awal. Tekanan darah yang mulanya 139/88 mmhg dapat turun menjadi 132/81 mmhg.
5. Mencegah kanker
Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah sebagai zat anticarcinogenic. Menurut Institute of Food Technologies jagung ungu dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker kulit, kanker prostat, kanker hati, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
6. Mencegah obesitas
Bagi penderita obesitas, jagung ungu berkhasiat dalam mencegah penyakit yang timbul karena kelebihan berat badan. Penyakit ini disebut sindrom metabolic, yaitu meliputi hipertensi, diabetes tipe 2, hiperglikemia, penyakit jantung dan hiperlipidemia.
7. Alternatif pewarna alami
Jagung ungu juga bermanfaat sebagai pewarna alami untuk berbagai makanan dan minuman olahan. Selain itu bahan pewarna ini juga sangat aman untuk dapat dikonsumsi disamping berbagai manfaatnya untuk kesehatan yang besar.
Baca juga: Manfaat Beras Merah untuk Diabetes, Intip Tips Mengonsumsinya!
Tips mengonsumsi jagung ungu
Manfaat jagung ungu akan jauh lebih terasa jika kamu dapat mengonsumsinya dengan benar. Berikut ini adalah tips memilih dan mengolah jagung ungu:
- Pilih jagung yang masih berkulit, pastikan kulitnya masih bagus dan tidak kering
- Tekan jagung dengan jari, jika berair maka jagung dikatakan masih segar
- Simpan jagung di lemari es untuk mempertahankan rasa dan kesegaran
- Jangan terlalu lama menyimpan jagung untuk menjaga kesegarannya
Beberapa inspirasi olahan jagung ungu dan jagung jenis lainnya:
- Sup jagung dan telur
- Oseng jagung
- Jagung rebus
- Sayur bayam dan jagung
- Jagung susu keju
- Puding jagung
- Bubur jagung
Jagung ungu juga sangat cocok untuk kamu yang sedang melakukan program diet. Bagaimana manfaatnya untuk diet dan apa tips mengonsumsinya?
Jagung ungu untuk diet
Manfaat jagung ungu untuk diet cukup besar. Jagung ungu mengandung antosianin yang bisa menjadi anti obesitas. Hal ini dapat menjadi pencegah untuk aktivitas penumpukan lemak di dalam tubuh.
Biji jagung ungu sangat efektif dalam menurunkan berat badan dan juga mencegah berbagai penyakit datang karena obesitas.
Jagung ungu dapat diolah dengan mudah seperti direbus atau dibuat bubur jagung agar mengurangi minyak dan mendapatkan manfaatnya yang lebih besar.
Jagung ungu dengan kandungan antosianin yang tinggi dapat mencegah berbagai penyakit seperti hipertensi, kanker hingga baik untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Olah jagung ungu dengan benar agar manfaat jagung ungu dapat terasa maksimal. Imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga agar tubuh semakin segar dan ideal.