Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Salah satu ciri-ciri cacar air adalah ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.

Cacar air sangat menular pada orang-orang yang belum pernah menderita penyakit ini atau pada orang yang belum divaksin cacar air.

Ciri cacar air

Cacar air sering dimulai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau sakit perut. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, dengan demam pada kisaran 38,3°–38,8°C

Selain itu, penderita juga mengalami ruam kulit yang merah dan gatal biasanya dimulai di perut atau punggung dan wajah. Kemudian menyebar ke hampir semua tempat lain di tubuh, termasuk kulit kepala, mulut, lengan, kaki, dan alat kelamin.

Ruam dimulai karena banyak benjolan merah kecil yang terlihat seperti jerawat atau gigitan serangga. Ruam ini terjadi selama 2 hingga 4 hari, kemudian berkembang menjadi lepuh berdinding tipis berisi cairan. Setelah lepuh pecah akan timbul luka terbuka, yang akhirnya mengeras menjadi koreng coklat kering.

Cacar Air pada Anak: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ruam melepuh yang gatal akibat infeksi cacar air muncul 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus dan biasanya berlangsung sekitar lima hingga 10 hari. Tanda dan gejala lain, yang mungkin muncul satu atau dua hari sebelum munculnya ruam, antara lain:

  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan dan perasaan umum tidak sehat (malaise)

Beberapa orang mungkin mengalami gejala lainnya yang tidak tercantum pada daftar. Jika kamu mengalami berbagai gejala tersebut, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk segera mendapatkan pengobatan. 

Cara merawat cacar air pada orang dewasa

perbedaan cacar air dan cacar api

Selain mengetahui ciri-ciri cacar air, kamu juga perlu tahu cara merawat cacar air di rumah sehingga proses penyembuhannya menjadi lebih cepat. Berikut beberapa cara merawat cacar air pada orang dewasa yang bisa kamu coba.

1. Jangan menggaruk

Cacar air memang menyebabkan gatal, namun hindari untuk menggaruknya. Menggaruknya dapat menyebabkan munculnya jaringan parut, memperlambat proses penyembuhan hingga dapat menyebabkan risiko infeksi yang lebih tinggi. 

2. Potong kuku

Pastikan untuk memotong kuku guna menghindari garukan yang menyebabkan lecet atau luka pada kulit. 

3. Mandi air dingin dengan tambahan soda kue, dan oatmeal

Ruam cacar air memang dapat menyebabkan gatal yang sulit ditahan. Selain itu, ruam tersebut juga dapat disertai dengan sakit kepala hingga demam yang membuat tubuh tidak nyaman.

Kamu bisa mandi air dingin dengan tambahan soda kue dan oatmeal. Kamu bisa berendam di dalam campuran air dingin tersebut. Mandi seperti ini dapat mengurangi rasa gatal pada kulit. 

11 Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Cacar Air!

4. Makanan lunak dan hambar jika luka cacar air berkembang di mulut

Jika kamu mengalami cacar air pada area mulut, lebih baik untuk mengkonsumsi makanan lunak dan hambar. Makanan lunak akan membuat kamu lebih nyaman untuk mengkonsumsi makanan dan mengurangi rasa sakit pada area mulut yang terkena cacar air.

Pengobatan cacar air

salep pibaksin

Selain perawatan di rumah dengan tips di atas, kamu juga perlu melakukan pengobatan untuk membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan mengurangi berbagai gejala yang mengganggu.

Umumnya, dokter akan meresepkan salep atau antihistamin minum seperti diphenhydramine. Obat yang satu ini berguna untuk meredakan gatal. Namun, perlu kamu ketahui obat ini mungkin dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Selain diphenhydramine, dokter mungkin akan meresepkan obat dengan efek samping yang lebih ringan seperti:

  • Loratadine
  • Cetirizine
  • Fexofenadine

Jika kamu mengalami gejala lain seperti nyeri otot, demam atau tubuh yang lelah, dokter juga dapat meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti paracetamol. Namun, jika kamu ingin menggunakan obat pereda nyeri lain, kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya. Terutama, jika kamu memiliki penyakit tertentu atau sedang mengkonsumsi obat lainnya.

Itulah ulasan mengenai ciri-ciri cacar air, cara merawat hingga mengobatinya. Jika cacar air tidak kunjung sembuh atau semakin memburuk segera konsultasi dengan dokter. Pasalnya, cacar air yang parah juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti, Infeksi bakteri pada kulit, jaringan lunak, tulang, sendi atau aliran darah (sepsis), dehidrasi, radang-paru-paru, hingga sindrom syok toksik.

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference