IUD atau Intrauterine Device adalah metode kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim oleh dokter kandungan. IUD terbuat dari bahan yang aman dan biasanya berbentuk T kecil dengan tambahan benang di ujungnya.

IUD juga merupakan salah satu kontrasepsi yang kerap digunakan untuk mengatasi endometriosis atau kondisi lain yang mengharuskan wanita untuk tidak terlalu sering menstruasi.

Lantas, bagaimana cara menghentikan haid setelah pasang IUD? Ini dia ulasannya. 

Efek samping IUD

ciri-ciri kb iud bergeser

IUD merupakan kontrasepsi yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Ada dua jenis IUD yang umum digunakan, yaitu IUD hormonal dan IUD non-hormonal. IUD hormonal melepaskan hormon progesteron yang membantu mencegah ovulasi dan membuat lendir serviks menjadi kental sehingga menyulitkan sperma untuk melewati serviks. Sementara itu, IUD non-hormonal menggunakan bahan tembaga untuk mencegah kehamilan dan bekerja sebagai benda asing yang menghambat pergerakan sperma.

IUD hormonal dapat menyebabkan efek samping. Namun, umumnya wanita justru mendapatkan efek samping positif seperti membantu membuat menstruasi Anda lebih baik.

IUD hormonal dapat mengurangi kram dan PMS, dan biasanya membuat menstruasi jauh lebih ringan. 

Faktanya, banyak orang menggunakan IUD hormonal untuk membantu mengatasi menstruasi yang berat atau menyakitkan, untuk mengobati gejala endometriosis atau PCOS, atau karena mereka tidak ingin mengeluarkan darah setiap bulan.

Jangan Keliru, Ini Perbedaan PCO dan PCOS yang Wajib Kamu Ketahui!

Efek samping IUD hormonal lainnya dapat meliputi:

  • Nyeri saat IUD dipasang, dan kram atau nyeri punggung selama beberapa hari setelahnya
  • Bercak di antara periode
  • Menstruasi tidak teratur

Sedangkan, untuk efek samping IUD non hormonal memiliki beberapa efek samping seperti:

  • Periode tidak teratur
  • Periode yang lebih berat atau lebih lama
  • Kram menstruasi menjadi lebih sakit

Namun, sejumlah efek samping tersebut tidak selalu dialami oleh semua wanita yang memasang IUD. Beberapa wanita mungkin tidak mengalami efek samping apapun selama penggunaan IUD tersebut.

Apakah IUD buat haid tambah deras?

cara membersihkan darah haid

Sebenarnya, IUD lebih umum digunakan untuk mengontrol menstruasi atau mengurangi menstruasi yang berat. Namun, untuk IUD non hormonal atau IUD tembaga. Jenis IUS ini dapat menyebabkan wanita mengalami haid yang lebih berat atau lebih deras. 

Hal ini disinyalir disebabkan karena prostaglandin yang merupakan lemak yang dibuat di dalam tubuh di tempat infeksi atau kerusakan jaringan, yang dapat terjadi saat pemasangan IUD. 

Lemak ini menyebabkan peradangan dan meningkatkan aliran darah untuk membantu penyembuhan tubuh. Mereka juga membantu mengontrol siklus menstruasi. Jadi, saat tubuh pulih setelah mendapatkan IUD tembaga, menstruasi cenderung lebih berat.

Wanita dengan IUD tembaga cenderung mengalami menstruasi 20 hingga 50% lebih berat selama 12 bulan pertama setelah pemasangan. Namun, kebanyakan wanita menyadari bahwa menstruasi mereka kembali normal dalam waktu dua tahun.

Pemasangan IUD hormonal juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang memicu produksi prostaglandin, tetapi menstruasi yang berat jarang terjadi pada jenis IUD ini. Itu karena hormon yang dipancarkan IUD ini menipiskan endometrium yang melapisi rahim. Ketika endometrium tipis, itu tidak dapat mendukung sel telur yang telah dibuahi. Lapisan yang keluar saat menstruasi juga tidak banyak, jadi menstruasi lebih ringan. 

Kenali 5 Penyebab Menstruasi Berlebihan dan Cara Mengatasinya!

Sehingga tidak heran jika banyak orang menggunakan cara menghentikan haid setelah pasang IUD untuk mengatasi haid yang terlalu berat.

Cara menghentikan haid setelah pasang iud

Jika kamu memiliki kondisi yang mengharuskan untuk mengurangi frekuensi haid seperti Menorrhagia, PCOS atau endometriosis IUD hormonal bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu coba. 

Wanita yang menggunakan IUD jenis ini mungkin mengalami menstruasi lebih ringan, atau tidak haid sama sekali. Itu karena progesteron yang dikeluarkan oleh IUD menipiskan lapisan dinding rahim, membuatnya lebih sedikit daripada yang seharusnya.

Penelitian telah menunjukkan wanita dengan menstruasi yang berat menunjukan menstruasi menjadi 80 hingga 90% lebih ringan dalam waktu enam bulan setelah menerima IUD hormonal.

Kamu bisa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui cara menghentikan haid setelah pasang IUD. Apakah metode ini cukup efektif untuk menghentikan haid atau ada metode lain yang lebih efektif sesuai dengan kondisi yang kamu alami. 

 

Penulis: Intan Dwiyanti

Share artikel ini
Reference