kepala pusing saat haid

Kepala pusing saat haid merupakan hal yang wajar. Namun demikian kita patut waspada bila rasa kepala pusing sudah tak tertahankan lagi. Kondisi untuk kepala pusing tergolong ringan disebut sakit kepala hormonal.

Seperti namanya, sakit kepala hormonal disebabkan karena perubahan hormon saat kamu haid. Namun kondisi ini kadang juga terjadi sebelum atau sesudah haid. Lalu, apa sih sebenarnya penyebab kepala pusing dan bagaimana cara mengatasinya sebelum menjadi parah?

Penyebab kepala pusing saat haid

Penyebab kepala pusing saat haid sebagian besar disebabkan oleh perubahan kadar hormon terutama hormon estrogen dan hormon progesteron. Sebagaimana kita ketahui, hormon mengatur banyak fungsi tubuh. 

Estrogen adalah hormon seks wanita. Hormon ini berjalan melalui aliran darah yang menyampaikan pesan ke berbagai bagian tubuh. Kadar estrogen meningkat di tengah siklus menstruasi kamu. Ia mendorong pelepasan telur. Sedangkan progesteron adalah hormon penting yang membantu implan telur di dalam rahim. 

A-Z Fungsi Hormon Progesteron Untuk Tubuh Wanita

Setelah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium), kadar hormon menurun. Kadar estrogen dan progesteron berada pada titik terendah tepat sebelum menstruasi kamu. Penurunan inilah yang membuat beberapa wanita lebih mungkin mengalami sakit kepala.

Kamu juga bisa mengalami sakit kepala hormonal di lain waktu. Beberapa wanita mengalami lebih banyak sakit kepala selama menopause atau perimenopause karena penurunan hormon. Kehamilan juga bisa memicu sakit kepala karena kadar hormon bisa berfluktuasi selama sembilan bulan.

Kembali ke pembahasan sebelumnya, sakit kepala saat haid dibagi menjadi dua, yakni sakit kepala hormonal dan migrain menstruasi. Sakit kepala hormonal dan migrain menstruasi, keduanya disebabkan oleh fluktuasi hormon, sedangkan perbedaannya adalah tingkat keparahan sakit kepala.

Sakit kepala hormonal mungkin ringan sampai sedang dan menyebabkan sakit atau berdenyut yang mengganggu. Tetapi mungkin tidak mengganggu rutinitas kamu sehari-hari.

Migrain menstruasi, di sisi lain, dapat melemahkan. Menurut National Headache Foundation, migrain saat menstruasi mempengaruhi sekitar 60 persen wanita. Jika kamu secara teratur mengalami serangan migrain, kamu mungkin rentan terhadap migrain menstruasi.

Migrain menstruasi ditandai dengan rasa berdenyut hebat yang bisa dimulai di satu sisi dahi dan menjalar ke sisi lainnya. Tingkat keparahannya dapat membuat kamu sulit untuk tetap membuka mata, bekerja, atau bahkan berpikir.

Cara mengatasi sakit kepala saat haid

Cara atasi pusing saat haid

Migrain menstruasi biasanya diobati dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID yang paling sering digunakan untuk migrain menstruasi meliputi:

  • Ibuprofen
  • Ketoprofen 
  • Kalsium fenoprofen 
  • Nabumeton 
  • Naproxen 

Perawatan dengan NSAID harus dimulai dua hingga tiga hari sebelum haid kamu datang. Karena obat hanya diminum dalam waktu singkat, risiko efek samping gastrointestinal sangat minim terjadi.

Selain dengan obat-obatan, kamu bisa meredakan pusing dengan beristirahat dan menjauhi tempat terik dan panas. Konsumsi minuman dingin (bukan air es) untuk menjernihkan pikiran. Sandarkan kepala selama beberapa saat juga akan membantu meringankan dan bahkan menghentikan pusing.

Ibuprofen 400 mg: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Solusi mencegah sakit kepala saat haid

Migrain menstruasi dapat menyerang sekitar di awal haid kamu. Ketika tiba, ia bisa menyebabkan rasa sakit yang berdenyut-denyut, mual, dan gejala lainnya. Beberapa obat penghilang rasa sakit dari gejala migrain biasa tidak bekerja pada migrain menstruasi. Itulah mengapa yang terbaik untuk menghentikan migrain haid adalah sebelum mereka mulai terjadi.

Kamu dapat mencoba beberapa pendekatan berbeda untuk mencegah migrain menstruasi. 

Membuat catatan

Mendokumentasikan gejala migrain dapat membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang migrain yang kamu alami. Perhatikan polanya, apakah sakit kepala terkait dengan siklus menstruasi dan apakah itu dimulai sebelum, selama, atau setelah haid kamu. Jika kamu tahu sebelumnya kapan migrain akan mulai terjadi, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Tulis di buku catatan kamu beberapa hal berikut:

  1. Kapan gejala mulai terasa – jumlah hari sebelum atau memasuki haid 
  2. Seberapa sering kamu mengalami migrain?
  3. Berapa lama migrain terjadi?
  4. Apa yang kamu rasakan (berdenyut, sakit, dll.)
  5. Apa gejala lain yang kamu miliki?

Catatan gejala ini akan membantu kamu mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pencegahan migrain haid juga dapat dilakukan dengan obat-obatan. Pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen mencegah migrain menstruasi atau membuatnya tidak terlalu parah. Kamu dapat meminumnya dua kali sehari mulai 2 hingga 3 hari sebelum menstruasi kamu dimulai, dan kemudian selama 3 hingga 5 hari setelah tiba.

Pil estrogen, gel, atau patch. Penurunan kadar estrogen terjadi sebelum menstruasi memicu migrain menstruasi. Kamu dapat mencegahnya dengan mengonsumsi estrogen dalam dosis tetap sepanjang siklus haid. 

Triptan. Kamu dapat meminumnya 2 hari sebelum kamu biasanya mengalami migrain dan terus meminumnya selama total 6 hingga 7 hari. Triptan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, hidung tersumbat, dan kram. Mereka mungkin juga menyebabkan sakit kepala rebound – sakit kepala baru atau lebih parah yang terjadi ketika kamu menggunakan obat secara berlebihan.

Magnesium. Beberapa penelitian telah menghubungkan timbulnya migrain dengan kadar mineral yang rendah. Untuk membantu mencegah terjadinya migrain saat haid, mulailah mengonsumsi magnesium pada hari ke-15 setelah siklus haidmu. Terus minum sampai kamu mendapatkan menstruasi.

Share artikel ini
Reference