cara mengatasi perut kembung

Perut kembung dikenal sebagai gejala masalah pencernaan yang umum dirasakan oleh masyarakat. Kondisi ini memang dapat pulih dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Perut kembung terkadang memberikan efek mual dan begah pada perut sehingga dapat membuat seseorang tidak nyaman.

Perut kembung yang ingin segera diredakan dapat dibantu dengan beberapa tindakan sederhana. Ketahui cara atasi perut kembung dengan mudah melalui ulasan ini yuk!

Pengertian perut kembung

Perut kembung adalah suatu rasa tertekan atau penuh yang terasa di perut hingga terkadang membuang perut buncit. Perut kembung dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Meskipun perut kembung dapat sembuh dengan sendirinya, namun tetap ada cara atasi perut kembung yang bisa kamu lakukan.

Penyebab perut kembung bisa beragam, mulai dari fluktuasi hormon hingga masalah pencernaan. Perawatan medis mungkin bisa dilakukan agar dapat mengetahui penyebab pasti perut kembung.

Jika tak kunjung membaik, bisa jadi tanda gangguan kesehatan yang cukup serius sehingga perlu segera diatasi. Apa penyebab umum perut kembung?

Baca juga: Jenis Penyakit Pencernaan yang Perlu Dihindari, Yuk Hindari! 

Penyebab perut kembung

perut kembung saat haid

Cara atasi perut kembung tentunya harus diketahui dulu apa yang menjadi penyebab perut menjadi tidak nyaman, begah dan buncit. Kemungkinan yang menyebabkan perut kembung antara lain:

1. Kelebihan gas

Gas yang terlalu banyak dalam usus dapat menimbulkan gangguan pencernaan terganggu. Gas di dalam usus memang dapat diproduksi oleh bakteri yang bertugas mencerna karbohidrat dalam proses fermentasi.

Fermentasi dalam usus bisa semakin tinggi jika karbohidrat terlalu banyak dan tidak tercerna secara alami. Penyebab kelebihan gas, yaitu:

2. Malabsorbsi karbohidrat

Hal ini terjadi pada orang yang kesulitan mencerna karbohidrat tertentu atau gula seperti fruktosa, laktosa, kacang-kacangan dan karbohidrat dalam gandum.

3. Gangguan pencernaan

Penyebab perut kembung selanjutnya adalah gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ditandai dengan mual, muntah, anemia, pendarahan, penurunan berat badan, diare hingga sembelit.

4. Pertumbuhan bakteri pada usus kecil

Pertumbuhan bakteri pada usus dapat terjadi dan memengaruhi bakteri lain ketika bakteri dari usus besar meluap ke usus kecil.

5. Hipersensitivitas visceral

Gangguan yang disebabkan karena ibs atau gangguan pencernaan fungsional yang menyebabkan kembung meski gas normal.

6. Isi pencernaan

Isi pencernaan bisa menjadi penyebab perut kembung karena isis pencernaan menumpuk dan di sistem cerna dan gerakan pencernaan terganggu. Pemicu dari perut kembung antara lain sembelit, gangguan motilitas dan obstruksi usus.

7. Hormon

Hormon dapat menyebabkan perut kembung seperti pada wanita yang sedang mengalami siklus menstruasi. Keluhan utama dari fluktuasi hormon perimenopause wanita yang sering ditandai dengan perut kembung.

8. Faktor pemicu lain

Perut kembung dapat terjadi karena gangguan pencernaan, hormonal, kelebihan gas atau gabungan dari ketiganya. Faktor lain yang dapat memicu kembung antara lain pola hidup yang tidak sehat, kanker pada sistem pencernaan, radang lambung atau usus, asites hingga insufisiensi pancreas.

Bagaimana cara atasi perut kembung?

Baca juga: 8 Penyebab Kanker Getah Bening, Ini Gejala Supaya Cepat Diatasi! 

Bagaimana cara mengatasi perut kembung

kram haid
kram perut saat menstruasi

Dilansir dari Mayo Clinic, cara atasi perut kembung bisa disesuaikan dari penyebab utamanya, namun jika masih ringan, kamu bisa mencoba meringankan perut kembung dengan 13 langkah pengobatan rumahan ini:

1. Kompres air hangat

Perut kembung dapat diredakan dengan kompres hangat. Siapkan kain bersih, wadah air dan air hangat. Tempel kompres di atas perut selama 10-15 menit.

Cara ini dapat melebarkan pembuluh darah dan aliran oksigen menjadi lancar, gejala perut kembung juga akan segera hilang.

2. Sengaja sendawa atau kentut

Ubah kebiasaan menahan kentut atau sendawa agar perut tidak menyimpan kelebihan gas, cba untuk mengeluarkannya secara alami baik dengan sendawa atau kentut. Perut akan jauh lebih nyaman jika gas sudah berhasil keluar dari perut.

3. Banyak bergerak

Perut kembung akan lebih lama mereda jika hanya duduk diam saja. Coba lakukan gerakan seperti berjalan kaki 10-15 menit. Olahraga akan membantu pengeluaran gas dan mengendurkan otot usus.

4. Pijat lembut pada perut

Lakukan pijatan lembut pada perut untuk membantu menghilangkan gas. Pijatan le,but akan melancarkan sistem pencernaan dan meredakan perut kembung. Lakukan gerakan memutar ringan dari kanan tulang rusuk.

5. Makan perlahan

Makan porsi sedikit atasi perut kembung

Cara atasi perut kembung selanjutnya adalah makan secara perlahan. Kebiasaan makan cepat dapat memicu perut kembung tidak kunjung mereda.

Makan cepat akan mendorong udara masuk lebih banyak ke system cerna. Kunyah makanan perlahan sampai halus sebelum masuk ke tenggorokan.

6. Hindari soda

Minuman berkarbonasi seperti bir, soda atau minuman alain akan memicu penumpukan gas di usus dan lambung. Sejumlah gas karbon dioksida dalam minuman ini dapat memperparah perut kembung sehingga baik untuk dihindari agar mengatasi perut kembung.

7. Tidak merokok

Merokok dapat memperparah perut kembung karena udara dan asap yang tertelan. Hindari merokok jika sudah terasa begah atau kembung karena dapat membuka peluang pencernaan mengalami iritasi akibat gas menumpuk dan sulit keluar

8. Sesuaikan asupan makanan

Asupan makanan yang tepat dapat membantu meredakan perut kembung. Pilih makanan menyehatkan dan tidak memicu perut kembung seperti makanan tinggi serat dan hindair makanan berlemak yang meningkatkan risiko perut kembung.

9. Batasi porsi makan

Membatasi porsi makanan sangat perlu dilakukan agar perut kembung tidak seakin parah. Bagi akanan dalam porsi kecil agar kerja sisrem pencernaan dan organ lambung menjadi lebih ringan.

10. Konsumsi teh herbal

minuman teh herbal mampu atasi perut kembung

Teh herbal sangat umum digunakan sebagai pereda perut kembung. Cobalah teh herbal seperti kunyit, adas manis, chamomile, peppermint, dan ketumbar. Jika tidak cocok dijadikan teh, maka cobalah ramuan tersebut dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.

11. Konsumsi probiotik

Gas dalam usus menjadi penyebab utama perut kembung sehingga tidak dalam studi klinis disebutkan bahwa suplemen probiotik dapat membantu mengurangi gas dna kembung dalam pencernaan.

Kondisi ini dapat menyesuaikan pada penderita dan tidak selalu berefek sama pada setiap individu.

Baca juga: Perbedaan Probiotik dan Prebiotik? Ini Penjelasannya!

12. Kardio 5 menit

pola hidup sehat

Kardio dapat digunakan sebagai cara atasi perut kembung karena gerakan ini akan merangsang otot dan saraf bekerja optimal, meningkatkan pernapasan hingga detak jantung.

Kardio dapat merangsang usus untuk melakukan kontraksi secara alami sehingga gas dapat segera keluar dari perut.

13. Mengenal masalah kesehatan

Perut kembung kadang menjadi tanda penyakit lain. Segera konsultasi ke dokter jika perut terasa begah dan tidak kunjung membaik.

Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pasti dan memberi cara atasi perut kembung yang tepat.

Baca juga: Perut Kembung saat Haid, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Makanan dan minuman perut kembung

Cara atasi perut kembung setidaknya bisa diredakan dengan konsumsi makanan sehari-hari. Oleh kelompok FODMAP atau (fermentable oligo-, di-, mono-saccharides, and polyols) disebutkan bahwa makanan dengan karbohidrat tidak dicerna, namun dapat difermentasikan bakteri usus. 

Jenis makanan ini tidak disarankan untuk penderita perut kembung. Gantilah dengan makanan dan minuman yang dapat mengatasi perut begah seperti:

  • Kacang lentil
  • Polong-polongan
  • Pengganti gandum bebas gluten seperti soba, tepung almond, quinoa
  • Sayuran rendah serat seperti selada, mentimun, bayam
  • Bumbu segar sebagai pengganti bawang
  • Susu bebas laktosa
  • Buah rendah serat seperti persik, semangka dan papaya.
  • Air putih hangat
  • Teh jahe
  • Teh hijau
  • Jus dan smoothies

Cara atasi perut kembung dengan sederhana ini umumnya dapat dilakukan sendiri di rumah. Jika tidak kunjung mereda, jangan segan untuk segera datangi penyedia layanan kesehatan, ya!

Share artikel ini
Reference