Berapa Kalori Jeruk? Cek Faktanya Di Sini!
Tahukah kamu berapa kalori jeruk? Jeruk dianggap sebagai sumber vitamin C yang baik. Jeruk juga memberikan berbagai nutrisi yang sehat.
Selain itu, buah ini mudah ditemukan dan disimpan. Selain bisa dimakan secara utuh, jeruk bisa dibuat jus atau ditambahkan ke salad.
Buah ini juga memiliki rasa manis yang disukai banyak orang. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Apa saja manfaat jeruk bagi kesehatan dan berapa kalorinya? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya.
Kandungan jeruk
Selain mengandung kalori, jeruk mengandung beberapa nutrisi berikut ini.
- Kalori
- Lemak
- Natrium
- Karbohidrat
- Serat
- Gula
- Protein
- Vitamin C
- Vitamin B
- Kalium
- Kalsium
- Karbohidrat
- Tembaga
Berapa banyak kalori jeruk?
Kalori jeruk bergantung pada ukuran buahnya. Biasanya, sebuah jeruk bisa memiliki antara 45 hingga 85 kalori.
Berdasarkan situs Very Well Fit, dalam satu jeruk dengan berat 154 gram mengandung 73 kalori, 91% di antaranya berasal dari karbohidrat, 7% dari protein, dan 2% dari lemak.
Jeruk utuh memiliki kalori yang lebih sedikit daripada jus jeruk. Jus jeruk mengandung 110 kalori per satu cangkir.
Jeruk merupakan sumber vitamin C, serat, dan potasium yang baik. Semakin berat jeruknya, maka semakin banyak jumlah kalori dan karbohidratnya.
Jeruk merupakan sumber serat yang baik dan tidak mengandung gula tambahan. Berarti, efek glikemiknya minimal.
Perkiraan indeks glikemik dalam satu jeruk adalah sekitar 40, yang berarti jeruk tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.
Baca juga: Berapa Kalori Jambu Kristal? Ini Penjelasannya!
Manfaat buah jeruk untuk kesehatan
Nutrisi yang ada di dalam buah jeruk bisa memberikan banyak manfaat kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi jeruk bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Jeruk mengandung fitonutrien yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Melindungi sel tubuh
Vitamin C yang berlimpah dalam jeruk dapat berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan, perbaikan sel, hingga penyembuhan luka. Vitamin C dalam jeruk memiliki sifat antioksidan.
3. Menurunkan tekanan darah
Manfaat jeruk untuk kesehatan yang lainnya adalah untuk menurunkan tekanan darah. Jumlah kalori jeruk merupakan sumber vitamin C dan potasium yang baik. Kedua nutrisi ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
4. Menurunkan risiko katarak
Jeruk mengandung thiamin. Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan thiamin bisa membantu menurunkan risiko katarak.
5. Mencegah cacat lahir
Folat adalah vitamin B yang bisa ditemukan dalam kalori jeruk. Folat penting dalam perkembangan janin. Asupan folat yang cukup bisa mencegah cacat lahir.
6. Melindungi tubuh dari penyakit kronis
Selain menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi jeruk secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit kronis lainnya, termasuk kanker dan diabetes.
Menurut Health Line, mengonsumsi jeruk bisa mengurangi risiko kanker paru-paru, mulut, perut, kepala, dan leher, dan diabetes tipe 2.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Mengonsumsi buah-buahan termasuk jeruk yang kaya vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan, bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh. Nutrisi ini juga diperlukan dalam proses apoptosis, ketika sel-sel tua yang sudah rusak diganti dengan sel-sel baru.
8. Menurunkan berat badan
Selain mendukung fungsi tubuh, kandungan vitamin C pada jeruk bisa membantu menurunkan berat badan. Bila diimbangi dengan olahraga intensitas sidang, mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup bisa meningkatkan oksidasi lemak tubuh.
9. Melancarkan sistem pencernaan
Jeruk mengandung serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan serat pada jeruk juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Tips mengonsumsi buah jeruk
Setelah mengetahui kalori dan manfaat buah jeruk. Ikutilah beberapa tips berikut ini saat mengonsumsi buah jeruk yang menyehatkan.
- Pilihlah buah yang berat ukurannya. Semakin berat ukurannya, semakin segar rasanya.
- Pilihlah buah yang kulitnya tidak memiliki cacat.
- Lebih baik mengonsumsinya secara utuh daripada dijadikan jus. Sebab, meskipun keduanya sama-sama bergizi, namun jus jeruk memiliki lebih banyak kalori dan gula serta mengandung lebih sedikit serat daripada jeruk utuh.
- Jika kamu mengolahnya menjadi jus, sebaiknya jangan minum terlalu banyak, minum secukupnya saja. Sebab, minum terlalu banyak jus bisa membuat kamu mengonsumsi lebih banyak kalori.
- Selain dimakan utuh, kamu bisa mengolah jeruk menjadi smoothie dan salad.
Jeruk merupakan salah satu buah paling populer dengan kalori yang rendah. Selain bergizi, buah ini juga memiliki rasa yang lezat. Selain itu, jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik. Tidak hanya vitamin C saja, jeruk juga mengandung mineral dan antioksidan.