4 Bahaya Buah Pir untuk Ibu Hamil, Jangan Konsumsi Berlebihan
Tahukah kamu ada bahaya buah pir untuk ibu hamil? Kamu pasti pernah makan buah pir, atau setidaknya tahu jenis buah yang satu ini. Di Indonesia, buah pir sangat mudah ditemukan, baik di pasar maupun supermarket.
Buah ini memiliki sejuta manfaat yang baik kesehatan karena kandungan serat, air dan vitaminnya yang sangat tinggi. Namun, kamu juga mungkin beberapa kali mendengar informasi tentang bahaya buah pir untuk ibu hamil.
Apakah benar memang berbahaya? Yuk, simak faktanya pada artikel berikut!
Mengenal tentang buah pir
Buah pir adalah salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan serta tekstur yang unik, tidak kasar tapi tidak lembut juga.
Tidak hanya enak, buah pir juga memiliki banyak manfaat bagi semua orang yang mengonsumsinya, termasuk ibu hamil. Buah pir biasanya dikonsumsi langsung setelah dicuci. Selain itu, buah ini juga bisa dicampur dengan yogurt, ditambahkan ke salad buah, dan dijadikan jus atau smoothie.
Buah pir memiliki jumlah kalori yang cukup rendah serta gizi yang sangat baik bagi ibu hamil. Salah satunya adalah asam folat yang membantu mendukung perkembangan otak janin dalam kandungan.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak buah pir selama kehamilan karena ternyata ada beberapa bahaya buah pir untuk ibu hamil.
Bahaya buah pir untuk ibu hamil
Di balik banyaknya kebaikan yang ditawarkan buah pir untuk kesehatan, ada beberapa bahaya dan efek samping buah pir untuk ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Menyebabkan masalah kesehatan
Seorang ilmuwan abad pertengahan, Neckam, menyatakan bahwa ada banyak risiko yang terkait dengan asupan buah pir yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Menurutnya, buah pir terlalu keras, sulit dicerna, dan buahnya dingin. Risiko makan buah pir ini dapat meningkat bila dikombinasikan dengan air dingin. Hal ini membuat semakin besar kemungkinan gangguan pencernaan.
2. Bahaya jika dimakan saat perut kosong
Neckam menambahkan bahwa buah pir adalah jenis buah yang tidak boleh dimakan sebelum makan. Ini karena buah pir memiliki efek pencahar dan dapat memicu berbagai gangguan pencernaan.
3. Menyebabkan kembung
Bahaya lain dari makan buah pir adalah membuat perut kembung. Hal ini dikarenakan buah pir mengandung fruktosa yang sulit dicerna oleh sebagian orang.
Selain itu, buah ini juga mengandung sorbitol yang dapat menimbulkan rasa kembung jika dikonsumsi terlalu banyak.
4. Risiko kelebihan asam folat
Kandungan asam folat pada buah pir memiliki banyak manfaat untuk perkembangan otak. Ibu hamil biasanya disarankan untuk mengonsumsi asam folat.
Namun, risiko makan terlalu banyak buah pir justru bisa menyebabkan kelebihan asam folat. Kelebihan asam folat sendiri dapat menyebabkan ruam kulit, kram, mual, kejang, gangguan tidur saat hamil, dan banyak masalah lainnya.
Karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi buah pir dalam jumlah sedang (secukupnya). Nah, itu dia beberapa fakta tentang manfaat dan bahaya buah pir untuk ibu hamil. Yuk, bagikan artikel ini kepada banyak perempuan di luar sana agar mereka juga tahu lebih banyak!
Manfaat buah pir untuk ibu hamil
Meski ada bahaya yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan, berikut beberapa manfaat buah pir untuk ibu hamil:
1. Meringankan gejala morning sickness
Buah pir mengandung berbagai jenis vitamin B. Vitamin B3 meningkatkan pencernaan dan meredakan migrain, sedangkan vitamin B6 berperan penting dalam mendukung perkembangan fungsi otak dan sistem saraf janin.
Selain itu, kedua vitamin tersebut juga dapat mengatasi mual pada ibu hamil, muntah, dan morning sickness saat hamil.
2. Mencegah kram saat hamil
Kram kaki, yang umum terjadi pada wanita hamil, dapat disebabkan oleh kekurangan mineral seperti potasium dan magnesium.
Nah, untuk mencegahnya, ibu hamil perlu mengonsumsi sayuran hijau yang mengandung nutrisi tersebut dan buah-buahan segar yang cukup, seperti pir dan pisang.
3. Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah pir berperan sebagai antioksidan yang menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan melindungi sel-sel somatik ibu hamil dan janin dari bahaya radikal bebas.
Vitamin ini juga mendukung penyerapan zat besi dan membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
4. Mencegah bayi terlahir cacat
Buah pir juga mengandung asam folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Asam folat untuk ibu hamil mendukung produksi sel darah merah dan cocok untuk mendukung perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Oleh karena itu, janin dapat terhindar dari risiko cacat.
5. Mencegah dehidrasi saat hamil
Sering muntah dan kesulitan makan dan minum saat hamil dapat membuat tubuh ibu hamil mengalami dehidrasi atau mudah mengalami dehidrasi.
Nah, untuk mencegah dehidrasi, ibu hamil bisa minum lebih banyak air putih, sering makan dalam jumlah sedikit, atau makan lebih banyak buah-buahan yang mengandung air, seperti buah pir.