Young Asian pregnancy woman having stomachache illness sitting on sofa. She cramping on her belly with painful expression on her face. Pregnancy sickness and healthcare concept.

Penyebab paling umum perut panas saat hamil ialah karena mulas. Mulas adalah ketika kamu memiliki perasaan terbakar di dada. Sensasi tidak nyaman ini bisa naik ke tenggorokan. Kamu mungkin juga memiliki rasa pahit atau asam di bagian belakang tenggorokanmu.

Mulas muncul saat terjadi refluks asam, yakni ketika asam lambung bergerak dari perut ke kerongkongan. Sebenarnya, di antara kerongkongan dan lambung terdapat otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Otot ini memungkinkan makanan lewat, lalu menutup sehingga asam tidak naik kembali ke kerongkongan kamu. Tetapi jika LES tidak menutup dengan benar, asam dapat berpindah ke kerongkongan, menyebabkan perut panas.

Apa penyebab perut panas saat hamil?

Penyebab perut panas saat hamil lainnya ialah perubahan hormon dan pembesaran rahim. Berikut penjelasannya.

  1. Perubahan kadar hormon: Tingkat hormon kamu berubah selama kehamilan, yang memengaruhi cara kamu menoleransi dan mencerna makanan. Selama kehamilan, hormon sering memperlambat sistem pencernaan. Akibatnya makanan bergerak lebih lambat dan menyebabkan kembung dan mulas.
  2. Pembesaran rahim: Saat bayimu tumbuh, rahimmu juga semakin besar. Pembesaran ini dapat memadati perut dan mendorong asam lambung ke atas, ke kerongkongan kamu. Itu sebabnya mulas lebih sering terjadi selama trimester ketiga, beberapa bulan terakhir kehamilan.
  3. Relaksasi sfingter esofagus: Progesteron, yang dikenal sebagai hormon kehamilan, dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah rileks. Saat rileks, asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

Lantas, apa gejala heartburn saat hamil?

bercak putih di tenggorokan

Jika kamu mengalami heartburn atau mulas saat hamil, kamu mungkin akan merasakan satu atau beberapa hal berikut:

  • Bersendawa
  • Batuk atau sakit tenggorokan
  • Merasa terbakar atau nyeri di dada, terutama setelah makan
  • Memiliki sensasi penuh, berat, atau kembung
  • Memiliki rasa asam atau pahit di mulut

Gejala di atas mungkin akan terasa berat terutama bagi kamu yang hamil untuk pertama kali. Gejala ini jarang dirasakan di awal kehamilan karena ukuran rahim belum terlalu besar. Saat memasuki trimester ketiga, gejalanya mungkin akan semakin jelas.

Umumnya setelah kehamilan pertama, rasa perut panas akan semakin berkurang karena tubuh sudah terbiasa dengannya. Tubuh biasanya juga jauh lebih kuat pada kehamilan kedua dan seterusnya selama masa produktifmu.

Tips sederhana mengatasi dan mencegah perut panas saat hamil

Gejala-gejala ringan seperti batuk dan sendawa bisa kamu atasi dengan cara-cara sederhana seperti istirahat, minum air putih, dan mengatur pernapasan. Cara-cara berikut ini bisa kamu lakukan untuk mencegah perut panas. Yuk, coba.

  1. Atur pernapasan
  2. Gunakan pakaian tipis
  3. Gunakan botol sprey air
  4. Jauhi sinar matahari
  5. Hindari makanan pedas
  6. Hindari mandi air dingin
  7. Nikmati makanan dingin
  8. Tetap terdehidrasi

Jika mulas kamu tidak hilang, temui dokter. Mereka dapat meresepkan atau merekomendasikan obat OTC yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Obat-obatan itu seperti Antasida yang dijual bebas seperti kalsium karbonat atau magnesium hidroksida.

Obat ini umumnya aman digunakan selama kehamilan. Kamu mungkin menemukan bahwa cairan pereda mulas lebih efektif dalam mengobati mulas, karena dapat melapisi kerongkongan.

Jika kamu mengonsumsi suplemen zat besi, bicarakan dengan dokter kamu sebelum kamu menggunakan PPI atau H2 blocker. Obat-obatan ini dapat membuat suplemen kurang efektif.

Cara mencegah perut panas saat hamil secara alami

ciri-ciri perut hamil dan buncit

Jika kamu merasa enggan mengonsumsi obat, sebenarnya kamu juga bisa melakukan tindakan pencegahan yang aman, loh. Kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi gejala sakit maag tanpa menyakiti bayi.

Misalnya dengan perubahan pola makan, seperti:

  1. Makan beberapa makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga kali dalam porsi yang besar.
  2. Makan yang perlahan, ya.
  3. Hindari makanan yang digoreng, pedas atau berlemak.
  4. Hindari buah dan jus jeruk.
  5. Batasan kafein.
  6. Jangan merokok dan hindari alkohol. Selain menyebabkan mulas, merokok dan minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi.

Perut panas saat hamil biasanya wajar terjadi dan bisa diatasi dengan langkah-langkah alami. Namun, jika kamu merasa terganggu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Share artikel ini
Reference